Sektor Riil Pintu Air Siap Pasarkan Pupuk Berkualitas Tinggi

Maumere, Ekorantt.com – PT. Pintar Agro Forestri, salah satu sektor riil KSP Kopdit Pintu Air mengembangkan penggunaan pupuk Pillow Slow Release  (PSR) pada tanaman kelapa di lokasi wisata Pintar Asia Beach – Nubat, Kelurahan Wailiti, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, NTT.

Adapun sebanyak 200 pohon kelapa mendapatkan nutrisi lewat pupuk Pillow Slow Release untuk merangsang proses berbunga supaya bisa berbuah lebat.

Upaya ini dilakukan untuk memastikan keampuhan pupuk sebelum dipasarkan secara luas kepada anggota KSP Kopdit Pintu Air dan juga kepada masyarakat.

Kegiatan pemupukan itu sendiri berlangsung pada Kamis (29/9/2022) sebagaimana disampaikan Direktur PT. Pintar Agro Forestri, Tonceanus Jawa.

Saat berlangsung proses pemberian pupuk, didampingi langsung oleh Direktur PT Pintar Asia Resort, Yosaphat G. Parera dan Manager PT Pintar Asia Resort, Stephanus Wona.

iklan

Menurut Tonce, begitu sapaan akrab Direktur PT Pintar Agro Forestri, pupuk Pillow Slow Release itu sangat cocok diberikan untuk tanaman keras seperti, kelapa, cengkih, kopi, dan mete.

“Kali ini, sebanyak 200 pohon kelapa dari 600 pohon yang mendapatkan penyiraman pupuk Pillow Slow Release; sedangkan 400 pohon lainnya yang belum diberikan pupuk akan dilakukan pemupukan tiga bulan berikutnya,” katanya.

Ia melanjutkan, ampuhnya pupuk kualitas tinggi dengan jenis ini adalah menjaga bunga agar tidak lekas gugur dan pada giliran berikutnya adalah dapat menghasilkan buah yang lebat.

Sementara itu, Direktur PT Pintar Asia Resort, Yosaphat G. Parera menyapaikan terima kasih kepada Direktur PT. Pintar Agro Forestri Tonceanus Jawa karena dengan pemupukan, akan meningkatkan produksi buah kelapa.

“Terima kasih Pak Tonce karena telah membantu kami memberikan pupuk di pohon kelapa kami,” tutur Yosaphat G. Parera sembari menambahkan, hal yang dilakukan Direktur PT. Pintar Agro Forestri itu adalah wujud nyata dari kerja sama antara sektor riil yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari anak perusahaan KSP Kopdit Pintu Air.

“Kerja sama seperti ini yang mesti dilakukan secara berkesinambungan ke depannya,” harap Yosaphat G. Parera.

TERKINI
BACA JUGA