Ini Tugas ASN yang Disebar ke Dusun-Dusun di Kabupaten Sikka

Maumere, Ekorantt.com – Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo dan Wakilnya, Romanus Woga berusaha membuktikan loyalitas dan pengabdian ASN yang bisa berdampak langsung bagi masyarakat dengan cara para ASN di kabupaten Sikka disebarluaskan ke dusun-dusun.

“Saya akan bagi habis 1.265 pegawai, termasuk kepala dinas untuk 613 dusun yang tersebar di 167 desa pada 21 kecamatan di Kabupaten Sikka. Setiap dusun maksimal 2 sampai 3 ASN, tergantung luas dan jarak dusun tersebut,” papar Robby Idong di Rumah Jabatan Bupati Sikka, Jalan El Tari Maumere, Senin (3/6).

Hal ini ditegaskan kembali Bupati Robby di hadapan anggota DPRD Sikka pada saat sidang paripurna dengan agenda jawaban pemerintah atas pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Sikka, Rabu (26/6) siang.

Menurutnya, tugas ASN yang diterjunkan ke dusun-dusun ini antara lain:

  • Membantu masyarakat dalam mengartikulasikan kebutuhannya dan mengidentifikasi masalahnya.
  • Membantu masyarakat mengembangkan kapasitas agar dapat menangani masalah secara efektif
  • Mendorong dan meyakinkan para pembuat keputusan untuk benar-benar mendengar, mempertimbangkan, dan peka terhadap kebutuhan masyarakat.
  • Melakukan pekerjaan purna waktu untuk menghadiri pertemuan atau musyawarah, membantu kelompok masyarakat dalam memperoleh akses terhadap berbagai pelayanan yang dibutuhkan.
  • Memfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dari berbagai pihak terkait
  • Membantu menjembatani masyarakat dalam mengkomunikasikan harapan kebutuhan mereka dengan pihak lain.

Terkait anggaran, Roby Idong menjelaskan, anggaran perjalanan dinas setiap tahun di Kabupaten Sikka yang bersumber dari APBD itu sebanyak Rp55 Miliar. Menurutnya, selama ini, uang itu hanya dinikmati oleh para pejabat, sedangkan pegawai rendah tidak mendapat jatah perjalanan dinas.

iklan

“Ini hal teknis. Akan diatur. Dana SPPD ada. Yang penting, saya butuh kinerja dan bukti pengabdian seorang ASN untuk masyarakat. Itu jelas. Saya butuh data dan informasi riil dari lapangan sehingga setiap dinas atau instansi tidak rancu,” terangnya.

TERKINI
BACA JUGA