Solor, Ekorantt.com – Manajemen dan Komite Kopdit Pintu Air Kantor Cabang Persiapan (KCP) Solor mengadakan rapat evaluasi triwulanan untuk menilai pencapaian program kerja selama tiga bulan pertama tahun 2025.
Rapat berlangsung di Desa Lewonama, Kecamatan Solor Barat, Kabupaten Flores Timur, pada 24 Februari 2025, dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Manajer Area Gervas Gega, Ketua Komite Paulus Pati Moron, Wakil Ketua Komite Ansel Huler, serta sejumlah staf dan relawan KCP Solor.
Ketua Komite Kopdit Pintu Air KCP Solor, Paulus Pati Moron menjelaskan, rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi kemajuan yang telah dicapai dan mengidentifikasi tantangan yang harus dihadapi untuk memenuhi target yang telah ditetapkan oleh pengurus pusat.
Evaluasi berfokus pada beberapa hal penting yang perlu mendapat perhatian serius, seperti penanganan pinjaman macet, pengaktifan anggota pasif, pelepasan pinjaman beredar, dan pertumbuhan jumlah anggota baru.
Salah satu hal yang menjadi perhatian dalam rapat tersebut adalah pertumbuhan anggota baru, yang belum sesuai dengan target yang diharapkan.
Meskipun hingga 24 Februari 2025, jumlah anggota KCP Solor sudah mencapai 2.049 orang dan dianggap masih kurang signifikan jika dibandingkan dengan target yang ingin dicapai.
Pada awal berdirinya KCP Solor pada akhir 2022, jumlah anggotanya hanya 620 orang. Sementara total pelepasan pinjaman beredar yang awalnya sebesar Rp1,4 miliar kini telah mencapai lebih dari Rp4,6 miliar.
Paulus menekankan, meskipun pencapaian pertumbuhan anggota sudah cukup pesat, jumlah anggota baru yang direkrut belum mampu memenuhi target yang diharapkan.
Namun, ia tetap optimistis karena setelah evaluasi, telah dirancang berbagai model pendekatan untuk meningkatkan perekrutan anggota baru.
Pendekatan tersebut antara lain melalui kegiatan sosialisasi di sekolah-sekolah, pertemuan dengan pemerintah desa dan kecamatan, serta kerja sama dengan lembaga keagamaan.
Untuk mencapai target tersebut, KCP Solor kini menerapkan kebijakan baru di mana setiap staf diharapkan dapat merekrut minimal tiga anggota baru setiap bulannya.
Paulus menjelaskan, target-target yang diberikan kepada staf bukan hanya untuk memotivasi, tetapi juga sebagai acuan untuk penilaian kinerja.
Staf yang berhasil mencapai target akan mendapatkan bonus sebagai penghargaan atas kerja keras mereka.
Meski pencapaian jumlah anggota baru KCP Solor masih dinilai kecil dibandingkan dengan cabang lain, Paulus mengungkapkan, Kopdit Pintu Air tetap menjadi koperasi dengan jumlah anggota terbanyak di Pulau Solor.
Salah satu daya tarik utama bagi masyarakat Solor adalah kelebihan layanan KCP Solor dalam memberikan dana solidaritas dukacita kepada ahli waris anggota yang meninggal dunia tanpa persyaratan yang rumit.
“Proses penyerahan dana solidaritas ini sangat sederhana dan tanpa birokrasi yang mempersulit, yang membuat Kopdit Pintu Air semakin dikenal dan dipercaya masyarakat,” ujar Paulus.