Kupang, Ekorantt.com – Nilai aset Pemerintah Provinsi NTT per 31 Desember 2023 sebesar Rp11,259 triliun. Nilai aset turun dari Rp11,663 triliun pada tahun 2022 lalu.
Hal itu tercantum dalam nota pengantar laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2023.
“Berkurang senilai Rp404,016 miliar lebih atau turun sebesar 3,46 persen,” ungkap Juru bicara Fraksi PAN Syaiful Sengaji saat membacakan pemandangan umum Fraksi PAN NTT dalam rapat paripurna, Selasa, 28 Mei 2024.
Selain menyoroti turunnya aset Pemprov NTT, Fraksi PAN meminta kepada pemerintah untuk menindaklanjuti hasil rekomendasi laporan hasil pemeriksaan, di mana Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta Kepala Dinas PUPR untuk memproses kelebihan pembayaran senilai Rp666.655.208,58.
Lalu, ada potensi kelebihan pembayaran senilai Rp97.732.392.64 sesuai peraturan perundang-undangan serta menyetorkan ke kas daerah.
Sengaji juga menyentil kondisi Bank NTT. Ia meminta pemerintah selaku pemegang saham agar hati-hati dalam melanjutkan kerja sama usaha bank dengan Bank DKI.
“Fraksi PAN meminta pemerintah agar menyampaikan laporan secara berkala agar dapat diketahui bersama melalui ketua DPRD NTT dan Komisi III,” pinta Sengaji.
