Sabu, Ekorantt.com – Camat Raijua, Kabupaten Sabu Raijua, NTT meminta manajemen Kopdit Pintu Air menjangkau semua masyarakat di Pulau Raijua agar bergabung menjadi anggota.
Permintaan itu disampaikan Yesryanto Nasa saat memberikan sambutan mewakili Camat Raijua pada acara pembukaan kantor Tempat Pelayanan (TP) Raijua pada Jumat, 20 September 2024.
“Tadi dalam laporan manajemen, jumlah anggota yang telah bergabung baru 400-san mendekati 500 orang. Ini sebuah pencapaian yang masih sedikit karena jumlah masyarakat Raijua mendekati 9.000 orang,” ujar Yesryanto.
Yesryanto menyebutkan dengan jumlah penduduk yang begitu besar menjadi potensi untuk dijaring menjadi anggota Pintu Air. Sebab, menurut dia, Kopdit Pintu Air dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
Selain untuk menabung, warga dapat mengembangan usaha dengan modal pinjaman dari Kopdit Pintu Air.
Ini menjadi hal yang paling penting mengingat Raijua menyimpan potensi alam yang sangat luar biasa untuk dikembangkan, kata dia.
Wakil Ketua Komite Kopdit Pintu Air Cabang Seba, Gabriel Nino mengatakan anggota Kopdit Pintu Air di Raijua telah memenuhi syarat sehingga dibuka sebuah TP.
Selain itu, pembukaan TP Raijua bertujuan untuk mendekatkan pelayanan kepada anggota. Sebab, jumlah pinjaman beredar di sana telah mencapai Rp1,8 miliar. Sedangkan jumlah titik kumpul mencapai tiga kelompok dengan kisaran anggota titik kumpul mencapai 100 orang.
“Jumlah ini terlalu banyak untuk satu titik kumpul. Ke depan kami akan pecahkan lagi agar lebih efektif dalam melakukan pendampingan,” tutur Gabriel.
Untuk diketahui, acara peresmian TP Raijua dilakukan oleh Manajer Area Timor bagian Barat, Maria Dua Mite yang didahului dengan perayaan misa syukur dipimpin oleh Pastor Pparoki St. Paulus Seba, Romo Guido Kai Kefi.
Usai perayaan ekaristi syukur dilanjutkan dengan acara sambutan serta sosialisasi kepada hadirin tentang perkembangan kemajuan Kopdit Pintu Air yang dikelola oleh manajemen Pintu Air baik yang ada di kantor pusat maupun untuk Cabang Seba.
Sementara, peserta yang hadir pada kesempatan itu adalah pengurus titik kumpul, para kepala desa, dan perwakilan Kecamatan Raijua, serta beberapa guru dan sejumlah anggota.