Ekorantt.com
  • Gerak
    • All
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Politik
    KPU Sikka Adakan Sosialisasi Tahapan dan Jadwal Pemilu 2024

    KPU Sikka Adakan Sosialisasi Tahapan dan Jadwal Pemilu 2024

    Pater John Mansford Prior, SVD Tutup Usia

    Pater John Mansford Prior, SVD Tutup Usia

    Longsor di Mabharobo-Kotakeo Ancam Fasilitas Umum, Kebun dan Rumah Warga

    Longsor di Mabharobo-Kotakeo Ancam Fasilitas Umum, Kebun dan Rumah Warga

    Hati-hati Berlayar di Perairan Pulau Kambing

    Hati-hati Berlayar di Perairan Pulau Kambing

    Pemda Nagekeo Bangun Jalan Darurat di Podenura

    Pemda Nagekeo Bangun Jalan Darurat di Podenura

    Proyek WVI Dukung Tata Kelola WASH untuk 3 Kabupaten di NTT

    Proyek WVI Dukung Tata Kelola WASH untuk 3 Kabupaten di NTT

    Menteri Teten Siap Dukung Pembangunan Pabrik Olahan Kelapa Sawit

    Menteri Teten Siap Dukung Pembangunan Pabrik Olahan Kelapa Sawit

    Kabar Duka, Menpan-RB Tjahjo Kumolo Tutup Usia

    Kabar Duka, Menpan-RB Tjahjo Kumolo Tutup Usia

    Jalan Putus di Wae Koe Kota Komba Belum Diperbaiki, Sopir Kendaraan Roda Empat Mengeluh

    Jalan Putus di Wae Koe Kota Komba Belum Diperbaiki, Sopir Kendaraan Roda Empat Mengeluh

    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
  • Jejak
    • All
    • Budaya
    • Mo'ang Bura
    • Pariwisata
    Memburu Matahari Terbit dan Terbenam di Golo Renda Manggarai

    Memburu Matahari Terbit dan Terbenam di Golo Renda Manggarai

    Pasutri Lansia yang Idap Tunanetra di Jeremboro Matim Dapat Bantuan dari Kemensos RI

    Pasutri Lansia yang Idap Tunanetra di Jeremboro Matim Dapat Bantuan dari Kemensos RI

    Menjemput Senja di Pantai Para Koe-Reok Barat

    Menjemput Senja di Pantai Para Koe-Reok Barat

    Promosi Pariwisata NTT, Julie Laiskodat Bangun Diplomasi dengan Tun Mahatir

    Promosi Pariwisata NTT, Julie Laiskodat Bangun Diplomasi dengan Tun Mahatir

    Muncul Pasca Seroja, Tiga Danau Mungil Ini Jadi Destinasi Wisata Baru di Lembata

    Muncul Pasca Seroja, Tiga Danau Mungil Ini Jadi Destinasi Wisata Baru di Lembata

    Memburu Senja di Pantai Paris-Maumere

    Memburu Senja di Pantai Paris-Maumere

    Promosi Pariwisata, Anak Muda Reo Manggarai Gelar Summer Reggae

    Promosi Pariwisata, Anak Muda Reo Manggarai Gelar Summer Reggae

    Mengenal Lebih Dalam Pakaian Adat Ende Lio yang Dikenakan Jokowi Saat di Ende

    Mengenal Lebih Dalam Pakaian Adat Ende Lio yang Dikenakan Jokowi Saat di Ende

    Festival Bale Nagi di Flores Timur Telan Anggaran 351 Juta Rupiah

    Festival Bale Nagi di Flores Timur Telan Anggaran 351 Juta Rupiah

    • Pariwisata
    • Budaya
    • Inspirasi
  • Lacak
    • All
    • Gagasan
    • Jurnalisme Warga
    • Tajuk
    ‘Spin Off’ dan Kinerja Sosial Koperasi

    Membangun Strategi Koperasi yang Berdaya Saing (Penguatan Kembali Koperasi Pasca RAT)

    Stunting dan Investasi Perbaikan Gizi

    Stunting dan Investasi Perbaikan Gizi

    Hidupkan Kelas Jurnalistik, PMKRI Larantuka Hadirkan Wartawan Ekora NTT

    Hidupkan Kelas Jurnalistik, PMKRI Larantuka Hadirkan Wartawan Ekora NTT

    Estetika Caci itu Telah Mati di Dalam Dirinya?

    Estetika Caci itu Telah Mati di Dalam Dirinya?

    Ulang Tahun, Soekarno, dan Post-Reformasi

    Ulang Tahun, Soekarno, dan Post-Reformasi

    Di Balik Breldy Anggela (Tanggapan atas Opini Charles Jama)

    Di Balik Breldy Anggela (Tanggapan atas Opini Charles Jama)

    Pendidikan: Benih Berkarakter Literasi

    G20: Ruang Katalis Perekonomian

    NTT dalam Bayang-bayang Stunting

    NTT dalam Bayang-bayang Stunting

    Mahasiswa STPM Santa Ursula Ende Fasilitasi Diskusi Penguatan Kelembagaan Pemerintah Desa Odaute

    Mahasiswa STPM Santa Ursula Ende Fasilitasi Diskusi Penguatan Kelembagaan Pemerintah Desa Odaute

    • Gagasan
    • Tajuk
    • Jurnalisme Warga
  • Kocak
    • All
    • Inspirasi
    • Komunitas
    • Rakat
    Jalasenastri Lanal Maumere Berbagi Tali Asih untuk Korban Kebakaran

    Jalasenastri Lanal Maumere Berbagi Tali Asih untuk Korban Kebakaran

    Kapolsek Nita: Jadikan Polsek Rumah Masyarakat

    Kapolsek Nita: Jadikan Polsek Rumah Masyarakat

    Kisah Perawat di Puskesmas Lambunga Flotim yang Tekun Merawat OdGJ

    Kisah Perawat di Puskesmas Lambunga Flotim yang Tekun Merawat OdGJ

    Dua Cerpen Sastrawan Asal Flores Timur Ini Masuk Anugerah Cerpen Kompas

    Dua Cerpen Sastrawan Asal Flores Timur Ini Masuk Anugerah Cerpen Kompas

    Cerita Dokter Titin Nabu Dirikan Klinik Flores Medika di Maumere

    Cerita Dokter Titin Nabu Dirikan Klinik Flores Medika di Maumere

    Kisah Petani Asal Gompor yang Sekolahkan Anak Jadi Sarjana di STIPAR Ende

    Kisah Petani Asal Gompor yang Sekolahkan Anak Jadi Sarjana di STIPAR Ende

    Dari Italia untuk Liburan di Kampung Lemon-Eban, Suster Yustina Boisala Ceritakan Pengalamannya

    Dari Italia untuk Liburan di Kampung Lemon-Eban, Suster Yustina Boisala Ceritakan Pengalamannya

    Bahas Pembangunan Pagar Pembatas, Angkatan Laut Maumere Adakan Musyawarah untuk Mufakat   

    Bahas Pembangunan Pagar Pembatas, Angkatan Laut Maumere Adakan Musyawarah untuk Mufakat  

    Astuti Jaya, Perempuan Pertama yang Dipilih Jadi Ketua BEM Unika Ruteng

    Astuti Jaya, Perempuan Pertama yang Dipilih Jadi Ketua BEM Unika Ruteng

    • Ekonomi
    • Komunitas
    • Koperasi
    • Mo’ang Bura
    • Rakat
  • Sentak
    • All
    • iDesa
    • Kesehatan
    • Koperasi
    • Lingkungan Hidup
    • Olahraga
    • Pendidikan
    Tarian Ja’i Meriahkan Pembukaan Turnamen Bhayangkara Cup 1 Manggarai Timur

    Tarian Ja’i Meriahkan Pembukaan Turnamen Bhayangkara Cup 1 Manggarai Timur

    KemenKopUKM Tetapkan Status KSP Indosurya Sebagai Koperasi dalam Pengawasan Khusus

    KemenKopUKM Tetapkan Status KSP Indosurya Sebagai Koperasi dalam Pengawasan Khusus

    Kasus ODGJ di Kabupaten Sikka Meningkat

    Kasus ODGJ di Kabupaten Sikka Meningkat

    Pintu Air Ajak Kaum Milenial Belajar Hidup Berkoperasi

    Pintu Air Ajak Kaum Milenial Belajar Hidup Berkoperasi

    Uniflor Siap Gelar Workshop Penyusunan Kurikulum S2 Manajemen

    Uniflor Siap Gelar Workshop Penyusunan Kurikulum S2 Manajemen

    Libatkan 46 Anak Muda Petani Milenial, Tilang Jadi Desa Pilot Project Hortikultura

    Libatkan 46 Anak Muda Petani Milenial, Tilang Jadi Desa Pilot Project Hortikultura

    Pembukaan OJT Karyawan Baru, GM Kopdit Obor Mas Garisbawahi Pentingnya Dedikasi dalam Pelayanan

    Pembukaan OJT Karyawan Baru, GM Kopdit Obor Mas Garisbawahi Pentingnya Dedikasi dalam Pelayanan

    Tanggulangi Dampak PMK, KemenkopUKM Pertemukan Koperasi Peternak Susu dan Industri Pengolah Susu

    Tanggulangi Dampak PMK, KemenkopUKM Pertemukan Koperasi Peternak Susu dan Industri Pengolah Susu

    Dari Sopir hingga Jadi Penyedia Jasa Dump Truk, Begini Kisah Anggota Pintu Air di Kewapante

    Dari Sopir hingga Jadi Penyedia Jasa Dump Truk, Begini Kisah Anggota Pintu Air di Kewapante

    • iDesa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Lingkungan Hidup
Sabtu, 2 Juli 2022
No Result
View All Result
  • Gerak
    • All
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Politik
    KPU Sikka Adakan Sosialisasi Tahapan dan Jadwal Pemilu 2024

    KPU Sikka Adakan Sosialisasi Tahapan dan Jadwal Pemilu 2024

    Pater John Mansford Prior, SVD Tutup Usia

    Pater John Mansford Prior, SVD Tutup Usia

    Longsor di Mabharobo-Kotakeo Ancam Fasilitas Umum, Kebun dan Rumah Warga

    Longsor di Mabharobo-Kotakeo Ancam Fasilitas Umum, Kebun dan Rumah Warga

    Hati-hati Berlayar di Perairan Pulau Kambing

    Hati-hati Berlayar di Perairan Pulau Kambing

    Pemda Nagekeo Bangun Jalan Darurat di Podenura

    Pemda Nagekeo Bangun Jalan Darurat di Podenura

    Proyek WVI Dukung Tata Kelola WASH untuk 3 Kabupaten di NTT

    Proyek WVI Dukung Tata Kelola WASH untuk 3 Kabupaten di NTT

    Menteri Teten Siap Dukung Pembangunan Pabrik Olahan Kelapa Sawit

    Menteri Teten Siap Dukung Pembangunan Pabrik Olahan Kelapa Sawit

    Kabar Duka, Menpan-RB Tjahjo Kumolo Tutup Usia

    Kabar Duka, Menpan-RB Tjahjo Kumolo Tutup Usia

    Jalan Putus di Wae Koe Kota Komba Belum Diperbaiki, Sopir Kendaraan Roda Empat Mengeluh

    Jalan Putus di Wae Koe Kota Komba Belum Diperbaiki, Sopir Kendaraan Roda Empat Mengeluh

    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
  • Jejak
    • All
    • Budaya
    • Mo'ang Bura
    • Pariwisata
    Memburu Matahari Terbit dan Terbenam di Golo Renda Manggarai

    Memburu Matahari Terbit dan Terbenam di Golo Renda Manggarai

    Pasutri Lansia yang Idap Tunanetra di Jeremboro Matim Dapat Bantuan dari Kemensos RI

    Pasutri Lansia yang Idap Tunanetra di Jeremboro Matim Dapat Bantuan dari Kemensos RI

    Menjemput Senja di Pantai Para Koe-Reok Barat

    Menjemput Senja di Pantai Para Koe-Reok Barat

    Promosi Pariwisata NTT, Julie Laiskodat Bangun Diplomasi dengan Tun Mahatir

    Promosi Pariwisata NTT, Julie Laiskodat Bangun Diplomasi dengan Tun Mahatir

    Muncul Pasca Seroja, Tiga Danau Mungil Ini Jadi Destinasi Wisata Baru di Lembata

    Muncul Pasca Seroja, Tiga Danau Mungil Ini Jadi Destinasi Wisata Baru di Lembata

    Memburu Senja di Pantai Paris-Maumere

    Memburu Senja di Pantai Paris-Maumere

    Promosi Pariwisata, Anak Muda Reo Manggarai Gelar Summer Reggae

    Promosi Pariwisata, Anak Muda Reo Manggarai Gelar Summer Reggae

    Mengenal Lebih Dalam Pakaian Adat Ende Lio yang Dikenakan Jokowi Saat di Ende

    Mengenal Lebih Dalam Pakaian Adat Ende Lio yang Dikenakan Jokowi Saat di Ende

    Festival Bale Nagi di Flores Timur Telan Anggaran 351 Juta Rupiah

    Festival Bale Nagi di Flores Timur Telan Anggaran 351 Juta Rupiah

    • Pariwisata
    • Budaya
    • Inspirasi
  • Lacak
    • All
    • Gagasan
    • Jurnalisme Warga
    • Tajuk
    ‘Spin Off’ dan Kinerja Sosial Koperasi

    Membangun Strategi Koperasi yang Berdaya Saing (Penguatan Kembali Koperasi Pasca RAT)

    Stunting dan Investasi Perbaikan Gizi

    Stunting dan Investasi Perbaikan Gizi

    Hidupkan Kelas Jurnalistik, PMKRI Larantuka Hadirkan Wartawan Ekora NTT

    Hidupkan Kelas Jurnalistik, PMKRI Larantuka Hadirkan Wartawan Ekora NTT

    Estetika Caci itu Telah Mati di Dalam Dirinya?

    Estetika Caci itu Telah Mati di Dalam Dirinya?

    Ulang Tahun, Soekarno, dan Post-Reformasi

    Ulang Tahun, Soekarno, dan Post-Reformasi

    Di Balik Breldy Anggela (Tanggapan atas Opini Charles Jama)

    Di Balik Breldy Anggela (Tanggapan atas Opini Charles Jama)

    Pendidikan: Benih Berkarakter Literasi

    G20: Ruang Katalis Perekonomian

    NTT dalam Bayang-bayang Stunting

    NTT dalam Bayang-bayang Stunting

    Mahasiswa STPM Santa Ursula Ende Fasilitasi Diskusi Penguatan Kelembagaan Pemerintah Desa Odaute

    Mahasiswa STPM Santa Ursula Ende Fasilitasi Diskusi Penguatan Kelembagaan Pemerintah Desa Odaute

    • Gagasan
    • Tajuk
    • Jurnalisme Warga
  • Kocak
    • All
    • Inspirasi
    • Komunitas
    • Rakat
    Jalasenastri Lanal Maumere Berbagi Tali Asih untuk Korban Kebakaran

    Jalasenastri Lanal Maumere Berbagi Tali Asih untuk Korban Kebakaran

    Kapolsek Nita: Jadikan Polsek Rumah Masyarakat

    Kapolsek Nita: Jadikan Polsek Rumah Masyarakat

    Kisah Perawat di Puskesmas Lambunga Flotim yang Tekun Merawat OdGJ

    Kisah Perawat di Puskesmas Lambunga Flotim yang Tekun Merawat OdGJ

    Dua Cerpen Sastrawan Asal Flores Timur Ini Masuk Anugerah Cerpen Kompas

    Dua Cerpen Sastrawan Asal Flores Timur Ini Masuk Anugerah Cerpen Kompas

    Cerita Dokter Titin Nabu Dirikan Klinik Flores Medika di Maumere

    Cerita Dokter Titin Nabu Dirikan Klinik Flores Medika di Maumere

    Kisah Petani Asal Gompor yang Sekolahkan Anak Jadi Sarjana di STIPAR Ende

    Kisah Petani Asal Gompor yang Sekolahkan Anak Jadi Sarjana di STIPAR Ende

    Dari Italia untuk Liburan di Kampung Lemon-Eban, Suster Yustina Boisala Ceritakan Pengalamannya

    Dari Italia untuk Liburan di Kampung Lemon-Eban, Suster Yustina Boisala Ceritakan Pengalamannya

    Bahas Pembangunan Pagar Pembatas, Angkatan Laut Maumere Adakan Musyawarah untuk Mufakat   

    Bahas Pembangunan Pagar Pembatas, Angkatan Laut Maumere Adakan Musyawarah untuk Mufakat  

    Astuti Jaya, Perempuan Pertama yang Dipilih Jadi Ketua BEM Unika Ruteng

    Astuti Jaya, Perempuan Pertama yang Dipilih Jadi Ketua BEM Unika Ruteng

    • Ekonomi
    • Komunitas
    • Koperasi
    • Mo’ang Bura
    • Rakat
  • Sentak
    • All
    • iDesa
    • Kesehatan
    • Koperasi
    • Lingkungan Hidup
    • Olahraga
    • Pendidikan
    Tarian Ja’i Meriahkan Pembukaan Turnamen Bhayangkara Cup 1 Manggarai Timur

    Tarian Ja’i Meriahkan Pembukaan Turnamen Bhayangkara Cup 1 Manggarai Timur

    KemenKopUKM Tetapkan Status KSP Indosurya Sebagai Koperasi dalam Pengawasan Khusus

    KemenKopUKM Tetapkan Status KSP Indosurya Sebagai Koperasi dalam Pengawasan Khusus

    Kasus ODGJ di Kabupaten Sikka Meningkat

    Kasus ODGJ di Kabupaten Sikka Meningkat

    Pintu Air Ajak Kaum Milenial Belajar Hidup Berkoperasi

    Pintu Air Ajak Kaum Milenial Belajar Hidup Berkoperasi

    Uniflor Siap Gelar Workshop Penyusunan Kurikulum S2 Manajemen

    Uniflor Siap Gelar Workshop Penyusunan Kurikulum S2 Manajemen

    Libatkan 46 Anak Muda Petani Milenial, Tilang Jadi Desa Pilot Project Hortikultura

    Libatkan 46 Anak Muda Petani Milenial, Tilang Jadi Desa Pilot Project Hortikultura

    Pembukaan OJT Karyawan Baru, GM Kopdit Obor Mas Garisbawahi Pentingnya Dedikasi dalam Pelayanan

    Pembukaan OJT Karyawan Baru, GM Kopdit Obor Mas Garisbawahi Pentingnya Dedikasi dalam Pelayanan

    Tanggulangi Dampak PMK, KemenkopUKM Pertemukan Koperasi Peternak Susu dan Industri Pengolah Susu

    Tanggulangi Dampak PMK, KemenkopUKM Pertemukan Koperasi Peternak Susu dan Industri Pengolah Susu

    Dari Sopir hingga Jadi Penyedia Jasa Dump Truk, Begini Kisah Anggota Pintu Air di Kewapante

    Dari Sopir hingga Jadi Penyedia Jasa Dump Truk, Begini Kisah Anggota Pintu Air di Kewapante

    • iDesa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Lingkungan Hidup
No Result
View All Result
Ekorantt.com
No Result
View All Result
Home Lacak Gagasan

Di Balik Breldy Anggela (Tanggapan atas Opini Charles Jama)

Problem Caci yang terjebak dalam distorsi ini bukan baru muncul tahun 2022 ini. Sejak Caci itu lahir dan menjadi seni gerak paling unik, di dalamnya ada rentetan pergeseran. Saya menyebut ‘pergeseran’ karena ada alasan waktu

Redaksi Ekorantt.com by Redaksi Ekorantt.com
5 Juni 2022
in Gagasan
0
0
Di Balik Breldy Anggela (Tanggapan atas Opini Charles Jama)

Ivander Sandi Suryanto/Doc: Ekora NTT

BAGIKAN

Oleh: Ivander Sandi Suryanto

Breldy Anggela yang mewakili Nusa Tenggara Timur dalam ajang Pemilihan Putri Indonesia 2022 kini ramai diperbincangkan. Breldy terpilih melalui seleksi ketat dengan banyak kriteria. Selain cantik, menarik, berwawasan luas tentang pariwisata dan kebudayaan Indonesia, Breldy juga bisa berbahasa asing.

Di sini, sosok Breldy Anggela telah memenuhi persyaratan. Sebelumnya, Julie Sutrisno Laiskodat yakin, Breldy Angela memiliki kompetensi dan kemampuan yang tidak kalah bersaing dengan orang dari luar NTT.

Keyakinan ini sebagai kekuatan sekaligus harapan. Bicara harapan, maka mimpi dan cita-cita harus diberi bobot positif, karena harapan selalu jatuh cinta dengan nilai-nilai positif.

Namun, harapan itu kini menjadi bahasa-bahasa negatif yang sarat sarkasme. Breldy Angela berhadapan dengan netizen media sosial, digempur pegiat seni, bahkan musisi, dan pemilik sah budaya itu sendiri.

BacaJuga

Membangun Strategi Koperasi yang Berdaya Saing (Penguatan Kembali Koperasi Pasca RAT)

Stunting dan Investasi Perbaikan Gizi

Estetika Caci itu Telah Mati di Dalam Dirinya?

Ulang Tahun, Soekarno, dan Post-Reformasi

Mereka marah ketika Breldy Anggela tampil dalam ajang bergengsi Pemilihan Putri Indonesia 2022 dengan busana ‘modifikasi’ Tari Caci yang indah, tapi disebut menyimpang. Jika dilihat dari foto dan video di media sosial, banyak pandangan subyektif muncul dan menilai kalau Breldy Anggela membuat pelecehan terhadap Caci.

Dalam opini Charles Jama, Matinya Estetika Caci (Membaca Kostum Caci pada Foto Putri Indonesia NTT 2022), Charles menekankan, estetika Caci yang sesungguhnya bukan hanya di-distorsi oleh kepentingan seniman modern, tetapi juga sering di-distorsi oleh pelaku Tari Caci itu sendiri.

Ketika distorsi muncul, maka Charles mengutip Roland Barthes dan menyebut faktor itu menyebabkan matinya estetika Caci yang sesungguhnya. Pemikiran ini menjelaskan, matinya pengarang yaitu suatu keadaan di mana seniman tercabut dari karya seninya.

Jiwa seni seseorang (kreator) muncul dan menciptakan makna baru pada bentuk yang asli sehingga menyebabkan distorsi atau penyimpangan. Dengan kata lain, ada perubahan bentuk yang tidak diinginkan. Dalam konteks ini, benar bahwa Caci itu ada dalam distorsi, tetapi estetika Caci di dalam dirinya tidak mati, tetapi dipelintir untuk urusan fashion show.

Pertanyaannya, siapa yang memelintir? Model pertanyaan ini yang sering ditakuti oleh manusia? Misalnya, apakah kamu yang memecahkan kaca itu? Jawabannya pasti lama. Pelaku biasanya membuka jawaban baru yang mengandung distorsi.

Maka, dalam konteks Breldy Anggela, dia tidak membuat distorsi, tetapi pengarang (desainer) dan pihak-pihak yang bekerja di balik Breldy. Distorsi ini hanya persepsi subyektif pembaca dan pemilik budaya itu sendiri.

Namun, konteksnya adalah desainer menciptakan busana sedemikian indah untuk mempromosikan budaya dari Nusa Tenggara Timur. Lalu, apakah itu salah?

Di Balik Breldy

Problem Caci yang terjebak dalam distorsi ini bukan baru muncul tahun 2022 ini. Sejak Caci itu lahir dan menjadi seni gerak paling unik, di dalamnya ada rentetan pergeseran. Saya menyebut ‘pergeseran’ karena ada alasan waktu.

Benyamin Franklin (Tracy, 2019:2) mengajukan pertanyaan ‘Apakah Anda menghargai hidup? Maka jangan sia-siakan waktu karena dari waktulah kehidupan terbentuk”. Pertanyaan ini adalah satu refleksi panjang tentang waktu; lebih tepatnya, soal momentum atau konteks apa yang kita bicarakan.

Dari sini, saya memberikan beberapa pemikiran serentak membaca apa saja yang ada di balik Breldy Anggela yang perlu disadari secara bersama-sama oleh masyarakat pemilik budaya itu sendiri.

Pertama, sarkasme dan pembunuhan karakter. Breldy Anggela sedang menjalani satu audisi penting mewakili NTT. Sayangnya, logika ruang media sosial tak mengenal apa itu filterisasi nilai-nilai. Konteks ini, melahirkan kekerasan verbal. Tanpa sadar, pemilik budaya ‘membunuh’ karakter mahasiswi hukum tersebut.

Dalam bahasa John B. Thompson, salah satu cara kerja ideologi adalah dengan legitimasi; meminjam Max Weber, relasi dominasi dapat dibangun dan dilestarikan melalui legitimasi, yaitu melalui kepatuhan dan kelayakan dukungan. Dalam konteks Breldy ini, legitimasi tak berfungsi, tetapi menjadi deformasi. Tentu, apa yang baik pada akhirnya dipandang tidak baik.

Kedua, ketidakadilan gender. Caci hanya dilakukan oleh laki-laki dewasa. Protes ini menunjukkan subordinasi masih subur. Laki-laki menegaskan itu adalah haknya, jadi tak boleh dilakonkan oleh perempuan; padahal itu hanya soal peragaan busana.

Lebih jauh, pemilik budaya menyebut sebagai pelecehan terhadap Caci itu sendiri. Sikap ini melahirkan opini ketidakadilan gender. Perempuan tidak boleh melakukan kegiatan laki-laki, cukup mengurus dapur dan ranjang.

Jika semua laki-laki marah bahwa itu adalah haknya, maka generasi perempuan yang lahir saat ini akan menjadi pribadi yang berada dalam kubangan budaya patriarkhi yang dahsyat. Generasi emas akan terjebak dalam eksploitasi gender selama berabad-abad lamanya.

Ketiga, fashion show tersebut membutuhkan mode, ragam, bentuk yang terbaru pada suatu waktu tertentu. Di sini, ketika Breldy Anggela menampilkan mode yang indah untuk kebutuhan fashion show, ini adalah momen bangkitnya estetika Caci untuk mempromosikan NTT serentak mengangkat martabat perempuannya.

Hal ini juga ditegaskan Harry Dharsono. Ia mengatakan, peragaan busana itu merupakan aspek promosi dari suatu kegiatan mode. Jadi, dampak promosi dari suatu kegiatan mode harus benar-benar inovatif. Kalau pada akhirnya ia dipersoalkan, maka dengan sendirinya estetikanya semakin kaya dan dahsyat.

Merujuk konteks Breldy Anggela, estetika Caci ini melampaui realitas sebelumnya. Jika kita melihat hanya laki-laki dewasa yang memainkan Caci, dalam fashion show, imajinasi seorang desainer atau para pencipta melampaui Caci yang biasa. Ini adalah mode, bukan pertunjukan Caci yang riil. Jadi, ini masalah biasa yang harus diapresiasi.

Keempat, ini adalah autokritik yang sarat makna. Mengapa autokritik? Karena distorsi yang diciptakan itu bukan hanya datang dari seniman luar NTT, tetapi dilakukan juga oleh pemilik budaya itu sendiri.

Intinya, Caci itu dipilih karena memang menarik untuk diperkenalkan kepada dunia, sehingga Angela dan timnya berani menampilkannya dalam fashion show tersebut.

Terlepas dari siapa yang memperkenalkannya, toh, sebagai pemilik budaya harusnya bangga karena Caci itu dipilih dari sekian banyak budaya yang ada.

Jika masalah kostum yang dipersoalkan sebagai suatu yang ‘melecehkan’, maka persepsi kita selalu mengandung metabolisme ide yang dangkal, negatif, buruk semua, ‘marah semua’ dan pada akhirnya bisa menjadi ‘teror’ yang mematikan kreativitas anak-anak bangsa.

Saya beropini, dengan menghadirkan Caci dalam dimensi seni yang luas, tidak ada salahnya inovasi yang dibuat untuk memberi warna yang menarik pada kostum Caci. Buktinya, kita sendiri menilai dan semakin mengkritiknya. Itu berarti kita semakin mencintai budaya kita.

Jadi, perlu digarisbawahi, ini dilakukan untuk kepentingan fashion show dan tidak melecehkan budaya itu sendiri. Dengan demikian, kehadiran warna baru dari hasil desain yang mengutamakan seni yang tinggi, bisa menciptakan rasa penasaran khalayak dunia yang menyaksikan peragaan tersebut tentang apa dan bagaimana budaya Caci itu.

Poin lainnya, yang mungkin belum kita sadari, dewasa ini Caci dan budaya kita yang lain sesungguhnya mulai masuk ke dalam gerak-gerik neoliberalisme. Dominasi ekonomi pasar bebas menyebabkan budaya dikonsumsi secara internasional, ada kompetisi, sehingga gerakan itu berbenturan dengan orginalitas Caci yang sebenarnya.

Sebagai evaluasi, masalah Breldy Anggela telah melahirkan sarkasme dan pembunuhan karakter serta ketidakadilan gender. Di lain sisi, Breldy Anggela menjadi pribadi yang mengenakan mode dari satu fashion show dan di dalamnya ada nilai promosi tentang NTT, bahkan menunjukkan kepada dunia bahwa yang hebat itu bukan hanya laki-laki, tetapi perempuan juga hebat.

Dengan begitu, autokritik menjadi satu poin penting untuk mengubah cara berpikir kita bahwa budaya sesekali harus ‘dilecehkan’ supaya darinya kita semakin berbudaya.

*Penulis adalah Warga Cancar-Manggarai

BAGIKAN
Tags: autokritikBreldy AnggelaCaciDesainerNTTpemilik budaya
Previous Post

G20: Ruang Katalis Perekonomian

Next Post

Pemerintah Resmi Berlakukan Pelajaran Pancasila untuk Seluruh Satuan Pendidikan

Next Post
Pemerintah Resmi Berlakukan Pelajaran Pancasila untuk Seluruh Satuan Pendidikan

Pemerintah Resmi Berlakukan Pelajaran Pancasila untuk Seluruh Satuan Pendidikan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkini

Komunitas

Jalasenastri Lanal Maumere Berbagi Tali Asih untuk Korban Kebakaran

2 Juli 2022
Rakat

Kapolsek Nita: Jadikan Polsek Rumah Masyarakat

2 Juli 2022
Politik

KPU Sikka Adakan Sosialisasi Tahapan dan Jadwal Pemilu 2024

2 Juli 2022
Peristiwa

Pater John Mansford Prior, SVD Tutup Usia

2 Juli 2022
Olahraga

Tarian Ja’i Meriahkan Pembukaan Turnamen Bhayangkara Cup 1 Manggarai Timur

2 Juli 2022
Tentang Kami - Redaksi - Pedomaan Media Siber - Kontak
@Copyright - PT Pintu Air Asia
No Result
View All Result
  • Gerak
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
  • Jejak
    • Pariwisata
    • Budaya
    • Inspirasi
  • Lacak
    • Gagasan
    • Tajuk
    • Jurnalisme Warga
  • Kocak
    • Ekonomi
    • Komunitas
    • Koperasi
    • Mo’ang Bura
    • Rakat
  • Sentak
    • iDesa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Lingkungan Hidup

© 2022 Ekorantt.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In