Lantik 60 Anggota PPK, KPU Ngada: Ingat, Jaga Integritas

Dari 60 anggota PPK yang terlantik, 23 orang merupakan wajah baru dan 14 orang PPK adalah perempuan.

Bajawa, Ekorantt.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ngada, NTT melantik 60 panitia pemilihan kecamatan (PPK) untuk penyelenggaraan Pilkada Ngada November 2024. Acara pelantikan diselenggarakan di rumah Joyland, Bajawa, Kamis, 16 Mei 2024.

Dari 60 anggota PPK yang terlantik, 23 orang merupakan wajah baru dan 14 orang PPK adalah perempuan.

Dalam kesempatan itu, Ketua KPU Ngada Stefania Octaviana Meo berharap agar PPK menjaga etos kerja sebagai penyelenggara di tingkat kecamatan.

“Ingat! Jaga integritas, loyalitas, profesionalitas dan etika yang baik di lingkungan kerja maupun masyarakat,” tegasnya.

iklan

Ia mengatakan, pasca-dilantik, anggota PPK menjadi publik figur di kecamatan sehingga diharapkan profesional dalam tugas sebagai penyelenggara. 

Menjaga netralitas, integritas, dan profesionalitas menjadi modal utama, kata Stefania.

“Lakukan semua tugas dan tanggung jawab dari hal-hal kecil dengan cinta yang besar,” ujar dia.

Bupati Ngada Andreas Paru selaku pembina politik di daerah mengatakan, untuk menjadi pemimpin saat ini tidak hanya mengandalkan kebaikan.

Kebaikan, menurut Andreas, seperti rajin menghadiri pernikahan, orang meninggal, hingga menjadi bapak mama saksi.

“Kalau zaman dulu mungkin, tapi zaman sekarang pemimpin tidak hanya baik,” ujarnya.

Nilai penting yang harus dimiliki pemimpin saat ini, lanjutnya, adalah berintegritas dan berkualitas sehingga bisa membawa Kabupaten Ngada memasuki tahun emas di 2045 mendatang.

“Kita butuh pemimpin yang visioner yang bisa membawa Ngada memasuki tahun emas 2045, kita tidak boleh tertinggal,” kata Andreas.

Andreas menyebutkan, dalam buku Tante Nela Paris di halaman depan jelas tertulis bahwa politik tidak bisa mengubah karakternya sebagaimana seorang mantan polisi yang memiliki integritas.

Integritas diri mengandung banyak nilai, mulai dari kejujuran, kepedulian, disiplin, kemandirian, dan tanggung jawab.

“Pemimpin harus punya tanggung jawab dan kejujuran,” tutur dia.

Bupati Andreas mengingatkan kepada para PPK yang dilantik agar dapat menyukseskan pesta demokrasi dengan tetap menjaga integritas dan kejujuran dalam setiap tahapan Pilkada.

 

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA