Ruteng, Ekorantt.com– Sebuah video viral di YouTube yang menarasikan KPU RI tunda menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo- Gibran) sebagai presiden dan wakil presiden Indonesia periode 2024-2029.
Pemilik aku YouTube ‘Aktual’, menulis unggahan video tersebut dengan judul ‘GEGER MALAM INI..!!! KPU TUNDA PENETAPAN PRABOWO GIBRAN‘
Dalam video menampilkan beragam cuplikan mulai dari pidato Anies Baswedan sampai narator video membacakan narasi seputar pilpres 2024.
Sebagaimana dilansir dari turnbackhoax.id, setelah menonton keseluruhan dari isi video, tidak ditemukan informasi terkait klaim yang beredar.
Video tersebut hanya berisi cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang tidak berkaitan.
Narator dalam video tersebut hanya membacakan artikel dari jawapos.com berjudul “Meski Terima Kemenangan Prabowo, Anies Ingatkan Masih Banyak Catatan dari MK” yang dimuat pada 24 April 2024.
Dalam artikel menjelaskan, Anies Baswedan mengatakan, masih ada catatan terkait hasil Pilpres 2024 yang memenangkan pasangan capres-cawapres terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Hal itu ia sampaikan usai mengahadiri penetapan Prabowo dan Gibran sebagai capres-cawapres terpilih oleh KPU.
Mantan capres nomor urut 1 itu mengatakan, kehadirannya pada saat itu adalah untuk menghormati proses bernegara yang sudah dilakukan hingga titik akhir di Mahkamah Konstitusi.
“Saya ulangi sekali lagi bahwa kami hadir karena kami ingin menghormati proses bernegara yg berjalan dan proses bernegara telah tuntas tadi,” ujarnya kepada wartawan, Rabu, 24 April 2024.
Namun begitu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan masih ada catatan terkait hasil Pilpres 2024 yang sudah dibahas di MK. Termasuk masalah dissenting opinion dari tiga Hakim MK.
“Kami juga mengingatkan bahwa catatan-catatan yang disampaikan oleh MK tidak boleh dilupakan dan itu harus dilaksanakan,” ungkapnya.
“Banyak catatan-catatan dari sana yang itu merupakan salah satu kunci perbaikan mutu demokrasi kita ke depan. Berbagai macam persimpangan yang muncul di dalam MK harus menjadi perhatian untuk kita koreksi bersama-sama,” pungkas Anies.
Dengan demikian informasi yang menyebut KPU RI tunda penetapan Prabowo- Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih adalah hoaks.
*Konten cek fakta ini merupakan bagian dari kerja sama Ekora NTT dengan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI)