Ekorantt.com
No Result
View All Result
Senin, 18 Januari 2021
  • Gerak
    • All
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Politik
    Diduga Pukul Wartawan Teras-ntt, Kontraktor dan Pekerja di Flotim Harus Diproses Hukum

    Diduga Pukul Wartawan Teras-ntt, Kontraktor dan Pekerja di Flotim Harus Diproses Hukum

    Proyek SPAM IKK Ile Boleng Mangkrak, AMPERA: 1 Miliar Rupiah Lebih Mengalir Kemana?

    Proyek SPAM IKK Ile Boleng Mangkrak, AMPERA: 1 Miliar Rupiah Lebih Mengalir Kemana?

    Sandar Perdana di Wulandoni-Lembata, KM. Sabuk Nusantara 43 Siap Gairahkan Ekonomi

    Sandar Perdana di Wulandoni-Lembata, KM. Sabuk Nusantara 43 Siap Gairahkan Ekonomi

    Karir Politik Dula Berakhir di Balik Jeruji Besi

    Karir Politik Dula Berakhir di Balik Jeruji Besi

    Yosef Marung Sulap Pekarangan Rumah Jadi Kebun Vanili

    Yosef Marung Sulap Pekarangan Rumah Jadi Kebun Vanili

    Nama Dua Kecamatan di Matim Diubah

    Nama Dua Kecamatan di Matim Diubah

    Isu Ikan Beracun Beredar di Masyarakat, Ini Penjelasan DKPKP Manggarai

    Isu Ikan Beracun Beredar di Masyarakat, Ini Penjelasan DKPKP Manggarai

    Tiga Kelompok Tani di Rana Loba, Matim Dapat Bantuan Program KUBE

    Tiga Kelompok Tani di Rana Loba, Matim Dapat Bantuan Program KUBE

    Ratusan Ekor Babi di Manggarai Mati Mendadak, Kecamatan Wae Ri’i Terbanyak

    Ratusan Ekor Babi di Manggarai Mati Mendadak, Kecamatan Wae Ri’i Terbanyak

    • Ekonomi
    • Hukum
    • Politik
  • Jejak
    • All
    • Budaya
    • Mo'ang Bura
    • Pariwisata
    HPI Manggarai Minta Pemerintah Usut Wisatawan yang Gunakan Helikopter ke Wae Rebo

    HPI Manggarai Minta Pemerintah Usut Wisatawan yang Gunakan Helikopter ke Wae Rebo

    Jalan Erwin Yuan Melestarikan Tenun NTT

    Jalan Erwin Yuan Melestarikan Tenun NTT

    Sektor Pariwisata Sumbang Rp175 Juta untuk PAD Manggarai

    Soal Kunjungan Wisata ke Wae Rebo Pakai Helikopter, Dinas Pariwisata Manggarai Kesal

    ‘Check Out’ dari Homestay Pantai Paris, Tamu Wajib Tanam Kelor

    ‘Check Out’ dari Homestay Pantai Paris, Tamu Wajib Tanam Kelor

    Malam Natal, Siswa SMPN 6 Boawae Bawakan Fragmen Kelahiran Yesus

    Malam Natal, Siswa SMPN 6 Boawae Bawakan Fragmen Kelahiran Yesus

    Uskup Maumere Mgr. Edwaldus Sedu Imbau Umat Kristiani Ampuni Ustad Abdul Somad

    Mgr Edwaldus: Tuhan Yesus Adalah Terang dalam Keluarga

    Pelindo Ende Beri Bingkisan Natal Untuk Umat Kristiani Kota Ende

    Pelindo Ende Beri Bingkisan Natal Untuk Umat Kristiani Kota Ende

    Partai Koalisi Melempem Soal Lowongan Wakil Bupati Ende, Bupati Djafar: Saya Butuh Dua Nama

    Lomba Dekorasi Natal Meriahkan Perayaan Natal Tahun 2020 di Ende

    Surat Gembala Uskup Maumere: Menggereja Secara Baru di Tengah Pandemi Covid-19

    Surat Gembala Uskup Maumere: Menggereja Secara Baru di Tengah Pandemi Covid-19

    • Budaya
    • Pariwisata
    • Mo’ang Bura
  • Kocak
    • All
    • Inspirasi
    • Rakat
    Taman Baca Restorasi: Dari Belajar Membaca hingga Budidaya Sayur

