Sangatta, Ekorantt.com – Manager Kopdit Pintu Air Cabang Sangatta, Agnes Wanti Anggreni menyampaikan perkembangan Kopdit Pintu Air sejak dikukuhkan menjadi kantor cabang pada Oktober 2022 silam terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Hal ini disampaikan Anggreni kepada tim dari kantor pusat yang hendak memberikan bimbingan teknis bagi segenap staf manajemen, komite cabang serta kelompok dan titik kumpul yang berlangsung di kantor Cabang Kopdit Pintu Air Sangatta, Senin, 7 Agustus 2023.
Sebagai gambaran, Anggreni memaparkan kemajuan cabang kondisi sampai dengan akhir Juli 2023. Jumlah anggota telah mencapai 1.738 orang dan aset terus bertumbuh mencapai Rp14 miliar.
Sementara kredit beredar mencapai Rp8,5 miliar dan jumlah simpanan Rp7,5 miliar.
Anggreni meyakini bahwa setelah mendapat bimbingan teknis tim dari kantor pusat, tantu akan mengalami perubahan yang terjadi. Sebab, semua pihak yang turut terlibat dalam membesarkan lembaga telah bekerja maksimal sesuai tupoksi yang dimiliki pada masing-masing jenjang.
“Saya yakin setelah kegiatan bimtek ini berlangsung pasti akan memperlihatkan grafik perubahan pertumbuhan yang mengalami tren meningkat. Sebab, semua pengurus titik kumpul dan pengurus kelompok sudah paham tugasnya,” ujar Anggreni.
Sementara itu, tim dari kantor pusat di bawah komando Wakil Ketua I Kopdit Pintu Air, Yuvensius Nurak ketika dihubungi melalui sambungan telepon dari Sangatta mengatakan kegiatan itu berlangsung di aula mini Ball Room Agrawagnsa Sangatta, Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur diikuti oleh 13 orang peserta.
Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi pengurus titik kumpul dan pengurus kelompok Kopdit Pintu Air Cabang Sanggatta mendapat sambutan yang sangat luar biasa.
Pasalnya, setelah pemaparan materi bimtek, raut wajah para perserta terlihat sumringah karena telah paham tupoksi dan hak-haknya. Sebab selama ini mereka berpikir hanya kerja secara sukarela, pada kenyataan setiap pengorbanannya akan dihargai.
Menurut Yuvensius, kegiatan bimtek ini merupakan bentuk dukungan dari lembaga agar tim kerja dari kantor pusat hingga di kelompok dan titik kumpul mempunyai mempunyai kesamaan gerak untuk memajukan lembaga.
“Pada prinsipnya lembaga menghendaki agar ada kesamaan gerak dalam bekerja terutama menerjemahkan program kerja sesuai amana rapat anggota tahunan (RAT),” jelas Yuvensius.
Disampaikan bahwa kegiatan bimtek kali ini lebih diutamakan bagi kantor cabang dan KCP yang mengalami pertumbuhan agak seret.
Karena itu, materi yang diberikan pun lebih fokus kepada peserta berupa uraian dan penjabaran tugas pokok dan fungsi serta larangan bagi seorang pengurus titik kumpul dan kelompok. Hal penting adalah berkaitan dengan hak-haknya ketika mereka sukses melaksanakan tugas sesuai tiga indikator kinerja yang menjadi ukuran kinerja.
Ketiga indikator dimaksud adalah, pencapaian kinerja dalam merekrut anggota baru, mengaktifkan kembali anggota yang pasif sejak sekian lama serta keberhasilan mengumpulkan pinjaman dan simpanan.
Semua indikator ini nantinya akan dihitung pada akhir bulan dan nilainya menjadi besaran hak yang bakal diterima pengurus yang bersangkutan.