Deklarasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat di Desa Wailolong, Begini Kata Warga tentang Breun

Larantuka, Ekorantt.com – Warga Desa Wailolong, Kecamatan Ile Mandiri, Kabupaten Flores Timur menyambut kehadiran Bupati Anton bersama Lusia Hadjon di pintu masuk kampung guna melakukan deklarasi STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat).

Di pintu masuk itu, ia mengayunkan sebilah parang, memutuskan batang pisang, menundukan kepala dan meneguk arak sebelum long march ke lokasi deklarasi STBM.

Gema Marching Band SMP Maria Goreti memekik di sepanjang jalan. Arak-arakan warga memanjang di area gereja Santo Yohanes Pembaptis Wailolong guna menjemput orang nomor satu di Kabupaten Flores Timur tersebut.

Saat memasuki lokasi deklarasi STBM, terpajang pamflet-pamflet STBM dengan warna merah-hitam mirip warna PDI-P serta spanduk wajah Bupati Flotim dengan tulisan, “Pemimpin Terpercaya, Teruji dan Terbukti”.

Bupati Flotim hadir di Desa Wailolong Kecamatan Ile Mandiri, Kabupaten Flores Timur, guna mendeklarasikan STBM di desa tersebut.

iklan

Master of Ceremony (MC), Wilhelmus Daton membuka kegiatan STBM dengan plesetan yang cukup menohok sembari menyebut STBM merupakan akronim dari Sosok Terpercaya Breun Bermasyarakat.

“Hari ini saya mau plesetkan STBM: Sosok Terpercaya Breun Bermasyarakat. Tercatat selama masa kepemimpinannya, sebayak 3 Miliar digelontorkan. Breun tetap kami, jauh dipandang tetap di hati,” katanya saat deklarasi STBM di Desa Wailolong, Sabtu (14/5/2022).

Sementara itu, Petrus Lewar (55), Warga Desa Wailolong menyebut Bupati Anton merupakan sosok yang berjiwa muda. Selain itu, ia amat dekat dengan kalangan masyarakat akar rumput.

“Dia orangnya bermasyarakat, memotivasi anak muda di sini untuk berkarya. Salah satu contoh yakni pelihara binatang. Ya, semua itu guna memberdayakan mereka,” ungkapnya.

Sementara itu, Yasinta Tubo Waton (43) menyebut Bupati sosok yang baik dan ia merasa cukup bahagia.

“Kami senang dengan kehadiran Bupati di sini. Dia sosok yang baik. Kalau dia maju kami tetap dukung,” tandasnya.

Sementara itu, Petrus Ola Daton (58) menyebut bahwa Bupati tidak hanya hadir saat momen STBM saja, tetapi selalu hadir dalam semua kondisi mereka.

“Bupati sangat baik. Kami harap jangan hanya hadir saat STBM saja tetapi ada kegiatan lain, kami berharap kehadirannya,” ujarnya.

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA