Maumere, Ekorantt.com – Ketua Pengawas KSP Kopdit Pintu Air, Barnabas Hening, mengungkapkan bahwa jumlah anggota koperasi mengalami pertumbuhan signifikan sepanjang tahun 2024.
Hingga akhir tahun, tercatat sebanyak 45.477 orang menjadi anggota baru koperasi, atau tumbuh sebesar 11,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Meski pertumbuhan ini menggembirakan, ia menyoroti dua hal yang perlu ditangani secara serius, yakni meningkatnya jumlah anggota yang keluar dan anggota yang tidak aktif.
“Pengawas meminta manajemen untuk segera menyusun strategi konkret guna menarik kembali anggota yang keluar dan memastikan bahwa penyebab kepergian mereka bukan akibat kelalaian manajemen dalam memberikan layanan,” tegas Barnabas pada kegiatan Pra RAT ke-7 Tahun Buku 2024 yang bersangkutan di aula Sumur Yakob lantai 3 gedung kantor pusat KSP Kopdit Pintu, Selasa, 8 April 2025.
Ia juga mengingatkan pentingnya penyelesaian administrasi yang berkaitan dengan kepatuhan hukum, sebagai bentuk tanggung jawab dan transparansi dalam pengelolaan koperasi.
Terkait profil risiko, Barnabas menekankan agar manajemen lebih selektif dalam penyaluran kredit.
“Kami meminta agar panitia kredit melakukan analisis dan survei yang cermat agar angka kredit bermasalah dapat diminimalkan,” ujarnya.
Pada tahun 2024, penyaluran kredit tercatat tumbuh 12,39 persen. Namun demikian, pengawas tetap meminta manajemen meningkatkan efektivitas dalam proses pemberian kredit guna menjaga kualitas portofolio pinjaman koperasi.
Selain itu, pengawas juga menyoroti pentingnya efisiensi dalam pengelolaan operasional koperasi.
Hal ini berkaitan dengan optimalisasi Sisa Hasil Usaha (SHU) yang menjadi indikator kinerja keuangan koperasi.
Barnabas berharap SHU di akhir tahun buku dapat mencapai target yang lebih baik melalui pengelolaan yang hemat dan efisien.
Mengakhiri laporannya, Barnabas menyatakan bahwa secara keseluruhan, KSP Kopdit Pintu Air masih berada dalam kategori cukup sehat.
Meskipun ada sejumlah aspek yang memerlukan perhatian lebih, koperasi ini dinilai memiliki potensi besar untuk terus berkembang.