    Taman Baca Restorasi: Dari Belajar Membaca hingga Budidaya Sayur

    Perjuangan Penyuluh KB Tanawawo, Melintasi Medan Ekstrim Demi Keluarga di Daerah Terpencil

    Perjuangan Penyuluh KB Tanawawo, Melintasi Medan Ekstrim Demi Keluarga di Daerah Terpencil

    Nikmati Racikan Kopi Dua Pemuda Maumere di Kedai Kopi Lamaffa

    Nikmati Racikan Kopi Dua Pemuda Maumere di Kedai Kopi Lamaffa

    Kisah Pasutri Disabilitas di Sikka, Pendidikan Anak Jadi Nomor Satu

    Kisah Pasutri Disabilitas di Sikka, Pendidikan Anak Jadi Nomor Satu

    FPB Kabupaten Ende Salurkan Bantuan Bagi Korban Erupsi Ile Lewotolok

    FPB Kabupaten Ende Salurkan Bantuan Bagi Korban Erupsi Ile Lewotolok

    STFK Ledalero Peduli Korban Erupsi Ile Lewotolok

    STFK Ledalero Peduli Korban Erupsi Ile Lewotolok

    Tiga Mahasiswa Unipa Indonesia Menangi Frans Seda Award 2020

    Tiga Mahasiswa Unipa Indonesia Menangi Frans Seda Award 2020

    Tiga Musisi Asal NTT Sabet Penghargaan AMI Awards 2020

    Tiga Musisi Asal NTT Sabet Penghargaan AMI Awards 2020

    Kisah Khamdan, Guru SMPN 5 Sambi Rampas yang Terpilih Jadi Guru Inspiratif Nasional

    Kisah Khamdan, Guru SMPN 5 Sambi Rampas yang Terpilih Jadi Guru Inspiratif Nasional

    • Rakat
    • Inspirasi
  • Lacak
    • All
    • Gagasan
    • Tajuk
    Pesan di Balik Kunjungan Salah Seorang ODGJ ke Rumah Polisi Arsy Lentar

    Pesan di Balik Kunjungan Salah Seorang ODGJ ke Rumah Polisi Arsy Lentar

    Dipanggil untuk “Menjadi” (Refleksi Usai Pilkada Serentak 2020)

    Dipanggil untuk “Menjadi” (Refleksi Usai Pilkada Serentak 2020)

    ASEAN: Sinergi Perangi Covid-19

    ASEAN: Sinergi Perangi Covid-19

    Koperasi Gagal Bayar dan Abainya Pemerintah

    Pandemi, Koperasi dan Agenda Demokratisasi Ekonomi

    Bahasa Indonesia Belum Merdeka

    Bersahabat dengan Anak

    Bahasa Indonesia Belum Merdeka

    Bahasa Indonesia Belum Merdeka

    Plus-Minus Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi

    Demi ‘Anandao’ yang Cerdas dan Berkarakter (Refleksi Hari Jadi SMPK Frateran Ndao ke-72)

    Ketundukan Historis Kaum Perempuan  (Di Rumah Bersama Friedrich Engels)

    Urgensi GDN di Tengah Wabah Covid-19

    Koperasi Gagal Bayar dan Abainya Pemerintah

    Koperasi Gagal Bayar dan Abainya Pemerintah

    • Gagasan
    • Tajuk
  • Sentak
    • All
    • iDesa
    • Kesehatan
    • Koperasi
    • Lingkungan Hidup
    • Olahraga
    • Pendidikan
    2 ASN Reaktif Rapid Antigen di Ende Meninggal Dunia

    2 ASN Reaktif Rapid Antigen di Ende Meninggal Dunia

    KPAI dan Plan Indonesia Serukan Jaminan Perlindungan Anak  Selama Pagebluk Covid-19

    Wabah Covid-19 Mengkhawatirkan, Pemerintah Galakkan 5M

    6 ASN di Ende Positif Rapid Antigen, Sejumlah Kantor Pemerintah Tutup

    6 ASN di Ende Positif Rapid Antigen, Sejumlah Kantor Pemerintah Tutup

    Pemkab Nagekeo Pesan 1.800 Unit Alat Rapid Test

    Hasil Rapid Test Antigen Keluarga dan Staf di Rujab Bupati Matim: Semua Negatif

    Pembangunan Infrastruktur Vital Iringi Rencana Pendirian Stadion di Matim

    Bupati Agas Positif Rapid Test Antigen

    Seorang Anggota Satgas Covid-19 dengan Status Probable di Nagekeo Meninggal Dunia

    Seorang Anggota Satgas Covid-19 dengan Status Probable di Nagekeo Meninggal Dunia

    Keluarga PDP yang Meninggal di Manggarai: Jasad Kami Hidup Tapi Jiwa Kami Sudah Mati

    Stok Catridge TCM Covid-19 di RSUD Ende Habis

    Pasien Probable yang Meninggal di Ende Dikuburkan dengan Prokes

    Pasien Probable yang Meninggal di Ende Dikuburkan dengan Prokes

    Empat SMA di Matim Dapat DAK 2021 dari Pemprov NTT

    Empat SMA di Matim Dapat DAK 2021 dari Pemprov NTT

    • iDesa
    • Koperasi
    • Pendidikan
  • Gerak
    • All
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Politik
    Diduga Pukul Wartawan Teras-ntt, Kontraktor dan Pekerja di Flotim Harus Diproses Hukum

    Diduga Pukul Wartawan Teras-ntt, Kontraktor dan Pekerja di Flotim Harus Diproses Hukum

    Proyek SPAM IKK Ile Boleng Mangkrak, AMPERA: 1 Miliar Rupiah Lebih Mengalir Kemana?

    Proyek SPAM IKK Ile Boleng Mangkrak, AMPERA: 1 Miliar Rupiah Lebih Mengalir Kemana?

    Sandar Perdana di Wulandoni-Lembata, KM. Sabuk Nusantara 43 Siap Gairahkan Ekonomi

    Sandar Perdana di Wulandoni-Lembata, KM. Sabuk Nusantara 43 Siap Gairahkan Ekonomi

    Karir Politik Dula Berakhir di Balik Jeruji Besi

    Karir Politik Dula Berakhir di Balik Jeruji Besi

    Yosef Marung Sulap Pekarangan Rumah Jadi Kebun Vanili

    Yosef Marung Sulap Pekarangan Rumah Jadi Kebun Vanili

    Nama Dua Kecamatan di Matim Diubah

    Nama Dua Kecamatan di Matim Diubah

    Isu Ikan Beracun Beredar di Masyarakat, Ini Penjelasan DKPKP Manggarai

    Isu Ikan Beracun Beredar di Masyarakat, Ini Penjelasan DKPKP Manggarai

    Tiga Kelompok Tani di Rana Loba, Matim Dapat Bantuan Program KUBE

    Tiga Kelompok Tani di Rana Loba, Matim Dapat Bantuan Program KUBE

    Ratusan Ekor Babi di Manggarai Mati Mendadak, Kecamatan Wae Ri’i Terbanyak

    Ratusan Ekor Babi di Manggarai Mati Mendadak, Kecamatan Wae Ri’i Terbanyak

    • Ekonomi
    • Hukum
    • Politik
  • Jejak
    • All
    • Budaya
    • Mo'ang Bura
    • Pariwisata
    HPI Manggarai Minta Pemerintah Usut Wisatawan yang Gunakan Helikopter ke Wae Rebo

    HPI Manggarai Minta Pemerintah Usut Wisatawan yang Gunakan Helikopter ke Wae Rebo

    Jalan Erwin Yuan Melestarikan Tenun NTT

    Jalan Erwin Yuan Melestarikan Tenun NTT

    Sektor Pariwisata Sumbang Rp175 Juta untuk PAD Manggarai

    Soal Kunjungan Wisata ke Wae Rebo Pakai Helikopter, Dinas Pariwisata Manggarai Kesal

    ‘Check Out’ dari Homestay Pantai Paris, Tamu Wajib Tanam Kelor

    ‘Check Out’ dari Homestay Pantai Paris, Tamu Wajib Tanam Kelor

    Malam Natal, Siswa SMPN 6 Boawae Bawakan Fragmen Kelahiran Yesus

    Malam Natal, Siswa SMPN 6 Boawae Bawakan Fragmen Kelahiran Yesus

    Uskup Maumere Mgr. Edwaldus Sedu Imbau Umat Kristiani Ampuni Ustad Abdul Somad

    Mgr Edwaldus: Tuhan Yesus Adalah Terang dalam Keluarga

    Pelindo Ende Beri Bingkisan Natal Untuk Umat Kristiani Kota Ende

    Pelindo Ende Beri Bingkisan Natal Untuk Umat Kristiani Kota Ende

    Partai Koalisi Melempem Soal Lowongan Wakil Bupati Ende, Bupati Djafar: Saya Butuh Dua Nama

