Wakil Bupati Sikka Sarankan Nakes yang Belum Kerja untuk Jadi Perawat di Jepang

Maumere, Ekorantt.com – Wakil Bupati Sikka, NTT, Romanus Woga menghadiri kegiatan penandatanganan perjanjian kerja sama antara pihak KSP Kopdit Pintu Air dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Musubu Bali dan Pt. Abian Coorporation Jepang di Pintar Asia Beach, Rabu (14/12/2022) malam.

Setelah pemaparan dan prosesi penandatanganan usai, Wabup Romanus yang juga Ketua DPD NasDem Kabupaten Sikka ini diberi kesempatan untuk berbicara mewakili pemerintah.

Romanus mengapresiasi ketiga lembaga itu. Menurutnya, melalui pendidikan selama enam bulan di Bali para calon pekerja asal Sikka bisa bekerja di Jepang.

“Ini satu hal yang bagus yang perlu ditiru oleh lembaga-lembaga lain,” ujarnya sambil berharap, mudah-mudahan dengan kedua lembaga ini bisa menghasilkan anak yang profesional di kemudian hari untuk membantu masyarakat.

Dalam kesempatan itu juga Romanus menyinggung soal banyaknya calon pekerja yang melamar ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tc. Hillers Maumere.

iklan

Namun, lanjut Romanus, dari sekian banyak lamaran yang masuk belum ada yang diterima.

“Kenapa, mungkin karena tenaga kerjanya belum profesional atau kesempatan kerjanya tidak ada dan sebagainya. Ini menjadi pemikiran juga bagi rumah sakit,” ujarnya.

“Karena saya tahu banyak yang lamar tapi bagaimana tempat tidak ada uang tidak ada,” tambahnya.

Menurutnya, kehadiran Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Musubu Bali dan Pt. Abian Coorporation Jepang merupakan peluang baru.

Oleh sebab itu, ia menyarankan para calon pekerja mengikuti program pendidikan selama enam bulan untuk bekerja di Jepang.

“Dengan jalan lain seperti ini merupakan satu jalan keluar yang baik. Cari usaha-usaha lain dan melalui ini (bekeja di Jepang) juga kesempatan yang baik,” ujarnya.

Ketua KSP Kopdit Pintu Air Yakobus Jano mengatakan, dengan adanya perjanjian ini maka ketiga lembaga akan melaksanakan tugasnya sesuai mekanisme dan aturan yang sudah disepakati.

Tentunya, kata Jano, Pintu Air sebagai salah satu koperasi terbesar di Indonesia mendorong agar anggota koperasi atau generasi muda dengan latar belakang sekolah keperawatan memanfaatkan peluang tersebut.

“Ini peluang untuk putra putri di NTT. Dan Pintu Air akan menyiapkan dana maksimal Rp50 juta untuk setiap orang yang ingin mau bekerja ke Jepang,” ujar Jano.

Namun, Jano melanjutkan, dana tersebut bisa cair setelah melewati proses sesuai mekanisme yang berlaku di koperasi. Syarat utama, kata dia, wajib menjadi anggota Pintu Air.

“Tentu tanam dulu baru tuai. Kalau orang tidak tanam tidak mungkin tuai. Dalam hal ini siapa pun dia harus menjadi anggota. Itu syaratnya, dan besaran maksimal pinjaman Rp50 juta,” katanya.

Direktur LPK Mubusu Bali Aloysia Trombine mengungkapkan bahwa LPK Mubusu merupakan lembaga yang telah megantongi izin resmi dari Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia. Sehingga bisa mengirim tenaga kerja ke luar negeri.

Menurutnya, Jepang saat ini kekurangan penduduk usia muda, sehingga mereka membutuhkan tenaga dari luar untuk bekerja di negara itu, khususnya yang berlatar belakang keperawatan.

“Syaratnya, minimal pendidikan SMK keperawatan, akademi keperawatan Diploma Tiga (D3) dan Starata Satu (S1) yang berusia 18-35 tahun. Di luar kesehatan tidak bisa ikut program kami,” katanya.

Aloysia menerangkan, setiap calon pekerja yang lolos wajib mengikuti pelatihan selama 4-6 bulan di LPK Mubusu Bali. Selanjutnya peserta kembali diseleksi oleh Pt. Abian Coorporation Jepang yang berada di Bali.

“Jadi seleksinya ketat, kalau lolos mereka akan dikirimkan untuk bekerja di Jepang,” katanya.

Direktur Pt. Abian Coorporation Jepang Kyoko Kato mengaku tertarik tertarik dengan kekuatan atau semangat kerja anak-anak NTT.

“Anak NTT punya jiwa keperawatan yang sangat tinggi, itu kelebihannya. Di masa lalu, semangat perawat Jepang tak ditemukan lagi hari ini dan itu terbukti lewat anak-anak NTT,” katanya.

Kyoko juga berterima kasih dengan KSP Kopdit Pintu Air yang sudah bersedia untuk membangun kerja sama untuk mendorang generasi NTT bekerja di Jepang.

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA