Malanage, Perkebunan Jambu Monyet Terbesar di Nagekeo yang Minim Perhatian Pemerintah

Mbay, Ekorantt.com – Sekitar dua jam, kami berjalan menyusuri kawasan Malanage – lokasi perkebunan jambu mede atau jambu monyet – yang berada di Desa Rowa,Kecamatan Boawae, Kabupaten Nagekeo. Perjalan dimulai dari Natatiwu menuju Ekonipa.

Kondisi jalan yang rusak dan berlubang, benar-benar menguji keberanian saat mengendarai sepeda motor.

Sepanjang jalan Natatiwu-Ekonipa,  tampak pepohanan jati dan bambu menghiasi sisi kiri dan kanan jalan.

Tiba di Ekonipa, kami memarkirkan sepeda motor, dan mulai berjalan kaki menuju Malanage.

“Motor kita parkir disini saja, karena ke sana tidak ada jalan, apalagi ada kali di sebelah bawah,” ujar Petrus Tose, salah satu petani yang ikut dalam rombongan kami.

iklan

Tak jauh dari Ekonipa, ada areal perkebunan warga. Namanya, Poma Tema.

Di Poma Tema, kami bertemu dengan Andreas, salah seorang petani yang mengaku menghabiskan hari-harinya di areal perkebunan itu.

“Di sini rata-rata petani jambu mente (jambu moyet), kalau lagi musim panen, di sini biasa ramai sekali,” ujarnya.

Panenan biji jambu monyet di wilayah itu, katanya, sangat melimpah.

Kondisi jalan menuju perkebunan jambu monyet di Malanage. Foto: Belmin Radho

Sayangnya, menurut Andreas, buruknya akses jalan, menyebabkan mereka terpaksa memikul hasil pertanian itu menuju kampung.

Usai berbincang-bincang dengan Andreas, kami melanjutkan perjalanan menuju Malanage.

Langkah kaki kami pacuh secepat mungkin, karena dikejar terik sang mentari.

Saat hendak memasuki wilayah Malanage, semua lelah terbayar lunas.

Suguhan panorama alam berupa savana dan deretan perbukitan cadas putih yang eksotik, membuat kami betah untuk berlama-lama di Malanage.

Menurut Petrus Tose, dulu, sebelum ada program “tanam jambu monyet”, wilayah Malanage biasa digunakan masyarakat untuk lokasi pengembalaan ternak seperti sapi dan beberapa ternak lainnya.

Namun, pada sekitar tahun 1990-an, kawasan yang di kenal sebagai padang pengembalaan ternak itu, berubah jadi kawasan hijau yang penuh dengan tanaman jambu monyet.

Kini, ratusan hektar kebun jambu monyet itu, jadi penopang ekonomi warga setempat, termasuk membiayai pendidikan anak-anak mereka.

Namun, kondisi infrastruktur jalan yang belum memadai ke wilayah perkebunan ini, menjadi kendala bagi para petani.

“Di sini kalau pemerintah buat peningkatan jalan dari Natatiwu sampai Ekonipa, pasti masyarakat lebih gampang untuk mengangkut hasil panen jambu ke pasar maupun ke rumahnya,” kata Petrus.

Menurut petrus, jika musim hujan tiba, sepanjang jalan nenuju Malanage penuh lumpur. Kendaraan tidak bisa melintas karena licin.

Ia berharap ada perhatian dari pemerintah setempat untuk melakukan peningkatan jalan tani menuju Malanage.

“Berharap ada peningkatan jalan, minimal agregat C. Supaya ketika musim panen, kami tidak sulit untuk mengangkut hasil,” tutupnya.

Belmin Radho

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA