Ruteng, Ekorantt.com – Sebanyak 55 anak muda dari berbagai komunitas di Kota Ruteng, Kabupaten Manggarai, melaksanakan diskusi bedah buku terkait isu perubahan iklim karya David Wallace-Well yang berlangsung di Rumah Baca Aksara, Sabtu (27/05/23).
Mereka juga membagikan pengalaman implementasi adaptasi serta mitigasi isu perubahan iklim di antara kalangan muda.
Ketua Rumah Baca Aksara, Gheril Ngalong, menuturkan, diskusi melibatkan banyak pihak terutama anak muda untuk membangun kesadaran bersama tentang krisis iklim.
BACA JUGA:
Apalagi, bebernya, dalam buku tersebut mengungkap sejumlah fakta, dampak perubahan iklim, seperti produksi hasil panen semakin berkurang, tanaman terserang penyakit atau hama, dan beberapa persoalan lain.
“Kegiatan ini sangat baik dan tentunya antusias. Karena buku yang dijadikan tema diskusi kita itu tematik berkaitan erat dengan situasi dan kondisi yang sekarang terjadi yaitu krisis iklim,” ujarnya.
Venan Ibar, perwakilan Local Champion Ruteng, mengungkapkan hal serupa. Menurutnya, anak muda perlu dilibatkan karena memiliki semangat yang tinggi.
Harapannya, mereka bisa menjadi corong informasi terkait isu perubahan iklim di lingkungan organisasi dan masyarakat.
“Terkait tindak lanjut dari kegiatan ini, akan ada program dari Local Champion didampingi Yayasan Ayo Indonesia untuk aksi adaptasi dan mitigasi yang melibatkan masyarakat sekitar termasuk komunitas muda yang hadir pada malam hari ini,” katanya.
Di sela-sela kegiatan para peserta dihibur dengan penampilan live music dan pembacaan puisi.
Diketahui, kegiatan yang diselenggarakan Local Champion Momang Lino Ruteng ini didampingi Yayasan Ayo Indonesia berkolaborasi dengan Rumah Baca Aksara dan Dite Adventure.
Sarty Nahung, Local Champion Ruteng