Maumere, Ekorantt.com – Ketua Pengurus Kopdit Pintu Air, Yakobus Jano mendorong seluruh jajaran pengurus, pengawas, dan manajemen Kopdit Pintu Air untuk menjadi agen perubahan yang efektif.
Ia menekankan pentingnya menjadikan koperasi sebagai lembaga profesional yang mampu memberikan dampak positif nyata bagi para anggotanya.
“Pengurus dan manajemen harus mampu membawa perubahan yang berarti, tidak hanya secara sistem, tapi juga dalam keseharian pelayanan kepada anggota,” ujar Jano.
Dorongan serupa juga disampaikan oleh Pater Paskalis Patut, O.Carm, saat memimpin Perayaan Ekaristi Jumat Pertama (Jumper) pada 7 Maret 2025 di Aula Sumur Yakob, Kantor Pusat Kopdit Pintu Air.
Pater Paskalis menegaskan, seluruh komite dan manajemen Kopdit Pintu Air harus menjadi pribadi yang literat.
Menurutnya, literasi bukan hanya sekadar kemampuan membaca dan menulis, melainkan juga kemampuan untuk berpikir kritis, berkolaborasi, serta memiliki karakter religius dan nasionalis.
“Sebagai orang-orang yang bekerja di lembaga pemberdayaan, saya sarankan memaknai puasa lewat peningkatan literasi guna memperkuat kapasitas diri,” ucapnya.
Ia menyebut, di era digital seperti sekarang, literasi sangat penting dalam menjalankan operasional organisasi.
Manajemen perlu memperdalam pengetahuan ilmiah dan menguasai teknologi digital agar mampu meningkatkan kualitas pelayanan kepada anggota.
“Literasi yang baik juga mendukung pengambilan keputusan yang lebih cerdas dan tepat sasaran,” tambah Pater Paskalis.
Tak hanya dalam pelayanan, literasi juga penting dalam konteks pendidikan anggota.
Dengan kemampuan ini, pengurus diharapkan bisa terus membangun kepercayaan masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup anggota koperasi.
Menanggapi hal tersebut, Yakobus Jano menyambut baik pandangan Pater Paskalis.
Ia menilai pesan tersebut sangat inspiratif dan mampu membangkitkan semangat para pengelola koperasi.