Kisah Pengrajin Gerabah di Makassar: Pintu Air Buka Jalan Kesuksesan

Makassar, Ekorantt.com – Impian Syariani Dg. Tongi dan sang suami untuk memperluas jangkauan usaha mendapatkan jalan ketika bergabung bersama KSP Kopdit Pintu Air.

Dg. Tongi demkian ia disapa mengaku usaha yang ditekuni bersama sang suami adalah kerajinan gerabah.

Areal usaha pun dikerjakan di halaman rumahnya, tepatnya di Jalan Baso Dg Tiro, Kelurahan Palang Tikang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.

“Usaha kami kini jadi maju berkat perjumpaan dengan Pintu Air. Pintu Air itu jalan Allah menuju kesuksesan usaha kami,” ucap Dg. Tongi.

Ditemui di tempat usahanya Dg. Tongi tampak gembira. Bersama sang suami, keduanya tampak terampil mencampur tanah liat, pasir dan campuran lain untuk membentuk gerabah.

iklan

Ada banyak aneka hasil kerajinan yang dikerjakan. Tak hanya jadi kendi, piring, mangkok tapi juga meja dan kursi. Penghasilan dari menjual aneka kerajinan ini pun menurutnya sangat menjanjikan.

“Kami jual harga satu pasang kalau untuk empat guci untuk duduk dan satu meja itu Rp250.000. Ya dalam sebulan kami bisa hasilkan 40 buah,” ujar Dg. Tongi.

Dg. Tongi mengaku, saat ini ia dan 10 orang tetangganya telah bergabung menjadi anggota KSP Kopdit Pintu Air Cabang Akareso Makassar.

“Bagus ini Pintu Air mau terima kami orang kecil,” katanya dengan bangga.

Ia juga berharap bersama KSP Kopdit Pintu Air, ia akan segera membeli sebuah mobil, sehingga mudah baginya untuk mengantarkan kerajinan gerabah kepada para pelanggan.

“Saat ini masih sewa mobil orang, sekarang dengan Pintu Air semoga terwujud, ” katanya lagi.

Sementara itu Ketua Komite KSP Kopdit Pintu Air Cabang Akareso Makassar, Petrus Simon mengemukakan pihaknya senantiasa memperkenalkan kepada banyak orang agar bergabung bersama KSP Kopdit Pintu Air dan merasakan keutamaan pelayanan dalam memperlancar usaha.

“Insya Allah, kami Pintu Air siap membantu untuk memberikan layanan yang terbaik dan merangkul anggota yang mau menjalankan usahanya,” ucap Petrus.

TERKINI
BACA JUGA