Kupang, Ekorantt.com – Agustinus Payong Boli menilai koperasi saat ini belum mendapat tempat yang layak di mata pemerintah. Bakhan, kata dia, pemerintah saat ini kurang menghormati koperasi dan enggan mengajak lembaga koperasi menjadi mitra.
“Padahal mereka (koperasi) telah mengambil bagian penting dalam membantu negara dalam upaya pengentasan kemiskinan dan persentasenya besar karena koperasi bermain di sektor UKM,” ujar Agus Boli di Kupang pada sela-sela acara HUT ke-35 Kopdit Swastisari pada Selasa, (31/1).
Kehadiran koperasi di NTT telah mengambil bagian penting membantu pemerintah dalam upaya pengentasan kemiskinan dan persentasenya besar karena bermain di sektor UKM.
Misalnya, Koperasi Swastisari Kupang saat ini dengan aset sebesar Rp1,4 triliun dan keuangan yang lagi bergerak di sektor simpan pinjam sekitar Rp3 triliun namun tidak dianggap.
Pemerintah, lanjut dia, lebih memberikan rasa hormat kepada investor luar yang datang dengan iming-iming melakukan investasi besar.
Sebagai contoh, saat kedatangan investor dari luar membawa Rp100 miliar, pemerintah jemput sudah seperti raja. Pengalungan di bandara, ajak makan sana sini, ada gala dinner.
“Ini yang kita keliru di situ. Seharusnya hormati koperasi dan beri penguatan kepada koperasi karena mereka memiliki investasi triliunan yang real membantu masyarakat,” ujar Agus.
Mantan Wakil Bupati Flotim ini meminta pemerintah berdayakan koperasi-koperasi dan menjadikan sebagai mitra. Sebab, dengan memiliki aset yang besar tentunya akan sangat membantu pemerintah.
“Daripada kita sibuk kalungi investor yang baru datang rencana rencana saja dijemput dibikin mulia-mulia lebih baik mari kita berdayakan koperasi saja. Mereka punya investasi ini besar. Ini kan investasi yang besar,” kata Agus Boli.