Maumere, Ekorantt.com – Umat Muslim di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), merayakan tradisi gema takbiran keliling dan pawai obor untuk menyambut Idulfitri 1446 Hijrah pada Minggu, 30 Maret 2025.
Kegiatan ini dimulai di Masjid At-Taqwa Beru dan berlangsung dengan penuh meriah, melibatkan seluruh warga dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Sekitar 500 peserta ikut serta dalam pawai, yang terdiri dari remaja mesjid, siswa-siswi, ormas Islam, paguyuban, umat Islam Kabupaten Sikka, serta pemuda lintas umat beragama.
Suasana semakin semarak dengan hadirnya parade miniatur masjid yang ditampilkan dalam rangkaian pawai obor.
Ketua Peringatan Hari Besar Islam (PBHI) Kabupaten Sikka, Haji Lukman, yang juga mewakili Bupati Sikka, melepas rombongan pawai.
Selain itu, turut hadir Kapolres Sikka, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sikka, perwakilan Kodim 1603 Sikka, Ketua Pengadilan Agama Sikka, serta tamu undangan lainnya.
Ketua Umum Pengurus Remaja Masjid Kabupaten Sikka, Fachri M.R.A. Yusuf menjelaskan, acara ini merupakan bagian dari perayaan hari kemenangan umat Islam setelah sebulan penuh berpuasa di bulan Ramadan.
“Kami mengundang teman-teman dari orang muda Katolik (OMK), THS-THM Gereja Katedral, serta anggota Pramuka Saka Wira Kartika untuk bersama-sama mengawal kegiatan ini,” ujarnya.
Selain sebagai bentuk perayaan Idulfitri, kegiatan ini juga memiliki tujuan untuk memperkuat semangat toleransi antarumat beragama.
Fachri menegaskan, NTT, khususnya Kabupaten Sikka, merupakan contoh nyata dari Nusa Tinggi Toleransi.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Kabupaten Sikka adalah contoh kota toleransi, di mana umat Muslim dan Nasrani saling mendukung dan menjaga keberagaman,” tambahnya.
Fachri juga menekankan bahwa tradisi gema takbiran dan pawai obor telah menjadi kegiatan rutin yang melibatkan kerja sama antara umat Muslim dan Nasrani di Kabupaten Sikka.
“Kegiatan ini sudah berlangsung setiap tahun dengan melibatkan umat Katolik, begitu pula sebaliknya, saat perayaan Natal dan Paskah, remaja masjid turut menjaga kelancaran ibadah,” ungkapnya.
Sebagai bentuk jaminan keamanan, kegiatan gema takbiran dan pawai obor mendapat pengamanan ketat dari personel Polres Sikka, memastikan jalannya acara berlangsung lancar dan aman bagi semua peserta.