Badung, Ekorantt.com – Ketua Pengurus KSP Kopdit Pintu Air, Jakobus Jano mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian koperasi yang kini berusia 30 tahun, sekaligus memaparkan target ambisius untuk masa depan.
Dalam momentum penting ini, Jakobus menegaskan, kekuatan utama koperasi bukan terletak pada jumlah uang semata, tetapi pada kualitas dan kapasitas sumber daya manusia yang terlibat.
“Yang kami miliki saat ini sekitar Rp1,8 triliun, kalau dibagi rata masih tergolong kecil. Namun bukan uang yang kami andalkan, melainkan manusianya. Maka kami targetkan dalam usia ke-30 ini, anggota Kopdit Pintu Air akan mencapai satu juta di seluruh Indonesia,” ujarnya usai menerima penghargaan 100 Koperasi Besar Indonesia (KBI) 2025 dari Majalah Peluang di Hotel Trans Resort Seminyak, Badung, Bali, pada 19 Juni 2025.
Saat ini, Kopdit Pintu Air telah memiliki 444.425 anggota yang tersebar di berbagai daerah, dan mengelola aset sebesar Rp2,3 triliun. Sebagai salah satu koperasi simpan pinjam terbesar di Indonesia, koperasi yang bermarkas di Desa Ladogahar, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini terus memperluas jangkauan pelayanannya.
Tak hanya berfokus di wilayah timur Indonesia, Kopdit Pintu Air kini mulai menjangkau Pulau Sumatera dan Jawa. Ekspansi ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang dalam memperkuat peran koperasi sebagai pilar peningkatan kesejahteraan masyarakat secara luas.
Sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi nyata dalam gerakan koperasi nasional, Kopdit Pintu Air menerima penghargaan 100 Koperasi Besar Indonesia (KBI) 2025 dari Majalah Peluang.
Pengakuan ini mempertegas posisi Kopdit Pintu Air sebagai motor penggerak ekonomi kerakyatan yang berkelanjutan, sekaligus mendorong koperasi untuk terus tumbuh dan berinovasi dalam melayani anggotanya di seluruh Indonesia.