Ekorantt.com
No Result
View All Result
Minggu, 17 Januari 2021
  • Gerak
    • All
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Politik
    Diduga Pukul Wartawan Teras-ntt, Kontraktor dan Pekerja di Flotim Harus Diproses Hukum

    Diduga Pukul Wartawan Teras-ntt, Kontraktor dan Pekerja di Flotim Harus Diproses Hukum

    Proyek SPAM IKK Ile Boleng Mangkrak, AMPERA: 1 Miliar Rupiah Lebih Mengalir Kemana?

    Proyek SPAM IKK Ile Boleng Mangkrak, AMPERA: 1 Miliar Rupiah Lebih Mengalir Kemana?

    Sandar Perdana di Wulandoni-Lembata, KM. Sabuk Nusantara 43 Siap Gairahkan Ekonomi

    Sandar Perdana di Wulandoni-Lembata, KM. Sabuk Nusantara 43 Siap Gairahkan Ekonomi

    Karir Politik Dula Berakhir di Balik Jeruji Besi

    Karir Politik Dula Berakhir di Balik Jeruji Besi

    Yosef Marung Sulap Pekarangan Rumah Jadi Kebun Vanili

    Yosef Marung Sulap Pekarangan Rumah Jadi Kebun Vanili

    Nama Dua Kecamatan di Matim Diubah

    Nama Dua Kecamatan di Matim Diubah

    Isu Ikan Beracun Beredar di Masyarakat, Ini Penjelasan DKPKP Manggarai

    Isu Ikan Beracun Beredar di Masyarakat, Ini Penjelasan DKPKP Manggarai

    Tiga Kelompok Tani di Rana Loba, Matim Dapat Bantuan Program KUBE

    Tiga Kelompok Tani di Rana Loba, Matim Dapat Bantuan Program KUBE

    Ratusan Ekor Babi di Manggarai Mati Mendadak, Kecamatan Wae Ri’i Terbanyak

    Ratusan Ekor Babi di Manggarai Mati Mendadak, Kecamatan Wae Ri’i Terbanyak

    • Ekonomi
    • Hukum
    • Politik
  • Jejak
    • All
    • Budaya
    • Mo'ang Bura
    • Pariwisata
    HPI Manggarai Minta Pemerintah Usut Wisatawan yang Gunakan Helikopter ke Wae Rebo

    HPI Manggarai Minta Pemerintah Usut Wisatawan yang Gunakan Helikopter ke Wae Rebo

    Jalan Erwin Yuan Melestarikan Tenun NTT

    Jalan Erwin Yuan Melestarikan Tenun NTT

    Sektor Pariwisata Sumbang Rp175 Juta untuk PAD Manggarai

    Soal Kunjungan Wisata ke Wae Rebo Pakai Helikopter, Dinas Pariwisata Manggarai Kesal

    ‘Check Out’ dari Homestay Pantai Paris, Tamu Wajib Tanam Kelor

    ‘Check Out’ dari Homestay Pantai Paris, Tamu Wajib Tanam Kelor

    Malam Natal, Siswa SMPN 6 Boawae Bawakan Fragmen Kelahiran Yesus

    Malam Natal, Siswa SMPN 6 Boawae Bawakan Fragmen Kelahiran Yesus

    Uskup Maumere Mgr. Edwaldus Sedu Imbau Umat Kristiani Ampuni Ustad Abdul Somad

    Mgr Edwaldus: Tuhan Yesus Adalah Terang dalam Keluarga

    Pelindo Ende Beri Bingkisan Natal Untuk Umat Kristiani Kota Ende

    Pelindo Ende Beri Bingkisan Natal Untuk Umat Kristiani Kota Ende

    Partai Koalisi Melempem Soal Lowongan Wakil Bupati Ende, Bupati Djafar: Saya Butuh Dua Nama

    Lomba Dekorasi Natal Meriahkan Perayaan Natal Tahun 2020 di Ende

    Surat Gembala Uskup Maumere: Menggereja Secara Baru di Tengah Pandemi Covid-19

    Surat Gembala Uskup Maumere: Menggereja Secara Baru di Tengah Pandemi Covid-19

    • Budaya
    • Pariwisata
    • Mo’ang Bura
  • Kocak
    • All
    • Inspirasi
    • Rakat
    Perjuangan Penyuluh KB Tanawawo, Melintasi Medan Ekstrim Demi Keluarga di Daerah Terpencil

    Perjuangan Penyuluh KB Tanawawo, Melintasi Medan Ekstrim Demi Keluarga di Daerah Terpencil

    Nikmati Racikan Kopi Dua Pemuda Maumere di Kedai Kopi Lamaffa

    Nikmati Racikan Kopi Dua Pemuda Maumere di Kedai Kopi Lamaffa

    Kisah Pasutri Disabilitas di Sikka, Pendidikan Anak Jadi Nomor Satu

    Kisah Pasutri Disabilitas di Sikka, Pendidikan Anak Jadi Nomor Satu

    FPB Kabupaten Ende Salurkan Bantuan Bagi Korban Erupsi Ile Lewotolok

    FPB Kabupaten Ende Salurkan Bantuan Bagi Korban Erupsi Ile Lewotolok

    STFK Ledalero Peduli Korban Erupsi Ile Lewotolok

    STFK Ledalero Peduli Korban Erupsi Ile Lewotolok

    Tiga Mahasiswa Unipa Indonesia Menangi Frans Seda Award 2020

    Tiga Mahasiswa Unipa Indonesia Menangi Frans Seda Award 2020

    Tiga Musisi Asal NTT Sabet Penghargaan AMI Awards 2020

    Tiga Musisi Asal NTT Sabet Penghargaan AMI Awards 2020

    Kisah Khamdan, Guru SMPN 5 Sambi Rampas yang Terpilih Jadi Guru Inspiratif Nasional

    Kisah Khamdan, Guru SMPN 5 Sambi Rampas yang Terpilih Jadi Guru Inspiratif Nasional

    Mahasiswi di Maumere Biayai Kuliah dari Ojek, Cuci Pakaian, Jualan Nasi dan Kue

    Mahasiswi di Maumere Biayai Kuliah dari Ojek, Cuci Pakaian, Jualan Nasi dan Kue

    • Rakat
    • Inspirasi
  • Lacak
    • All
    • Gagasan
    • Tajuk
    Pesan di Balik Kunjungan Salah Seorang ODGJ ke Rumah Polisi Arsy Lentar

    Pesan di Balik Kunjungan Salah Seorang ODGJ ke Rumah Polisi Arsy Lentar

    Dipanggil untuk “Menjadi” (Refleksi Usai Pilkada Serentak 2020)

    Dipanggil untuk “Menjadi” (Refleksi Usai Pilkada Serentak 2020)

    ASEAN: Sinergi Perangi Covid-19

    ASEAN: Sinergi Perangi Covid-19

    Koperasi Gagal Bayar dan Abainya Pemerintah

    Pandemi, Koperasi dan Agenda Demokratisasi Ekonomi

    Bahasa Indonesia Belum Merdeka

    Bersahabat dengan Anak

    Bahasa Indonesia Belum Merdeka

    Bahasa Indonesia Belum Merdeka

    Plus-Minus Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi

    Demi ‘Anandao’ yang Cerdas dan Berkarakter (Refleksi Hari Jadi SMPK Frateran Ndao ke-72)

    Ketundukan Historis Kaum Perempuan  (Di Rumah Bersama Friedrich Engels)

    Urgensi GDN di Tengah Wabah Covid-19

    Koperasi Gagal Bayar dan Abainya Pemerintah

    Koperasi Gagal Bayar dan Abainya Pemerintah

    • Gagasan
    • Tajuk
  • Sentak
    • All
    • iDesa
    • Kesehatan
    • Koperasi
    • Lingkungan Hidup
    • Olahraga
    • Pendidikan
    Pembangunan Infrastruktur Vital Iringi Rencana Pendirian Stadion di Matim

    Bupati Agas Positif Rapid Test Antigen

    Seorang Anggota Satgas Covid-19 dengan Status Probable di Nagekeo Meninggal Dunia

    Seorang Anggota Satgas Covid-19 dengan Status Probable di Nagekeo Meninggal Dunia

    Keluarga PDP yang Meninggal di Manggarai: Jasad Kami Hidup Tapi Jiwa Kami Sudah Mati

    Stok Catridge TCM Covid-19 di RSUD Ende Habis

    Pasien Probable yang Meninggal di Ende Dikuburkan dengan Prokes

    Pasien Probable yang Meninggal di Ende Dikuburkan dengan Prokes

    Empat SMA di Matim Dapat DAK 2021 dari Pemprov NTT

    Empat SMA di Matim Dapat DAK 2021 dari Pemprov NTT

    Tambah Satu, Total Tiga Pasien COVID-19 di Manggarai Meninggal Dunia 

    Tambah Satu, Total Tiga Pasien COVID-19 di Manggarai Meninggal Dunia 

    Vaksinasi COVID-19 di Matim Prioritas Nakes dan Pejabat Publik

    Vaksinasi COVID-19 di Matim Prioritas Nakes dan Pejabat Publik

    Di Manggarai, 1 PDP dan 6 ODP Covid-19

    Terkonfirmasi Positif, Dirut RSUD Ben Mboi Ruteng Jalani Karantina Mandiri

    Kasus Meningkat, DPRD Minta Pemda Manggarai Terapkan Pembatasan Kegiatan Masyarakat

    Kasus Meningkat, DPRD Minta Pemda Manggarai Terapkan Pembatasan Kegiatan Masyarakat

    • iDesa
    • Koperasi
    • Pendidikan
  • Gerak
    • All
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Politik
    Diduga Pukul Wartawan Teras-ntt, Kontraktor dan Pekerja di Flotim Harus Diproses Hukum

    Diduga Pukul Wartawan Teras-ntt, Kontraktor dan Pekerja di Flotim Harus Diproses Hukum

    Proyek SPAM IKK Ile Boleng Mangkrak, AMPERA: 1 Miliar Rupiah Lebih Mengalir Kemana?

    Proyek SPAM IKK Ile Boleng Mangkrak, AMPERA: 1 Miliar Rupiah Lebih Mengalir Kemana?

    Sandar Perdana di Wulandoni-Lembata, KM. Sabuk Nusantara 43 Siap Gairahkan Ekonomi

    Sandar Perdana di Wulandoni-Lembata, KM. Sabuk Nusantara 43 Siap Gairahkan Ekonomi

    Karir Politik Dula Berakhir di Balik Jeruji Besi

    Karir Politik Dula Berakhir di Balik Jeruji Besi

    Yosef Marung Sulap Pekarangan Rumah Jadi Kebun Vanili

    Yosef Marung Sulap Pekarangan Rumah Jadi Kebun Vanili

    Nama Dua Kecamatan di Matim Diubah

    Nama Dua Kecamatan di Matim Diubah

    Isu Ikan Beracun Beredar di Masyarakat, Ini Penjelasan DKPKP Manggarai

    Isu Ikan Beracun Beredar di Masyarakat, Ini Penjelasan DKPKP Manggarai

    Tiga Kelompok Tani di Rana Loba, Matim Dapat Bantuan Program KUBE

    Tiga Kelompok Tani di Rana Loba, Matim Dapat Bantuan Program KUBE

    Ratusan Ekor Babi di Manggarai Mati Mendadak, Kecamatan Wae Ri’i Terbanyak

    Ratusan Ekor Babi di Manggarai Mati Mendadak, Kecamatan Wae Ri’i Terbanyak

    • Ekonomi
    • Hukum
    • Politik
  • Jejak
    • All
    • Budaya
    • Mo'ang Bura
    • Pariwisata
    HPI Manggarai Minta Pemerintah Usut Wisatawan yang Gunakan Helikopter ke Wae Rebo

    HPI Manggarai Minta Pemerintah Usut Wisatawan yang Gunakan Helikopter ke Wae Rebo

    Jalan Erwin Yuan Melestarikan Tenun NTT

    Jalan Erwin Yuan Melestarikan Tenun NTT

    Sektor Pariwisata Sumbang Rp175 Juta untuk PAD Manggarai

    Soal Kunjungan Wisata ke Wae Rebo Pakai Helikopter, Dinas Pariwisata Manggarai Kesal

    ‘Check Out’ dari Homestay Pantai Paris, Tamu Wajib Tanam Kelor

    ‘Check Out’ dari Homestay Pantai Paris, Tamu Wajib Tanam Kelor

    Malam Natal, Siswa SMPN 6 Boawae Bawakan Fragmen Kelahiran Yesus

    Malam Natal, Siswa SMPN 6 Boawae Bawakan Fragmen Kelahiran Yesus

    Uskup Maumere Mgr. Edwaldus Sedu Imbau Umat Kristiani Ampuni Ustad Abdul Somad

    Mgr Edwaldus: Tuhan Yesus Adalah Terang dalam Keluarga

    Pelindo Ende Beri Bingkisan Natal Untuk Umat Kristiani Kota Ende

    Pelindo Ende Beri Bingkisan Natal Untuk Umat Kristiani Kota Ende

    Partai Koalisi Melempem Soal Lowongan Wakil Bupati Ende, Bupati Djafar: Saya Butuh Dua Nama

    Lomba Dekorasi Natal Meriahkan Perayaan Natal Tahun 2020 di Ende

    Surat Gembala Uskup Maumere: Menggereja Secara Baru di Tengah Pandemi Covid-19

    Surat Gembala Uskup Maumere: Menggereja Secara Baru di Tengah Pandemi Covid-19

    • Budaya
    • Pariwisata
    • Mo’ang Bura
  • Kocak
    • All
    • Inspirasi
    • Rakat
    Perjuangan Penyuluh KB Tanawawo, Melintasi Medan Ekstrim Demi Keluarga di Daerah Terpencil

    Perjuangan Penyuluh KB Tanawawo, Melintasi Medan Ekstrim Demi Keluarga di Daerah Terpencil

    Nikmati Racikan Kopi Dua Pemuda Maumere di Kedai Kopi Lamaffa

    Nikmati Racikan Kopi Dua Pemuda Maumere di Kedai Kopi Lamaffa

    Kisah Pasutri Disabilitas di Sikka, Pendidikan Anak Jadi Nomor Satu

    Kisah Pasutri Disabilitas di Sikka, Pendidikan Anak Jadi Nomor Satu

    FPB Kabupaten Ende Salurkan Bantuan Bagi Korban Erupsi Ile Lewotolok

    FPB Kabupaten Ende Salurkan Bantuan Bagi Korban Erupsi Ile Lewotolok

    STFK Ledalero Peduli Korban Erupsi Ile Lewotolok

    STFK Ledalero Peduli Korban Erupsi Ile Lewotolok

    Tiga Mahasiswa Unipa Indonesia Menangi Frans Seda Award 2020

    Tiga Mahasiswa Unipa Indonesia Menangi Frans Seda Award 2020

    Tiga Musisi Asal NTT Sabet Penghargaan AMI Awards 2020

    Tiga Musisi Asal NTT Sabet Penghargaan AMI Awards 2020

    Kisah Khamdan, Guru SMPN 5 Sambi Rampas yang Terpilih Jadi Guru Inspiratif Nasional

    Kisah Khamdan, Guru SMPN 5 Sambi Rampas yang Terpilih Jadi Guru Inspiratif Nasional

    Mahasiswi di Maumere Biayai Kuliah dari Ojek, Cuci Pakaian, Jualan Nasi dan Kue

    Mahasiswi di Maumere Biayai Kuliah dari Ojek, Cuci Pakaian, Jualan Nasi dan Kue

    • Rakat
    • Inspirasi
  • Lacak
    • All
    • Gagasan
    • Tajuk
    Pesan di Balik Kunjungan Salah Seorang ODGJ ke Rumah Polisi Arsy Lentar

    Pesan di Balik Kunjungan Salah Seorang ODGJ ke Rumah Polisi Arsy Lentar

    Dipanggil untuk “Menjadi” (Refleksi Usai Pilkada Serentak 2020)

    Dipanggil untuk “Menjadi” (Refleksi Usai Pilkada Serentak 2020)

    ASEAN: Sinergi Perangi Covid-19

    ASEAN: Sinergi Perangi Covid-19

    Koperasi Gagal Bayar dan Abainya Pemerintah

    Pandemi, Koperasi dan Agenda Demokratisasi Ekonomi

    Bahasa Indonesia Belum Merdeka

    Bersahabat dengan Anak

    Bahasa Indonesia Belum Merdeka

    Bahasa Indonesia Belum Merdeka

    Plus-Minus Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi

    Demi ‘Anandao’ yang Cerdas dan Berkarakter (Refleksi Hari Jadi SMPK Frateran Ndao ke-72)

    Ketundukan Historis Kaum Perempuan  (Di Rumah Bersama Friedrich Engels)

    Urgensi GDN di Tengah Wabah Covid-19

    Koperasi Gagal Bayar dan Abainya Pemerintah

    Koperasi Gagal Bayar dan Abainya Pemerintah

    • Gagasan
    • Tajuk
  • Sentak
    • All
    • iDesa
    • Kesehatan
    • Koperasi
    • Lingkungan Hidup
    • Olahraga
    • Pendidikan
    Pembangunan Infrastruktur Vital Iringi Rencana Pendirian Stadion di Matim

    Bupati Agas Positif Rapid Test Antigen

    Seorang Anggota Satgas Covid-19 dengan Status Probable di Nagekeo Meninggal Dunia

    Seorang Anggota Satgas Covid-19 dengan Status Probable di Nagekeo Meninggal Dunia

    Keluarga PDP yang Meninggal di Manggarai: Jasad Kami Hidup Tapi Jiwa Kami Sudah Mati

    Stok Catridge TCM Covid-19 di RSUD Ende Habis

    Pasien Probable yang Meninggal di Ende Dikuburkan dengan Prokes

    Pasien Probable yang Meninggal di Ende Dikuburkan dengan Prokes

    Empat SMA di Matim Dapat DAK 2021 dari Pemprov NTT

    Empat SMA di Matim Dapat DAK 2021 dari Pemprov NTT

    Tambah Satu, Total Tiga Pasien COVID-19 di Manggarai Meninggal Dunia 

    Tambah Satu, Total Tiga Pasien COVID-19 di Manggarai Meninggal Dunia 

    Vaksinasi COVID-19 di Matim Prioritas Nakes dan Pejabat Publik

    Vaksinasi COVID-19 di Matim Prioritas Nakes dan Pejabat Publik

    Di Manggarai, 1 PDP dan 6 ODP Covid-19

    Terkonfirmasi Positif, Dirut RSUD Ben Mboi Ruteng Jalani Karantina Mandiri

    Kasus Meningkat, DPRD Minta Pemda Manggarai Terapkan Pembatasan Kegiatan Masyarakat

    Kasus Meningkat, DPRD Minta Pemda Manggarai Terapkan Pembatasan Kegiatan Masyarakat

    • iDesa
    • Koperasi
    • Pendidikan
No Result
View All Result
Ekorantt.com
No Result
View All Result
Home Lacak Gagasan

Hak Asasi Manusia, ‘Public Policy’ dan Kurikulum Sekolah Era Pandemi (Kedua/habis)

Redaksi Ekorantt.com by Redaksi Ekorantt.com
20 Juni 2020
in Gagasan
0
Sekolah, Budak Uang, dan Manajemen

Romo Louis Jawa

87
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Louis Jawa

Kurikulum Sekolah Era Pandemi (KSEP) menjadi sesuatu yang mendesak (urgen), ketika program dan kebijakan pemerintah harus selaras konteks kehidupan masyarakat Indonesia yang beragam. Konteks, tidak saja menjadi sangat penting dalam pemetaan penyebaran pencerdasan anak bangsa, tetapi juga dalam membangun sebuah perasaan keadilan tentang pendidikan itu sendiri.

(Baca juga: Hak Asasi Manusia, ‘Public Policy’ dan Kurikulum Sekolah Era Pandemi)

Ketika anak-anak di sekolah yang sudah mapan dan kuat, berkembang sangat pesat dengan kecerdasannya, sementara anak-anak di sekolah yang masih merangkak maju, dengan konteks daerah tertinggal, harus berada dalam sebuah penantian akan badai virus berlalu.

Optimisme dan Diskriminasi Konteks

BacaJuga

Pesan di Balik Kunjungan Salah Seorang ODGJ ke Rumah Polisi Arsy Lentar

Dipanggil untuk “Menjadi” (Refleksi Usai Pilkada Serentak 2020)

ASEAN: Sinergi Perangi Covid-19

Pandemi, Koperasi dan Agenda Demokratisasi Ekonomi

Bagian kedua dari tulisan ini menempatkan kebijakan selaras konteks, dan betapa pentingnya pandangan para pakar baik di bidang pendidikan, maupun di bidang kesehatan, ataupun bidang perjuangan hak asasi anak. Konteks tidak boleh diremehkan dalam setiap pengambilan kebijakan, dan sikap meremehkan dan mengabaikan akan berbuah petaka dalam perjalanannya. Konteks pendidikan daerah maju berbeda dengan konteks kehidupan daerah tertinggal, demikian pun kurikulumnya.

Optimisme new normal wajar-wajar saja, namun konteks kehidupan tidak akan pernah netral dalam dirinya sendiri. Hemat saya, persoalan pendidikan bangsa kita, hanya mengedepankan monolitik pendidikan daerah-daerah maju, dan sama sekali tidak membuka ruang bagi pendidikan daerah tertinggal.

Ketika pembelajaran jarak jauh yang diidealkan, menekankan kreativitas pendidik dalam sekolah virtual (dalam jaringan), maka pada saat yang sama, metode pendidikan tersebut menjadi amat pelik dan rumit bagi kenyataan daerah tertinggal. Memulai pembelajaran pada pertengahan Juli, bisa menjadi sebuah awal dari tanda, tentang penyeragaman konteks kehidupan pendidikan bangsa kita. Hak asasi manusia para pelajar dari daerah tertinggal mesti menjadi catatan di meja penguasa, pembesar dan petinggi negeri ini.

Memaknai ‘Teguran’ Pakar

Masukan pemerhati pendidikan dan kesehatan dari forum seperti PGRI, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), sekurang-kurangnya menyatakan tiga hal penting ini.

Pertama, semua orang sedang berjuang melawan virus dalam solidaritas dan soliditas global. Apa yang terjadi di belahan dunia lain, juga menjadi pengalaman yang sama dengan situasi bangsa kita.

Solidaritas dan soliditas global itu nampak dalam semangat saling berbagi informasi dan saling berbagi bantuan. Pengalaman bangsa lain, turut memperkaya pengalaman bangsa kita untuk menghadapi Covid-19.

