4.632 Pelamar CPNS di TTU Lolos Seleksi Administrasi, Plt. Sekda TTU: Pemda Rugi Kalau Tidak Lolos

Kefamenanu, Ekorantt.com – Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) mendapatkan 182 formasi untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2020. Kabupaten TTU sebelumnya mengusulkan 361 formasi, tetapi pemerintah pusat hanya memberi 60 persen kuota.

Dari 5.018 pelamar CPNS, sebanyak 4.632 orang dinyatakan lulus seleksi administrasi atau Memenuhi Syarat (MS) untuk mengikuti tahapan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). 386 dinyatakan gagal seleksi administrasi di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten TTU beberapa waktu lalu.

“Pelamar CPNS di Kabupaten TTU sebanyak 5.018 orang dan yang lulus seleksi 4.632 orang dan akan bersaing mendapatkan 182 formasi CPNS di TTU,” ujar Fransiskus Tilis, Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten TTU saat ditemui di Kantor Bupati TTU, Selasa (14/1/2019).

Fransiskus mengatakan, tes CPNS akan berlangsung dari tanggal 28 Januari hingga 20 Februari 2020. Jadwal CPNS Kabupaten TTU sedang disusun oleh BKD TTU sambil menunggu intruksi selanjutnya dari instansi yang berwenang.

“Jadwalnya sementara disusun. Setelah susun, baru kita pastikan, apakah tanggal 28 atau bisa bergeser tesnya di bulan Februari,” ujarnya.

iklan

Kepala BKD Kabupaten TTU itu menjelaskan, sejauh ini, pihaknya telah menyediakan fasilitas tes CPNS berbasis sistem online. Ruangan dan fasilitas tes milik SMKN 1 Kefamenanu yang pernah digunakan dalam tes CPNS 2018.

Lebih lanjut, Fransiskus menjelaskan, dengan formasi yang sedikit, putera dan puteri Kabupaten TTU yang mengikuti tes bisa lulus. Kalau tidak lulus, Pemda rugi karena akan berdampak pada pengangkatan Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Kabupaten TTU.

Dari 182 formasi, dibutuhkan tenaga guru sebanyak 74 formasi, tenaga kesehatan 61 formasi, dan tenaga teknis 47 formasi. Kebutuhan tenaga guru lebih banyak karena Kabupaten TTU kekurangan guru sebanyak 1.712 orang.

Fransikus berharap, 182 formasi bisa diisi. Penurunan nilai ambang batas atau passing grade memberi peluang lulus yang lebih tinggi.

“Beruntung tahun sebelumnya ada keringanan penurunan passing grade. Kalau tidak, hanya beberapa orang saja yang berhasil dan itu kita rugi,” tandasnya.

Santos

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA