Bocah Ketrinia Asal Jawang-Matim Butuh Kursi Roda

Aprilia Ketrinia Yerindu, bocah delapan tahun asal Jawang, Desa Golo Kantar, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, NTT, butuh kursi roda. Ia mengalami keterbatasan fisik: tidak bisa berjalan dan berbicara.

Ketrinia tinggal bersama kakek dan neneknya, sejak kedua orangtuanya merantau ke Bali tujuh tahun lalu.

“Kami urus dia sejak berusia satu tahun,” tutur kakek Ketrinia, Petrus Iru (64), saat ditemui baru-baru ini.

Petrus mengatakan, awalnya kedua orangtua Ketrinia merantau agar bisa  mengubah ekonomi keluarga. Namun, di perantauan, mereka berpisah.

“Jadi, kami yang tanggung jawab sepenuhnya untuk hidupnya Ketriana,” ujarnya.

iklan

Setiap hari, Petrus dan istrinya membagi waktu untuk mengurus kebun dan menjaga Ketrinia di rumah.

“Ini tantangan sekaligus berkat. Jadi, mau bagaimana pun, kami tidak menyerah urus dia,” kata Petrus.

Petrus menuturkan, selama ini, ia punya niat untuk membelikan kursi roda untuk cucunya itu. Tetapi, ia belum bisa mewujudkan niatnya itu karena keterbatasan uang.

“Kami sangat senang kalau ada orang baik di luar sana yang bisa bantu belikan kursi roda untuk Ketrinia,” tuturnya.

Petrus juga mengatakan, selama ini, Ketrinia belum pernah mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah.

Rosis Adir

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA