Ende, Ekorantt.com – Alam Flores-Nusa Tenggara Timur tergolong eksotis dan terkenal akan keindahan. Selain Taman Nasional Komodo di Manggarai Barat, salah satu wisata alam yang tidak boleh terlewatkan adalah Air Terjun Muru Keba yang terletak tidak jauh dari Danau Kelimutu
Air terjun ini berada di bawah kaki Gunung Kelimutu, tepatnya di Desa Waturaka, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende, Flores. Bila dihitung-hitung, jarak dari Jalan Raya Trans Flores Ende – Maumere sekitar 700 meter.
Memasuki area Air Terjun Muru Keba, pengunjung harus menaiki 55 anak tangga menuju pos penjagaan air terjun.
Tangganya tersusun dari batu alam berbentuk pipih dengan pagar bambu sebagai pegangan di bagian kanan. Menyusuri area hutan kopi serta melewati pemandangan padang sabana dan sampailah Anda di lokasi Air Terjun Muru Keba.
Air terjun ini mengalir dari tebing setinggi sekitar 150 meter. Aliran air yang deras menimpa batu cadas setinggi 10 meter dari tanah, sebelum akhirnya menyentuh tanah lapang seluas sekitar 20 meter persegi.
Area air terjun ini sangat asri dan bersih. Udaranya juga terasa sejuk dan segar. Bisa Anda bayangkan, betapa tenangnya berada di tengah Hutan Keba yang hijau berpadu gemericik air terjun
Tak jauh dari obyek wisata air terjun itu, Anda boleh menyaksikan kawah uap. Kawah itu oleh warga sekitar menyebutnya Petu Lemba, sebuah kawah yang mengeluarkan uap putih dan air panas berkeruh.
Sekadar informasi, berdasarkan penelitian Badan Geologi yang dilansir melalui situs geologi.esdm.id menyebutkan kawah tersebut berada persis di lereng Gunung Kelimutu bagian timur. Kawah itu muncul kemungkinan akibat dari kebocoran Danau Kelimutu.
Kemudian munculnya aktivitas vulkanik berupa air panas dan titik solfatara atau sumber gas belerang. Hasil penelitian itu menyebutkan suhu air panas mencapai 87,1 derajat celsius sedangkan suhu solfatara lebih tinggi mencapai 96,4 derajat celsius.
Kawah itu muncul kemungkinan pengaruh dari aktivitas vulkanik Gunung Kelimutu. Kondisi ini tidak mempengaruhi aktivitas masyarakat setempat termasuk wisatawan.
Para pengunjung boleh menyaksikan kondisi kawah beruap putih di lereng Gunung Kelimutu itu. Namun, disarankan agar tetap waspada dan berhati-hati.