    Lomba Dekorasi Natal Meriahkan Perayaan Natal Tahun 2020 di Ende

    Surat Gembala Uskup Maumere: Menggereja Secara Baru di Tengah Pandemi Covid-19

    Surat Gembala Uskup Maumere: Menggereja Secara Baru di Tengah Pandemi Covid-19

    • Budaya
    • Pariwisata
    • Mo’ang Bura
  • Kocak
    • All
    • Inspirasi
    • Rakat
    Taman Baca Restorasi: Dari Belajar Membaca hingga Budidaya Sayur

    Taman Baca Restorasi: Dari Belajar Membaca hingga Budidaya Sayur

    Perjuangan Penyuluh KB Tanawawo, Melintasi Medan Ekstrim Demi Keluarga di Daerah Terpencil

    Perjuangan Penyuluh KB Tanawawo, Melintasi Medan Ekstrim Demi Keluarga di Daerah Terpencil

    Nikmati Racikan Kopi Dua Pemuda Maumere di Kedai Kopi Lamaffa

    Nikmati Racikan Kopi Dua Pemuda Maumere di Kedai Kopi Lamaffa

    Kisah Pasutri Disabilitas di Sikka, Pendidikan Anak Jadi Nomor Satu

    Kisah Pasutri Disabilitas di Sikka, Pendidikan Anak Jadi Nomor Satu

    FPB Kabupaten Ende Salurkan Bantuan Bagi Korban Erupsi Ile Lewotolok

    FPB Kabupaten Ende Salurkan Bantuan Bagi Korban Erupsi Ile Lewotolok

    STFK Ledalero Peduli Korban Erupsi Ile Lewotolok

    STFK Ledalero Peduli Korban Erupsi Ile Lewotolok

    Tiga Mahasiswa Unipa Indonesia Menangi Frans Seda Award 2020

    Tiga Mahasiswa Unipa Indonesia Menangi Frans Seda Award 2020

    Tiga Musisi Asal NTT Sabet Penghargaan AMI Awards 2020

    Tiga Musisi Asal NTT Sabet Penghargaan AMI Awards 2020

    Kisah Khamdan, Guru SMPN 5 Sambi Rampas yang Terpilih Jadi Guru Inspiratif Nasional

    Kisah Khamdan, Guru SMPN 5 Sambi Rampas yang Terpilih Jadi Guru Inspiratif Nasional

    • Rakat
    • Inspirasi
  • Lacak
    • All
    • Gagasan
    • Tajuk
    Pesan di Balik Kunjungan Salah Seorang ODGJ ke Rumah Polisi Arsy Lentar

    Pesan di Balik Kunjungan Salah Seorang ODGJ ke Rumah Polisi Arsy Lentar

    Dipanggil untuk “Menjadi” (Refleksi Usai Pilkada Serentak 2020)

    Dipanggil untuk “Menjadi” (Refleksi Usai Pilkada Serentak 2020)

    ASEAN: Sinergi Perangi Covid-19

    ASEAN: Sinergi Perangi Covid-19

    Koperasi Gagal Bayar dan Abainya Pemerintah

    Pandemi, Koperasi dan Agenda Demokratisasi Ekonomi

    Bahasa Indonesia Belum Merdeka

    Bersahabat dengan Anak

    Bahasa Indonesia Belum Merdeka

    Bahasa Indonesia Belum Merdeka

    Plus-Minus Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi

    Demi ‘Anandao’ yang Cerdas dan Berkarakter (Refleksi Hari Jadi SMPK Frateran Ndao ke-72)

    Ketundukan Historis Kaum Perempuan  (Di Rumah Bersama Friedrich Engels)

    Urgensi GDN di Tengah Wabah Covid-19

    Koperasi Gagal Bayar dan Abainya Pemerintah

    Koperasi Gagal Bayar dan Abainya Pemerintah

    • Gagasan
    • Tajuk
  • Sentak
    • All
    • iDesa
    • Kesehatan
    • Koperasi
    • Lingkungan Hidup
    • Olahraga
    • Pendidikan
    2 ASN Reaktif Rapid Antigen di Ende Meninggal Dunia

    2 ASN Reaktif Rapid Antigen di Ende Meninggal Dunia

    KPAI dan Plan Indonesia Serukan Jaminan Perlindungan Anak  Selama Pagebluk Covid-19

    Wabah Covid-19 Mengkhawatirkan, Pemerintah Galakkan 5M

    6 ASN di Ende Positif Rapid Antigen, Sejumlah Kantor Pemerintah Tutup

    6 ASN di Ende Positif Rapid Antigen, Sejumlah Kantor Pemerintah Tutup

    Pemkab Nagekeo Pesan 1.800 Unit Alat Rapid Test

    Hasil Rapid Test Antigen Keluarga dan Staf di Rujab Bupati Matim: Semua Negatif

    Pembangunan Infrastruktur Vital Iringi Rencana Pendirian Stadion di Matim

    Bupati Agas Positif Rapid Test Antigen

    Seorang Anggota Satgas Covid-19 dengan Status Probable di Nagekeo Meninggal Dunia

    Seorang Anggota Satgas Covid-19 dengan Status Probable di Nagekeo Meninggal Dunia

    Keluarga PDP yang Meninggal di Manggarai: Jasad Kami Hidup Tapi Jiwa Kami Sudah Mati

    Stok Catridge TCM Covid-19 di RSUD Ende Habis

    Pasien Probable yang Meninggal di Ende Dikuburkan dengan Prokes

    Pasien Probable yang Meninggal di Ende Dikuburkan dengan Prokes

    Empat SMA di Matim Dapat DAK 2021 dari Pemprov NTT

    Empat SMA di Matim Dapat DAK 2021 dari Pemprov NTT

    • iDesa
    • Koperasi
    • Pendidikan
No Result
View All Result
Ekorantt.com
No Result
View All Result
Home Jejak Budaya

Jalan Erwin Yuan Melestarikan Tenun NTT

Erwin bermimpi untuk punya jenama (brand) sendiri dalam dunia fashion show

Irenius JA Sagur by Irenius JA Sagur
30 Desember 2020
in Budaya
0
Jalan Erwin Yuan Melestarikan Tenun NTT

Erwin Yuan (kiri) bersama Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat mengenakan busana jaket rancangan Padu Padan Tenun

85
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kupang, Ekorantt.com – Wanita paruh baya itu duduk menghadap alat tenun tradisional. Jari-jarinya lincah merajut lembaran kain tenun ikat. Begitulah rutinitas Maria Felixia saban hari. Tergabung dalam Kelompok Tenun Ikat Maumere Wenda, Mama Maria, demikian dirinya disapa, menjadikan tenun sebagai tonggak ekonomi keluarga sejak sang suami dijemput maut pada tahun 2002 silam.

Pemandangan yang ditunjukkan Mama Maria sudah menjadi pengalaman langka. Bahkan, hal itu jarang terlihat di kampung-kampung. Menenun disamakan dengan pekerjaan orang tua yang sudah tergolong renta nan ringkih.

Sedangkan anak-anak muda telah bergeser ke matapencaharian lain. Selain dinilai kurang menjanjikan, pilihan kerja sekarang lebih bervariatif. Pekerjaan kantoran punya daya yang lebih memikat ketimbang ‘berkotor tangan’ dengan menenun.

Sangat mungkin budaya menenun hanya menjadi cerita masa lalu kalau tak ada penerus. Tapi kondisi tersebut tak bisa dibiarkan begitu saja oleh orang seperti Erwin Yuan.

Dalam bincang-bincang bersama Ekora NTT pada 27 Desember 2020 lalu, Erwin menceritakan, dirinya tertarik pada tenun NTT saat bertugas sebagai penerima tamu dan mengenakan kain tenun dalam ajang Sail Komodo di Labuan Bajo pada tahun 2013 silam. Untuk kepentingan koleksi, dirinya membeli beberapa kain tenun kala itu.

BacaJuga

Malam Natal, Siswa SMPN 6 Boawae Bawakan Fragmen Kelahiran Yesus

Mgr Edwaldus: Tuhan Yesus Adalah Terang dalam Keluarga

Pelindo Ende Beri Bingkisan Natal Untuk Umat Kristiani Kota Ende

Lomba Dekorasi Natal Meriahkan Perayaan Natal Tahun 2020 di Ende

“Saya bawa pulang untuk koleksi. Saya beli lagi yang lain. Semakin banyak kain saya koleksi, lalu mau dibuat apa? Coba kontak penjahit supaya jahit sesuai dengan selera saya. Dan karya pertama yang dibuat adalah kemeja untuk laki-laki. Bagus juga hasilnya,” tuturnya.

Pada tahun 2014, pengasuh Timor Creatif People (TCP) ini mulai bekerja sama dengan perancang busana dan pegiat UKM di bidang tenun. Mereka berkolaborasi dengan menyelenggarakan fashion show di Kota Kupang dalam banyak kesempatan.

Erwin belum puas. Dirinya bermimpi untuk punya jenama (brand) sendiri dalam dunia fashion show, sebagaimana yang terpatri dalam benaknya sejak kecil.

“Karena saya pecinta fashion sejak kecil, dan peluang yang sangat besar ketika saya cinta tenun dan tercetus ide untuk bisnis fashion yang masih jarang di NTT,” ungkap Erwin.

Barulah pada 17 Juli 2017, tamatan sosiologi Universitas Nusa Cendana Kupang ini merintis jenama sendiri bernama ‘Padu Padan Tenun’. Kekayaan tenun NTT kemudian digali dan diangkat dalam rancangan busana yang khas dan eksotik.

“Saya berpikir, kapan lagi nih. Kita lebih kenal dan tertarik dengan designer di Jakarta. Kenapa di NTT tidak ada? Apalagi tenun NTT sangat indah dan merupakan mahakarya yang luar biasa dimana diciptakan oleh tangan para mama penenun dengan berbagai macam motif dan ciri khasnya,” terang Erwin.

Busana hasil rancangan Erwin tergolong khas dan unik. Yang membedakan rancangan busana lain dengan Padu Padan Tenun, kata Erwin, adalah bahannya. Rancangan buatannya tidak meluluh kain tenun, tapi sudah dimodifikasi dengan bahan lain seperti lurik Jawa, denim, dan serat kayu.

“Saya memadu-madankan tenun dengan bahan-bahan lain. Hasilnya seperti jaket bomber, kimono Padu Padan Tenun. Kebetulan pelanggan lebih banyak order jenis itu,” kata Erwin.

Promosi Lewat Medsos

Erwin gencar mempromosikan busana rancangannya melalui media sosial (Medsos). Pada dinding akun facebooknya, Erwin selalu menampilkan produk-produk terbaru dari Padu Padan Tenun. Demikian pula pada instagram @padupadantenun. Aplikasi berbagi foto dan video ini membuka peluang bagi orang untuk melihat busana rancangan terbarunya.

“Kita sudah punya tim dengan masing-masing tugas. Setelah dirancang, busana kemudian kita promosi dengan pakai model anak muda kita. Lalu diposting di media sosial,” sebut Erwin.

Erwin juga kerap terlibat dalam acara fashion show, baik yang diselengarakan di Kota Kupang maupun di kota-kota lain. Cara ini juga dirasa ampuh dalam memperkenalkan produk tenun NTT kepada khalayak.

“Kita juga angkat bakat anak-anak muda. Biar mereka paham entertainment. Kita promosikan potensi UKM, promosikan pariwisata kita dalam satu paket. Pasti hasilnya luar biasa,” cetusnya.

Kian Mendunia

Tak dinyana, nama Padu Padan Tenun melambung. Berkat konsistensi dan aksi promosi yang efektif, Erwin berhasil membuat tenun NTT naik kelas. Dari sekadar kain tenun biasa hingga sejajar dengan nama-nama busana besar lainnya.

Semisal, jaket bomber dan kimono cardigan sangat diminati oleh kalangan kelas atas. Mereka tak tanggung-tanggung merogoh kocek demi merengkuh busana khas a la Padu Padan Tenun.

Nama Erwin pun mulai dikenal oleh pencinta mode, terkhusus di NTT. Bahkan, hasil karyanya kian mendunia. Sejumlah rancangannya seperti kameja, jas, jaket bomber, dan kimono cardigan telah dipakai beberapa kalangan atas di NTT juga di luar NTT.

Sampai sekarang, rancangannya sudah tersebar di NTT dan menjangkau wilayah di luar NTT seperti Bandung, Sumatera, Sulawesi, Papua, Surabaya, Malang, Lampung, Jakarta, Yogyakarta, dan Bali. Pasar luar negeri juga sudah dijajaki seperti Australia, Korea, London, dan Amerika.

Erwin sangat gembira dengan apresiasi dan dukungan masyarakat terhadap dirinya. Meski begitu, masih banyak mimpi yang ingin diraihnya pada masa mendatang.

“Baju dibikin untuk pribadi juga dirayu pelanggan untuk dibeli. Saya terpaksa kasih dengan berat hati. Tapi saya juga senang karena mereka senang dengan karya saya. Doakan saya ke depannya,” tutur Erwin.

Jasa Pengiriman

Di balik keberhasilan Erwin, ada banyak pihak yang mendukung dengan caranya masing-masing. Sebut saja jasa pengiriman JNE Express yang dipakainya untuk mengirim pesanan busananya.

Disadarinya,  jasa pengiriman logistik JNE Express punya andil bagi usaha Erwin, sekurang-kuranya untuk pengiriman produk ke seluruh penjuru tanah air. Erwin bilang, dirinya memakai jasa JNE untuk pengiriman paket sudah sejak lama.

“Selama ini memuaskan dan sesuai waktu pengiriman. Ditingkatkan lagi dalam pelayanan setiap daerah. Bagusnya, ada pelayanan penjemputan paket dari customer sehingga mempermudah bagi customer yang tidak bisa mengantar paketnya langsung,” kata Erwin.

Sementara itu, Head Of Sales Marketing JNE Kupang, Fuad Rofiq kepada Ekora NTT pada 27 Desember 2020 mengatakan, JNE Express pada prinsip mendukung dan menopang Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di daerah-daerah.

“Kita dukung pelaku UKM untuk terus berkembang. Khusus di NTT, banyak pelaku UKM yang menggunakan jasa kita. Erwin Yuan sudah biasa kirim barangnya. Meskipun belum ada data tentang UKM, tapi kita bisa pastikan para pelaku UKM sudah manfaatkan jasa logistik,” tuturnya.

Pembukaan kantor JNE di beberapa wilayah NTT, kata Fuad, terus dilakukan demi memperlancar pengiriman barang dari pelosok ke pelosok dalam lingkup wilayah Indonesia.

“Kita juga terus menjalin kerja sama dengan teman-teman pelaku usaha di sini. Kita kolaborasi bersama untuk kemajuan daerah. Kita tahu bahwa persentase UKM kita cukup banyak,” tutupnya.#jne #jne30tahun #connectinghappiness #30tahunbahagiabersama

Tags: #jne #jne30tahun #connectinghappiness #30tahunbahagiabersamaErwin YuanJulie LaiskodatTenun NTTViktor Bungtilu Laiskodat
ShareTweetShare
Previous Post

Vakum Sembilan Bulan, Erik Rome Pimpin PMKRI Ende

Next Post

Pemkab Ngada Kembali Perketat Pengawasan di Pintu Masuk Perbatasan

Next Post
Pemkab Ngada Kembali Perketat Pengawasan di Pintu Masuk Perbatasan

Pemkab Ngada Kembali Perketat Pengawasan di Pintu Masuk Perbatasan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkini

Kesehatan

2 ASN Reaktif Rapid Antigen di Ende Meninggal Dunia

18 Januari 2021
Inspirasi

Taman Baca Restorasi: Dari Belajar Membaca hingga Budidaya Sayur

17 Januari 2021
Kesehatan

Wabah Covid-19 Mengkhawatirkan, Pemerintah Galakkan 5M

17 Januari 2021
Kesehatan

6 ASN di Ende Positif Rapid Antigen, Sejumlah Kantor Pemerintah Tutup

17 Januari 2021
Kesehatan

Hasil Rapid Test Antigen Keluarga dan Staf di Rujab Bupati Matim: Semua Negatif

17 Januari 2021
Tentang Kami - Redaksi - Pedomaan Media Siber - Kontak
@Copyright - PT Pintu Air Asia
No Result
View All Result
  • Gerak
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Politik
  • Jejak
    • Budaya
    • Pariwisata
    • Mo’ang Bura
  • Kocak
    • Rakat
    • Inspirasi
  • Lacak
    • Gagasan
    • Tajuk
  • Sentak
    • iDesa
    • Koperasi
    • Pendidikan

© 2021 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.