Kompak Indonesia Ancam akan Aksi di BPKP RI Tuntut Segera Audit Bank NTT

Ruteng, Ekorantt.com– Koalisi Masyarakat Pemberantasan Korupsi (Kompak) Indonesia mengancam dalam waktu dekat akan melakukan aksi unjuk rasa ke Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) RI untuk menuntut segera mengaudit Bank NTT.

Sejauh ini memang Bank NTT tengah diterpa kasus dugaan korupsi Medium Terms Note (MTN) senilai Rp50 miliar dan kasus dugaan kredit fiktif PT. Budimas Pundinusa senilai Rp130 miliar.

Kasus yang tengah ditangani aparat penegak hukum tersebut sempat memberikan ‘angin segar’ bagi publik saat Bank NTT melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) pada November 2023 lalu.

Meski demikian, menurut Ketua Kompak Indonesia Gabriel Goa, hasil RUPS LB dari bank milik pemerintah daerah di NTT itu hingga kini belum terlihat.

iklan

Padahal, salah satu hasil RUPS LB merekomendasikan akan melakukan audit komperhensif oleh auditor independen terhadap Bank NTT.

“Fakta lainnya membuktikan bahwa Penjabat Gubernur NTT telah menindaklanjuti RUPS LB dengan menyampaikan surat resmi pemberitahuan pelaksanaan audit kepada pengurus Bank NTT pada tanggal 7 Desember 2023, namun hingga saat ini belum ada realisasinya,” ujar Gabriel dalam keterangan tertulis yang diterima awak media, Senin, 26 Februari 2024.

Ia menduga pengurus Bank NTT telah melakukan pembangkangan terhadap Penjabat Gubernur NTT selaku pemegang saham mayoritas.

Sebab itu, Gabriel mengancam akan melakukan aksi unjuk rasa ke BPKP RI agar segera mengaudit Bank NTT.

Tidak hanya itu, ia juga berjanji akan melakukan aksi ke KPK RI dan dewan pengawas lembaga antirasuah agar segera menangkap dan memeroses hukum terduga pelaku dan aktor intelektual dugaan tindak pidana korupsi di Bank NTT.

“Kami mendesak KPK RI dan Dewas KPK RI untuk berkolaborasi dengan semua pegiat antikorupsi melakukan operasi khusus di lingkup Bank NTT, Kejati NTT, Pengadilan Tinggi hingga Mahkamah Agung RI termasuk para bupati dan stakeholder yang diduga kuat jaringan KKN berhubungan erat dengan Bank NTT,” tutup Gabriel.

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA