Bruder Kris Riberu Minta Warga Syuradikara Hidupkan Budaya Apresiasi

Ende, Ekorantt.com – Kepala SMAK Syuradikara, Bruder Kristianus Riberu, SVD, meminta warga SMAK Syuradikara menghidupkan budaya apresiasi terhadap satu dengan yang lain.

“Ada satu poin penting yang saya lihat dan itu masih kurang adalah soal budaya apresiasi,” katanya dalam Apel Bendera di halaman depan SMAK Syuradikara, Senin (04/09/2023).

Ketika melihat dia cantik atau ganteng, kata Bruder Kris, sulit sekali untuk mengapresiasi dengan mengatakan “kamu cantik atau kamu ganteng”.

Apresiasi, lanjut dia, perlu dilihat secara keseluruhan sebagai bagian integral dari sebuah lembaga pendidikan SMAK Syuradikara.

Atas budaya apresiasi yang masih minus, ia memberikan contoh bagaimana mengapresiasi siswa-siswi yang membanggakan sekolah dalam Paskibra 2023.

iklan

Ketika memberi sambutan, Bruder Kris memanggil delapan peserta Paskibra Kabupaten Ende dan satu peserta untuk Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Mereka adalah Anjelina Yam Ame Lobo, Abraham Leonard W, Albert Einstein F.M, Danielo Ariyanto T, Sesilia Ignasia da Silva, Odilia Mutiara, Katarina Petra Srirejeki R, Valerianus Ivarano B, dan Umbu A. Malik.

Bruder Kepala SMAK Syuradikara memanggil sembilan peserta Paskibra untuk diberikan apresiasi berupa uang-Ekora NTT

Di hadapan teman-teman yang lain, para guru, pendidik, dan pegawai, Bruder Kris menyerahkan uang apresiasi dan mengajak supaya sesama siswa-siswi belajar mem-branding-kan diri untuk berprestasi.

“Kesembilan siswa-siswi menjadi Paskibra karena mereka mampu mem-branding-kan diri mereka, mengetahui mana potensi dan bakat mereka,” katanya.

Ia meminta supaya semua warga SMAK Syuradikara mengenal diri, tahu diri, dan memberi diri.

“Setelah kita kenal, diri, tahu diri, beri diri, maka kita akan mampu membuat branding diri kita, self-branding. Apa yang unggul dari Syuradikara,” tandasnya.

Ia meminta supaya semua menanamkan self-branding dari Syuradikara untuk sesama yang berada di luar Syuradikara serta membangun rasa percaya diri.

Lebih jauh, Bruder Kris meminta semua warga Syuradikara menjaga ibu bumi sebagai bagian dari salah satu matra khas Serikat Sabda Allah (SVD) yakni KPKC (Keadilan, Perdamaian, dan Keutuhan Alam Ciptaan).

“Sebagai sekolah SVD, kita mesti menjaga ibu bumi dengan membuang sampah pada tempatnya dan menjauhi sampah-sampah plastik,” katanya.

Sementara, Anjelina Yam Ame Lobo, kelas XI.11, pembawa baki dalam Apel HUT RI ke-78 di lapangan Perse Ende menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada lembaga SMAK Syuradikara yang telah mempercayakan dirinya bersama teman-teman untuk menjadi bagian dari Paskibra Kabupaten Ende.

“Terima kasih Bruder Kris, para guru, pendidik, teman-teman, dan khususnya Pak Sil yang telah melatih kami hingga terampil dalam baris-berbaris. Untuk apresiasi yang diberikan, kami bangga dan semoga ini menjadi pendorong untuk adik-adik lainnya,” tutup Anjelina.

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA