Sekdis PPO Manggarai Sebut SDN Rahung Salah Menginput Data

Ruteng, Ekorantt.com – Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) Manggarai, Fransiskus Gero menegaskan pihak Sekolah Dasar Negeri (SDN) Rahung salah menginput data melalui aplikasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

Kesalahan atau kekeliruan ini menyebabkan pembangunan gedung SDN di Kecamatan Satarmese Barat, Kabupaten Manggarai ini belum menemukan titik terang.

“Itu kekeliruan operator dalam input data melalui aplikasi Dapodik. Mestinya, mereka entri di data pokok pendidikan 5 rombongan belajar dan 1 ruangan kelas, karena 1 saja yang dibangun pemerintah,” kata Gero di ruang kerjanya, Senin (18/11/2019).

Dikatakannya, pihak sekolah seharusnya menunjukkan dalam data tersebut bahwa ada kekurangan ruang kelas. SDN Rahung hanya memiliki 5 rombongan belajar karena kelas 3 tidak ada.

“Data SDN Rahung ditolak dari server Dana Alokasi Khusus (DAK). Karena dianggap impas. Seharusnya, 6 rombel 5 ruang kelas. Sehingga kementerian tahu berarti kurang 1. Tetapi yang mereka entri 6 rombel 6 ruang kelas, impas to. Tidak ada kekurangan. Itu salah satu penyebab datanya ditolak,” tutur Gero.

Lanjut dia, pembangunan ruangan kelas tetap menjadi prioritas, namun karena keterbatasan dana sehingga dilakukan secara bertahap.

Untuk diketahui, SDN Rahung sampai saat ini masih menggunakan bangunan darurat sebagai ruang belajar sejak didirikan pada 8 tahun yang silam.

Dinding bangunannya dibuat dari pelupuh bambu, berlantaikan tanah, dan atapnya dibuat dari seng seadanya.

Adeputra Moses

TERKINI
BACA JUGA