Maumere, Ekorantt.com – Melalui Surat Gembala Prapaskah 2021, Uskup Maumere Mgr Edwaldus Martinus Sedu, Pr meminta umat Keuskupan Maumere untuk menampilkan kehadiran Allah yang berbela rasa di tengah dunia melalui cara hidupnya.
Memaknai surat gembala tersebut, sejumlah Guru SD Inpres Iligetang, Kelurahan Beru, Kecamatan Alok Timur berkunjung ke ‘Pang Nari Nerang Lela’. ‘Pang Nari Nerang’ (tempat istirahat, bahasa Sikka, red) dihuni imam projo Keuskupan Maumere yang sedang sakit.
Diakui Kepala Sekolah SDI Iligetang Simprosa Suriname, kunjungan ke ‘Pang Nari Nerang’ merupakan bentuk aksi nyata puasa dan pelayanan kasih mengunjungi, menghibur, dan memberikan semangat bagi para gembala yang sakit.
“Kado yang kami bawa adalah kasih dan hiburan. Semoga dengan kunjungan kami membangkitkan kembali semangat para gembala untuk segera sembuh dan berkarya kembali. Juga dengan kunjungan ini menggugah umat di keuskupan untuk peduli terhadap para gembala yang sedang sakit,” ungkap Simprosa.
Salah satu penghuni ‘Pang Nari Nerang’, Romo Herman Yosep mengatakan bahwa ‘Pang Nari Nerang’ bukanlah tempat peristirahatan terakhir tetapi tempat beristirahat sementara waktu karena kondisi kesehatan.
“Di tempat ini kami berusaha menghibur diri sendiri dan saling menghibur satu sama lain,” ungkap Romo Herman.
Sementara itu, Guru Agama Katolik SDI Iligetang Yuliana Yenite menuturkan, sebelumnya bersama perwakilan kelompok Sekami, perwakilan Guru Agama Katolik se-paroki Thomas Morus Maumere, ia berkunjung ke wisma Pang Naring Nerang Lela beberapa waktu lalu.
Ketika ke sekolah Yeni menunjukkan foto para imam yang sakit dan menjadi penghuni wisma ‘Pang Nari Nerang’.
“Dengan melihat foto tersebut para guru sepakat untuk aksi puasa nyata dengan mengunjungi para gembala. Puji Tuhan setelah mendapatkan izin dari pimpinan wisma Romo Fanci akhirnya kunjungan dapat terlaksana dengan baik,” kata Yeni.
Yuven Fernandez