Kupang, Ekorantt.com – Narator dalam video Facebook KSP Kopdit Pintu Air, menyebut Kopdit Pintu Air Cabang Kupang adalah pahlawan pemberdayaan masyarakat. Bagaimana tidak, koperasi yang didirikan pada tahun 2013 lalu itu, kini sudah berkembang pesat.
Menurut Ketua Komite Cabang Kupang Aloysius Kamil, sejak awal beroperasi jumlah anggota Kopdit Pintu Air Cabang Kupang hanya 450 orang. Sedangkan, jumlah anggota per September 2025 telah mencapai 13.507 orang.
“Berkat semangat anggota, Cabang Kupang berkembang pesat. Tak hanya itu, mereka juga sukses menggelar acara besar seperti Hari Ulang Tahun Koperasi Nasional,” ujar narator.
Pada tahun 2014, Pemprov NTT memang memberikan kepercayaan kepada Kopdit Pintu Air Cabang Kupang untuk menjadi panitia penyelenggara Perayaan Hari Koperasi Nasional Tingkat Provinsi NTT.
Karena dianggap sukses, Manajemen Pintu Air Cabang Kupang kembali dipercayakan sebagai panitia pelaksana pada peringatan Harkopnas tahun 2018.
Meski awalnya harus berjibaku di kantor kontrakan, namun selama 12 tahun perjalanan Kopdit Pintu Air Cabang Kupang sukses melahirkan lima anak cabang dan dua kantor cabang pembantu.
Adapun Kopdit Pintu Air Cabang Soe diresmikan pada 2014, Kopdit Pintu Air Cabang Rote berdiri 2016, Cabang Sabu pada 2017, Cabang Oesao pada 2017, dan Cabang Sidoarjo di Provinsi Jawa Timur diresmikan pada 2019.
Sedangkan dua KCP yakni KCP Alak pada 2023 dan KCP Semau pada 2025. Kedua KCP itu akan segera diresmikan dalam waktu dekat.
“Perjalanan mereka adalah kisah inspiratif tentang kegigihan, pengorbanan, dan kerja sama,” ucap narator.
Manajer Kopdit Pintu Air Cabang Kupang, Marselus Lado mengatakan, prestasi yang dicapai Cabang Kupang itu menjadi kesuksesan bersama.
Kesuksesan itu ditunjukkan dari peningkatan jumlah anggota sebanyak 13 ribu orang, jumlah simpanan saham lebih dari Rp42.5 miliar dan simpanan non saham sekitar Rp157 miliar.
Sementara pinjaman beredar sebesar Rp55,45 miliar dari peminjam 3.294 anggota serta total aset mencapai Rp301 miliar.
Untuk mengakomodasi lonjakan anggota, pada tahun 2025 KSP Kopdit Pintu Air mengumumkan pembangunan kantor cabang baru di Kota Kupang dengan desain tiga lantai. Anggaran pembangunan diperkirakan sekitar Rp7,5 miliar.
Konsep kantor baru ini dirancang agar lebih representatif dan modern, dengan pelayanan yang lebih layak dibandingkan fasilitas sebelumnya.
Sejarah Berdiri
Aloysius Kamil mengisahkan awal mula Kopdit Pintu Air yang berpusat di Dusun Rotat, Sikka, Pulau Flores melebarkan sayap pelayanan ke Kota Kupang.
Ia mengatakan, semula Vinsensius Deo yang menjabat sebagai Humas Kopdit Pintu Air, memberikan sosialisasi dan memintanya merekrut anggota baru.
Warga mulai tertarik menjadi anggota hingga jumlahnya terus bertambah. Suatu ketika, saat anggota mencapai 450 orang, Aloysius yang kala itu bekerja sebagai ASN merasakan beban kerja semakin berat.
Dia mengajukan pengunduran diri ke kantor pusat tapi ditolak oleh Ketua Pengurus Kopdit Pintu Air Yakobus Jano.
“Alo 450 orang anggota itu yang tahu kau, kami dari kantor pusat tidak tahu,” ujar Aloysius menirukan pernyataan Jano.
Aloysius pun bertahan dan mulai menata struktur komite di sebuah rumah kontrakan Kopdit Pintu Air.
Dalam struktur yang dirancang, Aloysius menempati posisi sebagai ketua komite. Sementara wakil ketua diisi oleh Seminar Wilhelmus (Alm), staf SPI oleh Pendeta John Jaru, manajer dijabat oleh Teofilus Efi sedangkan staf manajemen Maria Dua Mite.
Struktur kecil itu terus bekerja dan berkat kekompakan tim, Kopdit Pintu Air berkembang pesat di Kupang.
Aloysius bilang, sejarah singkat itu bertujuan memacu semangat tim dalam pelayanan pada hari-hari mendatang.
“Saya perlu menyampaikan hal ini agar adik-adik yang baru bergabung tahu bagaimana suka dan duka Koperasi Pintu Air hadir di Kota Kupang. Ini tidak bermaksud untuk menyombongkan diri,” ujar Aloysius.
