Bajawa, Ekorantt.com – Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Ngada menunjukkan tren naik. Saat ini, total 1.442 warga Kabupaten Ngada terpapar Covid-19, bahkan 15 di antaranya meninggal dunia.
Melihat hal tersebut, Fraksi PAN Kabupaten Ngada, melalui Sekretaris Fraksi Yohanes Don Bosko Ponong mendesak pemerintah untuk mengalokasikan Rp42 miliar anggaran penanganan Covid-19 untuk pengadaan ventilator dan tabung oksigen minimal 100 unit untuk RSUD Bajawa dan puskesmas di Ngada.
Menurutnya, pemerintah juga perlu meningkatkan upaya Komunikasi, Informasi, dan Edukasi sehingga masyarakat tak meremehkan penyebaran covid-19.
Mantan Aktivis PMKRI ini juga meminta pemerintah untuk memberi perhatian serius kepada warga yang tengah melakukan karantina mandiri. Pendampingan tenaga medis harus dilakukan rutin.
“Tidak sekadar isolasi mandiri tetapi harus dibarengi dengan pendampingan kesehatan dan pemberian vitamin maupun makanan bergizi sehingga dapat meningkatkan imunitas dan cepat pulih,” tegasnya dalam siaran pers pada Rabu (07/07/2021).
Pemerintah juga, ujar Bosko, diharapkan memperhatikan insentif tim Satgas Covid-19 yang bekerja keras di lapangan.
“Perjuangan mereka melayani tidak hanya bisa dihargai dengan pujian dan terima kasih tetapi juga perlu beri apresiasi dengan pemberian insentif,” katanya.
Selain itu, Bosko meminta pemerintah untuk mengevaluasi PPKM Mikro yang sedang dilakukan di beberapa desa, yang dalam pantauannya mengganggu roda perekonomian setempat.
“Perlu siapkan lokasi karantina terpusat di tingkat desa. Sehingga warga lain tetap dapat menjalani kehidupan secara normal dengan tetap memperhatikan prokes ketat,” pungkasnya.
Belmin Radho