Hoga Toda FC Mataloko Juara 1 Bhayangkara Cup 1 Waelengga

Borong, Ekorantt.com – Hoga Toda FC, klub sepak bola asal Mataloko, Kelurahan Todabelu, Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada, meraih juara 1 Turnamen Bhayangkara Cup 1 Waelengga, setelah berhasil mengalahkan Sakura FC Aimere, Kecamatan Aimere dengan skor 2-1, Minggu (24/7/2022).

Saat pertandingan  final ini, Hoga Toda FC dan Sakura FC menampilkan permainan yang indah dan sportif. Hal ini yang membuat ribuan penonton tidak beranjak dari pinggir lapangan bola kaki Waelengga. 

Hoga Toda mendapatkan hadiah pembinaan senilai 20 juta rupiah ditambah dengan piala. Sakura FC juga mendapatkan hadiah senilai 15 juta rupiah ditambah piala. 

Kemudian Montano FC dari Kota Bajawa yang meraih juara III mendapatkan hadiah senilai 10 juta  rupiah. Dan Waelengga Selection FC yang meraih juara IV mendapat hadiah senilai 7,5 juta rupiah.

Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas menutup secara resmi turnamen Bhayangkara Cup I Waelengga dan menyerahkan dana 20 juta rupiah sebagai bentuk dukungan terhadap turnamen tersebut.

iklan

“Saya memberikan apresiasi kepada Panitia Turnamen Bhayangkara Cup I Waelengga yang sukses menyelenggarakan turnamen antar klub dari Kabupaten Manggarai Timur dan Ngada. Saya mendapatkan laporan bahwa dari awal sampai babak final, pertandingan berjalan aman. Ini memberikan contoh untuk turnamen-turnamen berikutnya,” kata Agas.

Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Manggarai Timur, Heremias Dupa juga memberikan sumbangan senilai lima juta rupiah.

“Terima kasih kepada Panitia yang memberikan pertandingan eksebisi saat pembukaan dan penutupan turnamen tersebut,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Ngada, Andreas Paru, memberikan apresiasi kepada panitia dan seluruh klub yang bertanding karena menjaga sportifitas.

“Ada yang unik yang dibuat Panitia dimana pemain dari klub yang juara satu dan dua serta official dikalungkan selendang songke khas Manggarai Timur, menggantikan medali. Ini sangat unik dan langka. Sepakbola juga adalah pariwisata dengan memperkenalkan budaya-budaya setempat,” ungkapnya.

Paru mengatakan, ia sudah berdiskusi dengan Bupati Manggarai Timur untuk menyelenggarakan turnamen bersama pada waktu mendatang.

Menurutnya, NTT memiliki potensi pemain sepak bola. Oleh karena itu, kedepannya dibenahi secara profesional.

Ketua Panitia Turnamen Bhayangkara Cup 1 Waelengga, Mikael Pakur saat memberikan laporan mengucapkan terima kasih kepada Pemda Manggarai Timur dan Ngada atas dukungan selama pertandingan. 

“Terima kasih kepada 28 tim yang sudah berlaga di lapangan hijau Waelengga. Terima kasih kepada Polres Manggarai Timur Polsek Kota Komba. Terima kasih kepada Pemerintahan Kecamatan Kota Komba, penonton dan warga Kota Komba. Terima kasih kepada seluruh Panitia Turnamen Bhayangkara Cup 1 Waelengga,” katanya.

Pelatih Hoga Toda FC, Yonas Longa, mengapresiasi penyelenggara turnamen tersebut.

Ia mengatakan sangat puas dengan kondisi lapangan pertandingan selama turnamen tersebut.

“Saya juga bangga dengan panitia yang menggunakan selendang songke sebagai pengganti medali yang dikalungkan kepada pemain juara satu dan dua bersama official,” ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Kapten Hoga Toda FC, Charles Bhuru. Menurutnya, penyambutan dengan atraksi budaya Manggarai Timur ini sangat baru, langka, dan sangat luar biasa. 

“Saya sering bertanding di Pulau Flores, Kupang, Sumba. Saya baru alami pertama kali pemain dikalungkan dengan kain selendang tenun songke khas Manggarai Timur. Saya sangat terharu dengan inisiatif-inisiatif panitia,” ucapnya.

TERKINI
BACA JUGA