Ruteng, Ekorantt.com – Bupati Manggarai, Herybertus G L Nabit mendorong panitia penyelenggara Pemilu 2024 di Kabupaten Manggarai untuk melahirkan Pemilu yang berkualitas.
“Pemilu yang berkualitas dapat diartikan sebagai pesta demokrasi, berlangsung jujur, adil dan luber,” katanya saat menghadiri pelantikan dan pengambilan sumpah 60 orang anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PKK) se-Kabupaten Manggarai untuk Pemilu serentak DPR, DPRD, DPD dan Presiden/Wakil Presiden tahun 2024 di Aula Efata Ruteng, Rabu (4/1/2022).
Bupati Hery bilang, untuk mencapai Pemilu yang berkualitas sangat tergantung dari tugas dan tanggung jawab yang dijalani oleh panitia penyelenggara.
“Sebagaimana kita ketahui bahwa Pemilu adalah ajang demokrasi, bukan ajang konflik. Sebagai PPK, nantinya harus mengawal pesta demokrasi ini agar jauh dari konflik karena bisa merusak nilai-nilai demokrasi,” imbuhnya.
Ia juga menyentil tiga hal yang hendak menjadi perhatian utama dalam penyelenggaraan Pemilu 2024, khususnya di Kabupaten Manggarai. Ketiga hal itu, kata dia, antara lain kualitas, partisipasi pemilih, dan tata kelola Pemilu.
Politisi PDI Perjuangan itu mendorong para anggota PPK yang dilantik dan disumpah untuk melaksanakan tugas-tugasnya sesuai aturan yang ada. Sebab, Pemilu 2024 nanti dilaksanakan dalam situasi terbuka di tengah makin pesatnya perkembangan media-media online.
“Saya kira Pemilu 2024 ini sangat terbuka. Pengawasan bukan saja dari Panwaslu, tetapi juga dari masyarakat. Terkait dengan hal tersebut pakta integritas yang menjadi bagian tidak terpisahkan hendaknya dilaksanakan secara baik dan konsisten,” ucapnya.
Selain berpedoman pada aturan, Bupati Hery berharap, pihak penyelenggara termasuk PPK mesti membangun komunikasi dan koordinasi yang baik dengan semua pihak. Tujuannya untuk menghasilkan penyelenggaraan Pemilu berkualitas.
“Karena dengan komunikasi yang baik dan terbuka akan meredam berbagai prasangka buruk terhadap penyelenggara,” pintanya.
Sementara terkait partisipasi pemilih, Bupati Hery juga meminta agar partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 meningkat dari Pemilu sebelumnya.
“Pemkab Manggarai akan selalu siap memberikan dukungan demi terwujudnya penyelenggaraan Pemilu 2024 yang berkualitas,” terangnya.
Sementara Ketua KPU Manggarai, Thomas A. Hartono mengatakan, secara teknis Pemilu diselenggarakan oleh KPU. Namun, pesta sesungguhnya milik semua masyarakat.
PPK ini dibentuk oleh KPU Manggarai untuk melaksanakan tugas menjaga integritas, moralitas dan profesionalisme berdasar asas prinsip penyelenggara Pemilu, serta melayani pemilih dan peserta Pemilu dengan adil dan setara.
Karena itu, Hartono mengingatkan para anggota PPK yang dilantik untuk selalu menjunjung tinggi asas penyelenggara Pemilu dalam pelaksanaan tugas; “Jadilah penyelenggara yang inklusif bukan eksklusif”.
“Bapak/Ibu dilantik sebagai pelayan termasuk pelayan kepada semua partai politik. Sampaikan informasi yang terukur sesuai regulasi,” tegasnya.
Hartono pun mendorong semua anggota PPK memaknai imparsialitas yang benar dengan membangun komunikasi dan koordinasi bersama berbagai pihak untuk kelancaran pelaksanaan tugas. Anggota PPK juga wajib melaksanakan setiap instruksi baik dari KPU pusat, KPU Kabupaten, dan Provinsi.