Kedua, primat kesehatan dan keselamatan anak diprioritaskan dalam perjuangan persekolahan bangsa kita. Satu generasi tidak boleh punah lantaran sikap gegabah sekadar mau membuktikan keberanian untuk berlangkah maju.

Pengalaman persekolahan di negara Korea Selatan dan Australia sejenak menghentakkan keberanian untuk sungguh-sungguh memulai tatap muka pada zona yang tidak abu-abu, yang sebentar muncul sedikit dan nanti muncul lebih banyak. Wajah satu generasi anak bangsa harus diselamatkan, tanpa harus menyalahkan keputusan pemerintah untuk memulai sekolah pada 13 Juli mendatang.

Ketiga, protokol kesehatan perlu mempertimbangkan konteks dari Sabang sampai Merauke pada muatannya dan hubungannya dengan sekolah kita. Protokol kesehatan mungkin bisa berlaku untuk sekolah-sekolah mapan dengan standar fasilitas yang memadai, dengan kekuatan finansial dan sumber daya manusia tenaga pendidik yang berada di atas rata-rata.

Konteks kota-kota maju tidak bisa disamakan dengan konteks daerah-daerah tertinggal, yang pada banyak ragamnya, masih harus ditetapkan kurikulum darurat yang berkeadilan dan berperikemanusiaan.

Narasi Konteks Risau Sekolah Swasta

Ini konteks sekolah di era pandemi Covid-19 yang mungkin terabaikan dan terlupakan dalam optimisme negeri ini. Pada sisi ini, risau sekolah swasta sangat beralasan.

Pertama, sumber pemasukan utama sekolah swasta dari iuran atau uang SPP peserta didik. Semakin lama tidak ada sekolah dengan tatap muka, maka dengan sendirinya sekolah akan kesulitan menagih sumber keuangan itu.

Pada sisi lain, kebutuhan guru dan pegawai, mesti dipenuhi setiap bulannya. Semakin lama zona kuning, orange dan merah mendominasi, maka semakin pelik tuntutan guru dan pegawai akan gaji mereka. Yayasan pun semakin tersudutkan, hingga dalam keadaan yang riil, mau tidak mau, suka tidak suka, harus menutup sebahagian dari sekolahnya,

Kedua, kebijakan honor dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dengan syarat khusus pada masa pandemi, menjadi berkat dan petaka sekaligus bagi sekolah-sekolah swasta.

Berkat karena bisa membantu guru yang memiliki NUPTK dan telah terdaftar dalam dapodik. Petaka karena kebijakan ini melahirkan diskriminasi antara mereka yang mendapatkannya dan yang tidak mendapatkannya.

Dana BOS juga tidak sama untuk setiap sekolah, persis jurang kemiskinan bisa nampak antara sekolah dengan jumlah murid besar dan sekolah dengan jumlah murid sedikit. Dana BOS, dalam sudut pandang ini, hanya menguntungkan sekolah-sekolah dengan jumlah murid banyak.

Ketiga, tuntutan yang tinggi akan gaji berbanding terbalik dengan pengabdian dan komitmen untuk memajukan kualitas pendidikan pada masa pandemi ini. Pembelajaran dari rumah malah menjadi kesempatan emas bagi watak dan karakter malas dan menunggu di tempat. Masa pandemi malah menjadi masa beragam nilai negatif muncul, terutama sekolah swasta dengan fungsi kontrol yang lemah.

Sekolah swasta memang harap-harap cemas, pada konteks kehidupan ini, dan tantangan terbesar pada masa ini adalah sejauh mana sekolah swasta bisa survive di tengah situasi pembelajaran dari rumah. Sekolah menuntut uang sekolah, sementara anak-anak tidak masuk sekolah, dan murid-murid belajar dari rumah.

