Maumere, Ekorantt.com – Media sosial menjadikan konten kreator sebagai salah satu profesi yang menjanjikan. Hal tersebut dibuktikan oleh Yosep Afrianus atau yang di jagat maya dikenal dengan nama Om Kobus.
Akan tetapi, menjadi konten kreator tak cukup hanya dengan memiliki handphone dan paketan. Kreativitas, konsistensi dan komitmen yang kuat menjadi syarat utama, yang juga menjadi alasan Om Kobus sukses dan meraup banyak keuntungan.
Di berbagai platform media sosial, Om Kobus hadir dengan ciri khasnya yakni konten komedi yang terlihat natural dan punya karakter tersendiri.
Kesuksesannya sekarang bukanlah jalan yang instan. Kiprah Om Kobus di dunia konten kreator bermula tahun 2018 dengan membangun kanal Youtube Ngakak Sembarang. Saat itu ia kesulitan keuangan karena kalah judi online (judol).
“Waktu itu saya pikir bisa dapat uang cepat saja kalau kita main judi, ternyata uang saya semakin habis. Lalu uangnya habis, akhirnya saya tidak bisa buat apa-apa lagi,” ceritanya kepada awak media, Kamis, 24 Juli 2025.
Uang yang dikirim orang tuanya untuk biaya registrasi bulanan di kampusnya, Universitas Nusa Nipa Maumere, terkuras habis untuk bermain judi online. Dia kebingungan untuk mencari jalan keluar.
“Saya juga tidak bisa tipu orang tua lagi karena sudah banyak kali saya tipu orang tua,” ungkap alumnus SMAN 1 Talibura ini.
Pria kelahiran Desa Ilinmedo, Kecamatan Waiblama ini lalu iseng-iseng membuka youtube, dan mencari tahu trik-trik untuk mendapatkan uang secara cepat. “Saya akhirnya tahu juga kalau kita bisa dapat uang dari youtube.”
Terbersit ide dalam kepalanya untuk membuat video dan diunggah di Youtube. Om Kobus, yang kala itu sudah dikenal oleh teman-teman kampusnya sebagai pelawak, mulai merintis jalan sebagai konten kreator.
Awal yang berat tentu saja. Tapi, dia terus melangkah dan mencoba ide-ide komedinya. Awalnya dia membuat konten-konten prank tetapi tidak begitu laris. Dia beralih ke konten-konten lawak, yang kemudian mendapat respon yang banyak dari penonton.
Konten-kontennya mulai dikenal luas saat dia mulai berkolaborasi dengan Lena, pemengaruh media sosial yang kala itu sudah punya banyak pengikut di tiktok. Kanal Ngakak Sembarang kemudian berkembang cepat dan mudah diterima warganet karena sajian komedinya yang berangkat dari kehidupan sehari-hari masyarakat di Kabupaten Sikka.
Produktivitasnya meningkat berkat semangat dan konsistensi mengunggah satu konten di youtube setiap dua hari.
Pada tahun 2021, akun youtube miliknya mencapai 1000 pelanggan dengan 4000 jam tayang, syarat akun dimonetisasi. Nama Om Kobus pun melejit di jagad maya. Pelan-pelan dia mulai memanen hasilnya.
Uang yang dia hasilkan bisa dipakai untuk membiayai kuliahnya sampai lulus di FKIP Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Nusa Nipa.
“Setelah lulus kuliah, saya mulai fokus menjadi youtuber, dan saya jalani pekerjaan itu,” pungkasnya.
Komedian berusia 28 tahun ini tidak pernah kehabisan ide membuat konten komedi. Ciri khasnya yang melekat; suka marah-marah, lugu, teriak-teriak, marah-marah ala bapak-bapak Flores, selalu dinantikan para penggemarnya. Dia juga suka membuat konten parodi dengan gaya dan karakter yang sudah melekat tersebut.
Saat ini akun youtube yang dia kelola bersama teman-temannya itu sudah menarik 504 ribu pelanggan (subscriber) dengan jumlah tontonan lebih dari 90 juta. Dari youtube, setiap bulannya, dia meraup untung belasan juta rupiah.
Tak hanya youtube, buah hati dari pasangan Yohanes Dibon dan Margaretha Bunga ini juga memanfaatkan tiktok; di mana konten-kontennya meraih banyak penonton dan mendapatkan ‘FYP’ (For You Page, adalah halaman utama di aplikasi TikTok yang menampilkan video rekomendasi yang dipersonalisasi untuk setiap pengguna). Akun tiktoknya sempat meraih pengikut (followers) terbanyak di NTT.
Sejak tahun 2022, Om Kobus juga dikenal sebagai salah satu streamer tiktok. Dia masuk jajaran 10 besar host tiktok di NTT. Konten-kontennya pun rata-rata ditonton lebih dari satu juta kali di tiktok.
“Endorse juga lumayan banyak, dari produk minuman dan makanan. Karena saya tidak bisa urus sendiri maka saya dan teman-teman bikin semacam manajemen. Karena saya juga butuh kameramen dan editor video,” tandas bungsu dari tiga bersaudara ini.
Terbaru, konten Om Kobus memarodikan lagu berjudul ‘Bukan Rayuan Gombal’ viral di tiktok dan instagram. Bahkan, Judika, penyanyi asli lagu tersebut, ikut berkomentar di akun instagram Om Kobus. Video itu juga diunggah ulang di banyak platform media sosial dan masuk siaran salah satu televisi swasta.
Om Kobus mengaku pekerjaan sebagai konten kreator sangat menjanjikan. Kreativitas, komitmen dan yang paling penting konsistensi, bisa membawa seseorang mencapai keberhasilan dalam hidup, dia membuktikannya.
“Saya mulai semua ini dari nol, dari tidak punya apa-apa. Puji Tuhan sekarang hasilnya mulai tampak dan semua orang kenal,” pungkasnya rendah hati.