Sepanjang Tahun 2019, Ada 119 TKI Asal NTT Meninggal

Maumere, Ekorantt.com – Selama Januari-Desember 2019 ada 119 TKI asal NTT yang meninggal. 117 meninggal di Malaysia. 1 orang meninggal di Singapura dan 1 lagi meninggal di Senegal.

117 yang meninggal di Malasyia tanpa dokumen resmi sebagai TKI, sedangkan dua yang meninggal di Singapura dan Senegal terdata di BP3TKI Kupang.  

Demikian data yang dihimpun dari Balai Pelayanan Penempatan Perlindungan TKI (BP3TKI) Kupang.

Siwa, kepala  BP3TKI Kupang pada Jumat (03/1/2020)  menyebut, total kasus pekerja migran yang ditangani oleh BP3TKI Kupang selama tahun 2019 adalah sebanyak 411 kasus.

Dari jumlah tersebut yang diselesaikan 371 kasus atau 90,27% sedangkan sisanya 40 kasus atau 9,73 % sedang dalam proses. Terkait riwayat atau proses penempatan  bahwa 411 kasus tersebut terdiri dari 395 orang berangkat secara non prosedural atau tidak terdata di BP3TKI Kupang dan 16 orang terdata di BP3TKI Kupang.

iklan

Kasus-kasus yang terjadi terdiri dari kasus meninggal dunia, kasus gaji, kasus pemulangan/deportasi, sakit, putus komunikasi dan minta dipulangkan.

Dari 119 jenazah pekerja migrant tersebut 112 jenazah sudah dipulangkan, 6 jenazah dimakamkan di Malaysia sedangkan 1 jenazah sedang dalam proses.  

Siwa juga mengemukakan, pihaknya terus bersinergi dengan berbagai elemen masyarakat yang peduli dengan masalah TKI.

“Selama ini kami terus membangun kerja sama dengan pemuka agama dan tokoh masyarakat untuk mensosialisasikan tentang pentingnya kelengkapan administrasi berkas sebagai TKI yang legal. Kedepannya kerja-kerja bersama terus digalakkan untuk menekan laju keberangkatan TKI non prosedural,” ujar Siwa.

Gabriel Goa, Sekretaris Jaringan Nasional Anti Tindak Pidana Perdagangan Orang (JarNas Anti TPPO) mengungkapkan, jumlah TKI asal NTT yang meninggal setiap tahunnya selalu bertambah.

Menurutnya Pemerintah Republik Indonesia mesti segera membuat MoU dengan Pemerintah Malasyia terkait tenaga kerja Indonesia yang bekerja di Malaysia.

Menurut Gabriel, MoU yang lama sudah kedaulawarsa sehingga perlu MoU yang baru lagi.

Masih menurut Gabriel, data dari JarNas TPPO TKI yang meninggal berjumlah 124 orang. 119 orangnya terdata dan melalui BP3TKI Kupang sedangkan dua lainnya proses pemulangannya diurus oleh keluarga sedangkan 3 lainnya dikuburkan di Malaysia.

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA