Maumere, Ekorantt.com – Kopdit Pintu Air mulai memperluas sektor usahanya dengan menjajaki peluang menjadi grosir ponsel dengan harga pabrik.
Langkah ini diambil setelah delegasi koperasi tersebut mengikuti program sharing business trip yang digelar Koperasi BMI Group bersama Vivo Indonesia pada 26–28 November 2025 di Tangerang dan Jakarta.
Kegiatan itu menjadi kesempatan bagi Kopdit Pintu Air untuk mengeksplorasi peluang kemitraan, memperkuat jaringan bisnis, serta mempelajari strategi pengembangan usaha di sektor perdagangan.
Ketua Pengurus Kopdit Pintu Air, Yakobus Jano mengatakan, keterlibatan dalam program tersebut membuka akses koperasi pada jaringan distribusi dengan harga lebih kompetitif.
“Jadi itu untuk kita yang baru belajar dagang ini harus bisa ikut. Kalau kita bisa ikut kan harga kita cukup miring. Dan kalau harga kita cukup miring tinggal bagaimana pengelolaan untuk kita bisa jadi grosir lalu yang lain menjadi pengecer,” ujar Jano.
“Jadi tinggal kita yang manfaatkan kesempatan ini,” tambahnya.
Menurut Jano, koperasi selama ini kesulitan mengakses jalur pengadaan barang dengan harga murah. Keterlibatan dalam forum koperasi besar Indonesia dinilainya sebagai momentum memperkuat solidaritas antar-koperasi.
“Selama ini kita kan sangat tertutup dengan chanel-chanel yang mendapatkan barang-barang murah. Lalu sekarang kan kita terbuka melalui gerakan koperasi, suatu gerakan bagaimana kita saling membantu,” katanya.
Ia menegaskan, prinsip tersebut selaras dengan nilai dasar Kopdit Pintu Air. Dalam bahasa Pintu Air, kata Jano, “Ketika kau susah aku bantu, aku susah kau bantu.” Menurut dia, semangat itu kini diwujudkan oleh forum koperasi besar Indonesia.
Sekretaris I Pengurus Kopdit Pintu Air, Agustinus Nong turut menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan tersebut.
Agustinus menilai kegiatan itu memberi inspirasi bagi pengembangan koperasi gerakan, termasuk Kopdit Pintu Air, dalam menata kelembagaan dan membangun Pintu Air Group.
“Sehingga semua kebutuhan masyarakat termasuk anggota Pintu Air di seluruh Indonesia ini bisa terakses melalui holding yang akan kami laksanakan,” katanya.
