Maumere, Ekorantt.com – ASN Dinas PUPR Kabupaten Sikka, Thomas Claudius Ali Junaidi, atau yang akrab disapa Jun Juje meminta maaf atas perbuatannya yang mengintimidasi wartawan floresku.com, Elisabet Mardat di Maumere pada Selasa, 1 Februari 2022.
Diakuinya, hal itu dilakukan lantaran dirinya berada di bawah pengaruh alkohol.
Permintaan maaf disampaikan Jun di hadapan Kabag Humas Protokol Kabupaten Sikka Even Edomeko dan beberapa wartawan di Kantor Bupati Sikka, Jumat (4/2/2022).
“Saya telah mengeluarkan pernyataan-pernyataan dan kalimat-kalimat kepada seorang wartawati media online floresku.com atas nama Elisabet Mardat, yang di dampingi oleh wartawan Harian Timor Expres atas nama Karel Pandu,” kata Jun dalam pernyataan tertulisnya.
Dia mengakui bahwa pertanyaan-pertanyaan, pernyataan-pernyataan dan kalimat-kalimatnya telah melukai perasaan Elisabet Mardat, baik sebagai seorang wartawati maupun sebagai seorang pribadi.
Hal tersebut, kata Jun, juga menyinggung perasaan semua rekan wartawan lainnya.
“Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada saudari Mardat sebagai wartawan dan bersama media online floresku.com juga sebagai pribadi bersama seluruh keluarganya,” ucapnya.
“Bahwa saya juga memohon maaf kepada semua rekan wartawan khususnya di Kabupaten Sikka atas peristiwa tersebut,” lanjutnya.
Jun pun berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan itu. Jika mengulanginya, maka dirinya siap untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.