Palu, Ekorantt.com – Di tengah terus meningkatnya pinjaman beredar, manajemen KSP Kopdit Pintu Air menekankan pentingnya sinergi antarelemen organisasi demi mencegah terjadinya kredit macet.
Pesan ini disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Pengurus 2 KSP Kopdit Pintu Air, Yuvensius Nurak, dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi komite dan manajemen Kantor Cabang Persiapan (KCP) Palu yang digelar Sabtu, 16 Agustus 2025, di Tempat Pelayanan (TP) Baras.
Yuvensius menegaskan, peningkatan pengawasan dan evaluasi berjenjang menjadi kunci untuk menjaga kesehatan kredit.
Ia mendorong seluruh komite dan staf manajemen untuk aktif dan konsisten dalam pemantauan data serta melakukan verifikasi secara menyeluruh di lapangan.
“Hal ini dilakukan secara rutin mingguan dan bulanan,” ujar Yuvensius.
Ia menjelaskan, unsur kehati-hatian dalam proses pemberian pinjaman kepada anggota perlu ditingkatkan, termasuk melalui analisis mendalam dan verifikasi faktual.
Bimtek kali ini, menurutnya, merupakan bagian dari evaluasi berkelanjutan yang telah diprogramkan sejak 2023 dan menjadi bentuk tindak lanjut dari komitmen manajemen pusat terhadap kinerja cabang.
Yuvensius memaparkan proses validasi data menjadi perhatian utama. Data anggota, data piutang, serta catatan peminjam dari tiap unit, kelompok, dan titik kumpul dicocokkan dengan data umum cabang.
“Kami mencocokkan data registrasi anggota, data piutang anggota, dan data anggota peminjam dari masing-masing unit, kelompok dan titik kumpul dengan data umum dari cabang atau KCP,” jelasnya.
Ia menekankan, akurasi data adalah hal fundamental dalam tata kelola koperasi. Ketidaksesuaian data anggota, khususnya jika tidak tercantum dalam kelompok atau titik kumpul, akan menjadi tanggung jawab langsung komite cabang.
Oleh karena itu, langkah perbaikan dan penyesuaian terus dilakukan, termasuk penataan ulang anggota yang berada di lintas wilayah agar kembali selaras dengan domisili masing-masing.
Dalam arahannya, Yuvensius juga mendorong manajemen cabang untuk membentuk unit baru berbasis domisili, agar pendampingan terhadap anggota lebih mudah dan terarah.
Ia menyampaikan pesan penting kepada seluruh peserta Bimtek.
“Karena dari tim yang kompak apa yang menjadi tujuan sukses dapat dicapai,” kata Yuvensius, menekankan pentingnya kerja sama dan kesatuan langkah dalam mencapai keberhasilan koperasi.
Bimtek ini tidak hanya menjadi wadah edukasi teknis, namun juga sarana penyegaran bagi seluruh karyawan KCP, titik kumpul, dan kelompok agar memahami dengan jelas peran serta tanggung jawab mereka.
Pemahaman ini nantinya akan menjadi dasar evaluasi kinerja individu sekaligus menjadi landasan dalam pemberian penghargaan atas pencapaian masing-masing.
Acara Bimtek di TP Baras dibuka dengan ibadat dan pemberkatan gedung kantor oleh Pastor Paroki Yoseph Pekerja Baras, RD. Dedi Dala.
Selain Yuvensius Nurak, hadir pula Lucius E. Avitus Abong selaku top manajemen bidang penanganan risiko kredit area luar NTT, Manajer Area Selviana B. Sari, Manajer KCP Palu Servasius Petrus Moa, serta Ketua Komite Didimus Dadi.