Relaksasi dan fleksibilitas dalam  konsep Mendikbud, juga harus menyasar sekolah-sekolah swasta, tidak hanya tertuju pada Perguruan Tinggi semata.

Public Policy dan Makna Harapan

Sejumlah panduan pembelajaran di era kenormalan baru, yang telah dirilis tim GTK Kemdikbud membawa sejuta satu harapan dalam dunia pendidikan kita. Makna harapan itu, meski masih dipoles dalam bahasa eufemistik, mengajak segenap anak bangsa, untuk terus berlangkah maju, dengan sejumlah adaptasi.

Ada dua hal penting, sebagai sintesis dari tesis dan antitesis, tentang perjuangan sekolah kita.

Pertama, negara yang optimis harus tetap maju dan sekolah yang berkualitas harus sanggup menemukan cara-cara kreatif dan visioner untuk terus membangunkan potensi kecerdasan anak bangsa. Dengan segala lebih kurangnya, negara menjamin kepastian perlindungan bagi anak-anak sebagai generasi bangsa yang tidak boleh punah, terutama karena kelalaian pemegang roda kehidupan pada pelbagai sektor saat ini.

Kedua, pemerintah daerah harus sanggup menyelaraskan bentuk kehidupannya selaras konteks kehidupannya, sambil tetap membangun komunikasi yang efektif dengan pemerintah pusat. Satu keluhan terbesar akhir-akhir ini adalah terputusnya komunikasi kebijakan antara pusat dan daerah, antara provinsi dan kabupaten, dan tingkatan lain di bawahnya.

Di hadapan negara, semua sekolah sama derajatnya. Ketika sekolah swasta kini harus berjuang segigihnya, maka negara ada di garis depan untuk menopang sekolah-sekolah yang terancam colaps atau gulung tikar.

Hak asasi manusia, terbentuk kokoh pada hak-hak asasi anak, pada hak-hak sekolah swasta dan juga pada hak-hak konteks daerah tertinggal dan mungkin yang terlupakan.

* Pegiat Pendidikan dan Dinamika Orang Muda

Tags: ‘Public Policy’ dan Kurikulum Sekolah Era Pandemi (Kedua/habis)Hak Asasi Manusia
ShareTweetShare
Previous Post

Baru Sehari Masuk Rumah Sakit, PDP Berusia 19 Tahun di Manggarai Meninggal

Next Post

Bupati Djafar Ajak Takmir Masjid Dukung Pemberlakuan ‘New Normal’

Next Post
Bupati Djafar Ajak Takmir Masjid Dukung Pemberlakuan ‘New Normal’

Bupati Djafar Ajak Takmir Masjid Dukung Pemberlakuan ‘New Normal’

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkini

Hukum

Diduga Pukul Wartawan Teras-ntt, Kontraktor dan Pekerja di Flotim Harus Diproses Hukum

17 Januari 2021
Headline

Bupati Agas Positif Rapid Test Antigen

17 Januari 2021
Kesehatan

Seorang Anggota Satgas Covid-19 dengan Status Probable di Nagekeo Meninggal Dunia

16 Januari 2021
Hukum

Proyek SPAM IKK Ile Boleng Mangkrak, AMPERA: 1 Miliar Rupiah Lebih Mengalir Kemana?

16 Januari 2021
Ekonomi

Sandar Perdana di Wulandoni-Lembata, KM. Sabuk Nusantara 43 Siap Gairahkan Ekonomi

16 Januari 2021
Tentang Kami - Redaksi - Pedomaan Media Siber - Kontak
@Copyright - PT Pintu Air Asia
No Result
View All Result
  • Gerak
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Politik
  • Jejak
    • Budaya
    • Pariwisata
    • Mo’ang Bura
  • Kocak
    • Rakat
    • Inspirasi
  • Lacak
    • Gagasan
    • Tajuk
  • Sentak
    • iDesa
    • Koperasi
    • Pendidikan

© 2021 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.