Maumere, Ekorantt.com – Jelang berakhirnya tahun 2025, Pengurus dan manajemen Kopdit Pintu Air menjadikan momen tutup buku sebagai kesempatan untuk melakukan refleksi terhadap capaian target serta berbagai persoalan yang perlu dibenahi pada 2026.
Ketua Pengurus Kopdit Pintu Air, Yakobus Jano mengungkapkan, pasar keuangan koperasi saat ini tengah menghadapi tantangan serius.
Ia menilai, kehadiran pinjaman online dan pinjaman mingguan dengan layanan cepat namun berbunga tinggi membuat kondisi pasar “tidak baik-baik saja”.
Meski demikian, Jano menegaskan, manajemen dari kantor pusat hingga tingkat cabang tidak boleh gentar dan harus tetap melayani anggota dengan penuh kejujuran dan kasih.
”Situasi pasar keuangan di luar sekarang tidak sedang baik-baik saja. Pinjol dan pinjaman mingguan sangat meresahkan masyarakat, tetapi kita tidak boleh takut. Kita harus berdoa dan mengandalkan Tuhan,” ujar Jano dalam sambutan usai misa syukur Jumat Pertama (Jumper) yang berlangsung di Aula Sumur Yakob lantai 3 Kantor Pusat Kopdit Pintu Air, Dusun Rotat, Desa Ladogahar, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Jumat 5 Desember 2025.
Ia menambahkan, manajemen harus terus turun menemui anggota untuk memberikan bimbingan dan pendampingan dengan hati yang penuh rasa cinta agar anggota tidak mudah berpindah ke lembaga lain.

Pada bagian lain, Jano mengingatkan pentingnya integritas dalam mengelola koperasi sebagai lembaga milik banyak orang.
Ia menegaskan agar tidak ada tindakan yang menguntungkan diri sendiri dari uang anggota.
”Masuk tahun 2026 mata kita terang sehingga sudah dapat membedakan mana milik kita dan mana milik orang lain,” ujar Jano.
Dari sisi kinerja, Jano memaparkan bahwa hingga akhir November 2025, total aset Kopdit Pintu Air mencapai Rp 2,56 triliun dan diperkirakan menembus Rp2,575 triliun pada akhir Desember 2025. Angka itu meningkat dibandingkan posisi Desember 2024 yang tercatat Rp2,375 triliun.
Namun, dari sisi jumlah anggota, target 1 juta anggota masih jauh dari capaian. Per 30 November 2025, jumlah anggota terdaftar baru mencapai 483.370 orang.
Perayaan Jumper kali ini dihadiri jajaran pengurus, General Manager Gabriel Pito Soro Wutun, Ketua Pengawas Barnabas Hening, top manajemen, komite, serta para manajer cabang di Kabupaten Sikka. Hadir pula staf manajemen dari berbagai kantor cabang serta staf dari koperasi sektor riil.
Acara misa syukur dimeriahkan paduan suara gabungan staf manajemen dari Cabang Utama, Cabang Koting, dan Cabang Lela.
