Manajemen Kopdit Pintu Air Cabang Ruteng Diajak Semangat Bekerja demi Mencapai Target Pertumbuhan Anggota

Ia pun mengajak tim kerja untuk lebih semangat dalam bekerja sama demi tercapainya target pertumbuhan anggota.

Ruteng, Ekorantt.com Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Kopdit Pintu Air Cabang Ruteng resmi berdiri pada 23 Oktober 2015 lalu.

Sejak saat itu koperasi ini terus bertumbuh seiring dengan penambahan jumlah anggotanya yang kian meningkat.

Wakil Ketua Komite KSP Kopdit Pintu Air Cabang Ruteng Alex Mersius Hendriques mengungkapkan anggota Kopdit Pintu Air Cabang Ruteng bertumbuh menjadi 5.408 dengan rincian laki-laki sebanyak 2677, sedangkan perempuan berjumlah 2.731.

Jumlah tersebut meningkat dari angka sebelumnya per Desember 2023, yaitu 5.322 orang.

iklan

Ia pun mengajak tim kerja untuk lebih semangat dalam bekerja sama demi tercapainya target pertumbuhan anggota. Pada akhir tahun 2024 ini ditargetkan akan mencapai 6.000 anggota.

“Hal yang dilakukan selama ini juga mengaktif kembali anggota yang pasif dengan memberikan pinjaman,” jelas Alex kepada Ekora NTT di ruang kerjanya pada Rabu, 27 Maret 2024.

Ia bilang, pihaknya terus melakukan sosialisasi di setiap kecamatan di Kabupaten Manggarai untuk meningkatkan pertumbuhan anggota.

2.291 Anggota Lakukan Pinjaman

Selama tahun buku 2023, setidaknya ada 2.291 anggota melakukan pinjaman di Kopdit Pintu Air Cabang Ruteng. Mereka meminjam dengan kategori pinjaman umum.

Dari total anggota tersebut KSP Kopdit Pintu Air Cabang Ruteng mengeluarkan uang sebesar Rp26.122.737.000.

Manajer Kopdit Pintu Air Cabang Ruteng Saturninus Wuka menjelaskan, tujuan pinjaman para anggota ini, di antaranya untuk biaya pendidikan, produktif, dan konsumtif atau kesejahteraan. Cabang Ruteng sendiri memprioritaskan NTTG, yaitu nelayan, tani, ternak, dan guru.

“Pinjaman pendidikan paling banyak, karena banyak anggota yang sedang membiayai pendidikan anaknya,” kata Saturninus.

Sementara pinjaman usaha bertujuan untuk mendorong anggota agar tetap berkembang dalam usaha-usaha produktif. Memberikan pendidikan kewirausahaan kepada anggota setiap tahun menjadi tugas pengurus dan manajemen.

Sedangkan pelayanan pinjaman konsumtif, ujar dia, terutama untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga anggota, seperti bangun rumah, pemasangan listrik dan lain sebagainya.

Saturninus berharap para anggota selala menyimpan dan mengangsur tepat waktu. Lalu menjadikan pinjaman tersebut sebagai awal untuk melakukan pinjaman berikutnya.

“Bagi yang peminjaman semoga bisa sesuai dengan kebutuhan mereka masing-masing,” tukasnya.

TERKINI
BACA JUGA