Ruteng, Ekorantt.com – Uskup baru Keuskupan Ruteng telah disampaikan di Gereja Katedral Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Rabu (12/11/2019).
Vikjen Keuskupan Ruteng Romo Alfonsius Segar di hadapan ratusan umat yang hadir mengumumkan bahwa Romo Siprianus Hormat ditetapkan Vatikan sebagai Uskup baru Keuskupan Ruteng.
Hal tersebut berdasarkan Surat Keputusan Duta Vatikan Nomor 1390/2019 yang telah meresmikan Romo Siprianus Hormat sebagai Uskup baru Keuskupan Ruteng.
Berikut profil singkat Romo Siprianus Hormat yang terpilih menjadi Uskup baru Keuskupan Ruteng.
Romo Sipri lahir di Cibal-Manggarai pada 16 Juli 1966. Setelah mengenyam pendidikan dasar di di SDK Ri’i (1974-1980), ia kemudian melanjutkan pendidikan di SMP dan SMA di Seminari Pius XII Kisol Manggarai (1980-1986).
Setelah enam tahun di Sanpio, ia memilih menjadi calon imam Keuskupan Ruteng dan belajar filsafat di STFK Ledalero-Maumere (1987-1991), kemudian melanjutkan studi teologi di kampus yang sama (1993-1995). Dan ia mengenyam pendidikan di Universits Lateran-Italia (1999- 2001).
Romo Sipri terus mengambil kursus Formasi-Gregoriana: 2001-2002. Kursus Formasi di Varese-Italia: Juni- Juli 2011. Pada tahun 1995, ia ditahbiskan menjadi imam.
Kemudian, pada tahun 1995-1996, Romo Sipri menjadi Ketua KOMKEP Keuskupan Ruteng, Manggarai dan Pastor Kapelan di Paroki Cewonikit Ruteng, Manggarai.
Pada tahun 1996 -1997, ia menjadi pendamping Para Frater TOR di Lela, Maumere, Flores, lalu pada tahun 1998, ia menjadi Pastor rekan Paroki St. Paskalis Cempaka Putih Jakarta Pusat.
Romo Sipri didapuk menjadi staf Pembina Seminari Tinggi Ritapiret Kemudian pada tahun 2002-2012. Dalam jenjang waktu tersebut putra kelahiran Manggarai ini juga dipercayakan menjadi Staf Dosen STFK Ledalero (2003 -2012).
Ia pula menjabat pembantu Ketua III STFK Ledalero (2004-2012) dan tahun 2007 -2011 dipercayakan sebagai dosen tamu di STKIP St. Paulus Ruteng.
Pada tahun 2012, ia terpilih sebagai Sekretaris Komisi Seminari KWI dan Sekretaris harian BKBLII KWI. Lalu pada tahun 2014, dipilih sebagai Ketua UNIO Indonesia, dan pada bulan November 2016, menjabat sebagai Sekretaris Eksekutif KWI.
Adeputra Moses
