Aksesoris Anting Tenun Khas Sikka Jadi Rebutan Remaja dan Para Ibu

Maumere, Ekorantt.com – Rempe Sikka Etnik (RSE) Galeri ialah salah satu tempat oleh-oleh Maumere yang menjual aksesoris tenun ikat khas Sikka. Belakangan tempat ini ramai diserbu para remaja dan ibu-ibu.

Pasalnya, selain menjual berbagai jenis tas dan aksesoris lain bermotif, RSE Galeri juga memasarkan anting tenun khas Sikka. Tempat itu kini jadi rebutan peminat.

“Untuk menunjang penampilan berpakaian seorang wanita agar keren, aksesoris anting tenun paling diminati remaja putri dan para ibu,” ungkap pemilik RSE, Elvanita Gloriani Hale kepada Ekora NTT Senin (02/08/2021).

Selain anting, sebut Elvanita, RSE Galeri juga memasarkan gelang, kalung, bandana, ikat rambut, dasi, tas tenun dengan berbagai ukuran termasuk masker dan tali masker.

“Aksesoris yang dijual di RSE ini dijamin kualitasnya dengan harga terjangkau dan model kekinian sehingga merebut hati berbagai kalangan untuk berbelanja di RSE. Bahkan pemesanan bukan saja di NTT tetapi merambah hingga Jakarta dan Kalimantan,”jelas jebolan Sarjana Hubungan Internasional UPN Veteran Yogyakarta ini.

Elvanita yang pernah bekerja selama 9 tahun di GraPARI Telkomsel Maumere ini mengakui setelah berkeluarga ia memilih bekerja di rumah mengurus rumah tangganya. Ibu dari tiga anak ini juga ternyata memiliki hobi pada bidang aksesoris.

“Sejak muda saya memiliki hobi membuat aksesoris. Dengan banyak waktu luang di rumah saya buat aksesoris menjual dan mendapatkan keuntungan. Akhirnya tahun 2018 saya bangun RSE Galeri dan masih bertahan hingga sekarang,”ujarnya.

Menyinggung tentang pemilihan nama Rempe Sikka Etnik (RSE) Galeri, kata Elvanita, memiliki filosofi hubungan harmonis keluarga yang terdiri dari bapak, ibu dan anak. Pasalnya, salah satu motif tenun adalah Rempe Sikka yang memiliki makna kerukunan dan keharmonisan dalam keluarga.

Sementara, usaha yang bermarkas di Jalan Kartini Kelurahan Wairotang Maumere ini, lanjutnya, sudah mengantongi Izin Usaha Mikro Kredit (IUMK) dan Nomor Induk Berusaha (NIB).

“Selain IUMK dan NIB, Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) wajib dimiliki UKM. Untuk HAKI masih dalam proses pengurusan,”tutur Eva, demikian ia disapa.

Asna Rada, ibu rumah tangga yang tinggal di Waioti Maumere mengakui senang dengan anting tenun koleksi dari Rempe Sikka Etnik. Karena menurutnya sangat beragam dan modelnya bagus-bagus.

“Tidak hanya anting tenun yang saya beli tetapi saya juga membeli bandana karena modelnya bagus,”kata Asna.

Hal serupa juga dituturkan Nona Hurint yang bekerja di Nunukan mengaku model dan kualitas aksesoris RSE Galeri terjamin dan memuaskan. Nona akhirnya langsung memborong 17 anting tenun dan gelang.

“Saya sangat senang dengan anting tenun dan gelang dari RSE Maumere karena modelnya bagus- bagus,” tulis Nona Hurint melalui aplikasi WhatsApp.

Yuven Fernandez

spot_img
TERKINI
BACA JUGA