Mbay, Ekorantt.com – Sebanyak 16 petani sawah asal Boanio, Desa Nataia, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo bersukacita karena boleh mengakses pinjaman jempola dari KSP Kopdit Pintu Air.
Layanan jempola adalah salah satu produk andalan dari KSP Kopdit Pintu Air yang diberikan kepada calon anggota agar memanfaatkan dana ini untuk usaha produktif.
“Kami senang karena dengan jempola ini kami langsung sekalian jadi anggota. Dengan pinjaman sebesar 5 juta, kami bawa pulang 3,2 juta dan sisanya langsung diurus untuk menjadi anggota,” ujar salah seorang petani yang mengkases jempola dari Boanio.
Menurut Eman Sargosa Loke, Ketua Komite KSP Kopdit Pintu Air Cabang Mbay produk jempola sangat membantu para petani dan pelaku usaha kecil.
“Ini cocok untuk petani dan pelaku usaha kecil lainnya. Dengan modal yang dibawa pulang setelah dipotong sudah sangat membantu untuk biaya bajak sawah, pupuk dan obat-obatan,” ujar Eman.
Eman menjelaskan jempola besar manfaatnya bagi para petani. Daripada mengakses pinjaman harian dengan bunga yang terbilang besar, produk jempola dari Pintu Air jadi solusi bagi para calon anggota yang menjalankan usaha kecil-kecilan dan rumahan.
“Potensi padi sawah di sini lumayan bagus produksi setiap tahunnya jadi ini tentu sangat membantu para petani di Boanio”, ucap Eman lagi.
Odilia, seorang petani perempuan mengaku senang karena bisa mengkases layanan jempola.
“Pinjaman langsung dipotong juga untuk masuk jadi saham sehingga terlindungi kesehatan kami. Lalu ada solidaritas duka lagi, jadi rasanya lega sekali,” ujarnya.
Sementara itu, Servas Pega, mantan ketua komite Kopdit Pintu Air Cabang Mbay mengemukakan para petani dan pelaku usaha kecil lainnya biasanya butuh uang cepat yang prosesnya juga cepat jadi jempola tentu jadi pilihan daripada harus terjebak dalam lingkaran tengkulak dan akses pinjaman yang memberikan bunga yang besar.
“Jempola tentu sangat membantu para petani sawah seperi di Boanio. Salut karena Kopdit Pintu Air terus memberikan perhatian melalui produk-produk unggulannya,” kata Servas.