Ende, Ekorantt.com – Konstelasi politik untuk menentukan jabatan wakil bupati (Wabup) Ende semakin memanas setelah enam partai politik (parpol) bersepakat mendukung Emanuel Erikos Rede masuk dalam bursa calon Wabup Ende. Kesepakatan itu telah tertuang dalam berita acara yang ditandatangani ketua dan sekretaris parpol masing-masing pada awal Ferbuari 2021.
Keenam parpol tersebut ialah, Partai Nasdem, PDI Perjuangan, Partai Demokrat, PKB, PKS dan PKPI. Sedangkan Partai Golkar masih optimis mendukung Herman Y Wadhi dan dr. Dominikus M Mere.
Dalam penelusuran Ekora NTT, enam parpol tersebut menyepakati agar Golkar mengusulkan salah satu nama untuk disodorkan ke Bupati Ende H. Djafar H Achmad agar diproses lebih cepat. Sebab, Bupati Djafar sendiri berkali-kali menegaskan bahwa dirinya membutuhkan wakil bupati, termasuk saat rapat bersama koalisi MJ Jilid II di Rujab Bupati Ende beberapa waktu lalu.
Sekretaris DPD II Partai Golkar Ende, Meggy Sigasare kepada media di Gedung DPRD Ende menjelaskan pertimbangan Golkar dalam posisi jabatan wakil bupati adalah domainnya partai berlambang beringin itu sendiri. Saat ini, jelas dia, DPP Golkar telah memutuskan dua nama yaitu Hery Wadhi dan Dominikus Mere dan proses pengusulan dua nama sudah sesuai regulasi.
Ketua Fraksi Golkar DPRD Ende tersebut menjelaskan jika kelompok koalisi meminta Golkar harus memberikan satu nama maka pihaknya harus menunggu keputusan DPP Golkar.
“Jika sudah ada nama lain selain usulan Golkar yah kita minta surat dukungan yang sudah ada itu sehingga disampaikan ke DPP (Golkar) untuk menjadi pertimbangan DPP. Tetap itu atau mau menjadi satu (nama), kita DPD II tidak dalam kapasitas memutuskan, itu domainnya DPP,”jelas Meggy.
Ia kembali menegaskan bahwa proses pengusulan nama figur dari Partai Golkar sudah selesai. Artinya, dua nama yang diusulkan sudah final dan disetujui oleh DPP. Jika ada nama lain dari kelompok koalisi, pihaknya hingga saat ini belum mengetahui apakah sudah berproses dan mendapatkan surat keputusan dari DPP masing-masing partai atau belum.
Menanggapi itu, Ketua DPC Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ende, Chairul Anwar mengatakan PKS telah memutuskan satu nama untuk diajukan kepada kelompok koalisi masuk dalam daftar calon Wabup Ende yakni Ketua Partai Nasdem, Emanuel Erikos Rede. Menurutnya, jika memang Golkar terus memaksakan dua nama maka diusulkan agar kelompok koalisi yang akan memutuskan melalui mekanisme musyawarah dan atau voting.
“Wabub ini kebutuhan. Kita sudah lakukan pertemuan dan sudah mengerucut. Harapan kita Golkar menyodorkan satu nama. Jika tetap dua nama yah, PKS mengusulkan dimusyawarahkan di kelompok koalisi. Apakah voting bisa saja terjadi,”kata Chairul di Ende pada Senin (15/02/2021).
Sementara sumber Ekora NTT lainnya, meminta Golkar sebagai salah satu partai dalam kelompok koalisi Marsel-Djafar (MJ) menghargai upaya kelompok koalisi dengan menyodorkan satu nama saja dan bukan dua nama seperti yang sekarang terjadi.
“Golkar harus arif. Jika ingin proses ini selesai maka harus menghargai pendapat kelompok partai koalisi. Inikan sudah mau mengerucut. Kita menghargai proses di Golkar. Kita (koalisi) hanya minta satu nama saja, kan sudah ada satu nama dari partai lain. Tinggal diusulkan ke pak Bupati dan selanjutnya berproses di DPRD melalui paripurna,”ungkap salah satu sumber Ekora NTT tersebut.