Bentuk Pola Pikir Mahasiswa, Prodi SEP Unika Ruteng Adakan Magang Wirausaha Agribisnis

Ketua Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian, Ronaldus Don Piran menjelaskan, magang kewirausahaan agribisnis merupakan salah satu orientasi Prodi dalam menyiapkan lulusan berkualitas dan berdaya saing.

Ruteng, Ekorantt.com – Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian (Prodi SEP) Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng mengadakan magang wirausaha agribisnis sejak September 2024 hingga Januari 2025.

Magang ini dilakukan sekaligus untuk merealisasikan Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). Kegiatan magang terdiri dari kelompok Subsistem Pengelolaan dan Subsistem Usaha tani.

Ketua Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian, Ronaldus Don Piran menjelaskan, magang kewirausahaan agribisnis merupakan salah satu orientasi Prodi dalam menyiapkan lulusan berkualitas dan berdaya saing.

Magang kewirausahaan agribisnis ini bertujuan untuk membentuk pola pikir berwirausaha pada mahasiswa.

Magang juga bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menghasilkan karya kreatif dan inovatif sebagai bekal berwirausaha selama atau setelah menyelesaikan kuliah.

“Mahasiswa akan mendapatkan kesempatan untuk praktik wirausaha dengan pemahaman konsep wirausaha yang komprehensif di bidang agribisnis,” ujarnya kepada Ekora NTT pada Sabtu, 30 November 2024.

Regina Rosari Maharani Lois, peserta magang pada kelompok Subsistem Pengelolaan mengatakan, kegiatan magang sangat relevan karena membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis sekaligus mindset yang diperlukan untuk menghadapi tantangan dunia kerja maupun menciptakan peluang kerja sendiri.

Hal ini dapat mendorong kreativitas dan inovasi, pengembangan soft skills dan leadership, serta dapat menjadikan peluang mandiri secara ekonomi di kemudian hari untuk memulai bisnis.

“Ini melanjutkan kegiatan bisnis yang sudah dijalankan,” kata Rosari yang juga Ketua Kelompok Usaha Keripik Talas VREARM itu.

Ferdinandus Jau, peserta magang pada kelompok Subsistem Usaha tani, mengatakan bahwa pengalaman langsung di lapangan menambah wawasan baru bagi mahasiswa tentang teknik budi daya pertanian hortikultura.

Dengan menjalankan program MBKM ini, kata dia, mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang telah didapatkan di kampus seperti budi daya dan manajemen.

Mahasiswa diberi kesempatan untuk mengatur dan mengelola modal serta organisasi atau kelompok usaha tani yang dijalankan agar memperoleh tujuan yang diinginkan.

Kegiatan magang juga, menurut Ferdinandus, menuntut mahasiswa memahami masalah dan hambatan  yang sering dialami oleh petani dalam menjalankan usaha pertanian.

“Hal ini membuat kami berpikir kritis agar bisa menghasilkan solusi yang baik untuk menghadapi permasalahan dalam usaha tani,” katanya.

Ferdiandus menilai kegiatan magang sangat mendukung dan membantu pengembangan keterampilan mahasiswa Prodi Sosial Ekonomi Pertanian.

Bentuk Karakter Mahasiswa

Pendamping Usaha Kecil Menengah (UKM) dari Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Manggarai, Gerardus Mardani menjelaskan, MKBM bertujuan untuk membentuk karakter mahasiswa untuk menjadi pribadi yang unggul, inovatif, kreatif, dan adaptif.

Mahasiswa juga didorong untuk mengimplementasikan ide-ide dan pengetahuan yang mereka pelajari di bangku kuliah demi menjawab peluang-peluang yang dapat dikembangkan dengan potensi pertanian yang ada di Kabupaten Manggarai.

Para mahasiswa juga dilatih untuk memiliki mental kewirausahaan, sehingga ketika sudah lulus tidak hanya menjadi pekerja tetapi menjadi pencipta kerja bagi masyarakat.

“Keberlanjutan program ini sudah pasti menjadi harapan semua pihak termasuk pemerintah,” kara Gerardus yang juga salah satu mentor BKP kegiatan wirausaha agribisnis itu.

Pendamping UKM dari Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Manggarai, Yustina Oktavia menilai kegiatan MBKM sangat bermanfaat bagi mahasiswa. Kegiatan ini dapat membantu mahasiswa dalam mengembangkan kreativitas dan berpikir inovatif demi menciptakan peluang usaha sesuai dengan bakat dan minat mahasiswa.


Jurnalis warga: Berno Beding

spot_img
TERKINI
BACA JUGA