Seorang Ibu Meninggal Dunia Terseret Arus Banjir di Lio Timur-Ende

Ende, Ekorantt.com – Seorang warga Desa Nualima, Camat Lio Timur, Kabupaten Ende, dilaporkan meninggal dunia akibat bencana tanah longsor dan banjir bandang yang melanda wilayah itu sejak 30 Juli hingga 2 Agustus 2021. Korban, Martina Toha (58) ditemukan tak bernyawa karena terseret arus sungai Nualima.

“Yang meninggal satu orang. Warga Dusun Tiwudhea, Desa Nualima akibat terseret banjir di Nualima. Saya baru dapat laporan dari staf. Saya juga sudah laporkan ke bapak bupati,” ujar Camat Lio Timur, Arnold Ngey saat konfirmasi Ekora NTT.

Camat Arnold, menjelaskan, selain memakan korban jiwa, peristiwa itu juga menyebabkan rusaknya dua unit rumah di Kelurahan Watuneso, putusnya jalan desa, dan rusaknya gedung gereja di Wolosambi.

Selain itu, tembok gereja di Stasi Wolosambi, Kecamatan Lio Timur jebol. Jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Watuneso ibukota Kecamatan Lio Timur menuju Desa Detupera putus total. Beberapa sungai di wilayah itu juga meluap.

Nahas juga menimpa Martina Toha Warga desa Nualima. Wanita berusia 58 tahun tersebut ditemukan warga dengan posisi tidak bernyawa diseret arus sungai di Nualima.

iklan

Terpisah, Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Ende, Ida Muda Mithe yang dikonfirmasi Ekora NTT pada Senin (2/8/2021) sore, membenarkan kejadian tersebut.

“Saya baru dapat info soal korban jiwa di Nualima. Rencana besok kita ke lokasi. Kami baru pulang pantau dan penanganan darurat bencana yang di Moni,” ujar Ida.

TERKINI
BACA JUGA