Kupang, Ekorantt.com – Komunitas Perempuan Kreatif Nusa Tenggara Timur (NTT) mendapat kesempatan mengikuti sosialisasi dari Koperasi Kredit (Kopdit) Pintu Air pada Kamis, 3 April 2025
Dalam kegiatan tersebut, para anggota komunitas diperkenalkan dengan berbagai produk dan layanan keuangan yang ditawarkan oleh Kopdit Pintu Air, termasuk produk unggulan bernama Jempola.
Arini, salah satu anggota komunitas, mengungkapkan apresiasinya atas kegiatan sosialisasi tersebut.
Ia menyatakan bahwa dirinya sangat tertarik dengan produk Jempola, yakni program pinjaman yang memungkinkan masyarakat yang belum menjadi anggota untuk mengakses dana pinjaman terlebih dahulu, sebelum resmi bergabung sebagai anggota.
“Menurut saya, ini akan sangat membantu, terutama bagi perempuan yang ingin membuka usaha atau mengembangkan usaha yang sudah ada,” tutur Arini.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pengelola Kopdit Pintu Air yang telah meluangkan waktu memberikan edukasi keuangan kepada kelompoknya.
Melihat manfaat dari produk dan layanan yang ditawarkan, Arini pun berkomitmen akan segera bergabung sebagai anggota Kopdit Pintu Air.
Kegiatan sosialisasi ini menjadi langkah positif dalam memperkuat literasi keuangan bagi perempuan di NTT, serta mendorong kemandirian ekonomi melalui koperasi yang inklusif.
Pengurus Komite Aloysius Kamil bersama Manajer Area Timor Barat Maria Margaretha Dua Mite dan tim hadir langsung untuk memberikan pemaparan mengenai produk dan layanan koperasi.
Maria mengungkapkan bahwa kehadiran tim Kopdit Pintu Air disambut dengan penuh antusias oleh anggota komunitas.
Dalam sesi sosialisasi yang berlangsung interaktif, peserta aktif bertanya mengenai berbagai produk koperasi.
“Peserta tertarik pada produk dan layanan karena lembaga memberikan bunga yang bersaing, serta pinjaman Jempola yang dinilai dapat membantu mereka dalam mendukung modal untuk berusaha,” ujar Maria.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Kopdit Pintu Air dalam menjangkau lebih banyak komunitas dan memberikan akses layanan keuangan yang inklusif serta memberdayakan masyarakat lokal.