Kamis, 21 September 2023
Ekorantt.com
  • Lintas
  • Fokus
  • Gagasan
  • Jurnalisme Warga
  • UMKM dan Koperasi
No Result
View All Result
  • Lintas
  • Fokus
  • Gagasan
  • Jurnalisme Warga
  • UMKM dan Koperasi
No Result
View All Result
Ekorantt.com
No Result
View All Result
17 Juni 2023

Akhir Penderitaan Pasien Kista Ovarium Ganas Asal TTS Usai Dibantu YBKM

Kesembuhan Erni Yulita Benu merupakan anugerah terindah dari Tuhan.

Patrick PadengbyPatrick Padeng
in Inspirasi, Kesehatan
0
Akhir Penderitaan Pasien Kista Ovarium Ganas Asal TTS Usai Dibantu YBKM

Erni Yulita Benu (26) warga Desa Kiufatu, Kecamatan Kualin, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS)

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WA

Kupang, Ekorantt.com – Erni Yulita Benu (26) warga Desa Kiufatu, Kecamatan Kualin, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) akhirnya kembali sehat seperti sedia kala.

Penderita Kista Ovarium Susp Ganas stadium 1C ini sembuh usai dibantu Yayasan Berbagi Kasih Mulia (YBKM) pimpinan Erna Manafe.

“Saya tidak menyangka bisa sembuh seperti ini. Terima kasih yayasan. Terima kasih ibu Erna yang sudah bantu saya,” ujar Erni kepada wartawan pada Sabtu, 10 Juni 2023 lalu.

Sambil berlinang air mata, Erni mengisahkan perjuangannya hingga sembuh dari penyakit yang diderita sejak lima tahun lalu itu, usai melahirkan anaknya yang pertama.

Sebelum dibantu Ketua YBKM Ibu Erna Manafe, Erni mengalami penderitaan yang berat. Hanya sebagai kuli sawah, ia harus berjuang untuk menghidupi anaknya yang telah mengenyam pendidikan di taman kanak-kanak.

BacaJuga

Ekora NTT Lolos Hibah Liputan Adat dan Kelompok Minoritas di Asia-Pasifik

Akselerasi Capaian UHC, BPJS Kesehatan Luncurkan Program Pesiar

Dokter Danny Gunawan Jadi Direktur Utama Rumah Sakit Adonara

Kemenkes RI Sosialisasi Kesehatan Jiwa bagi Remaja Usia Transisi

“Saya ditinggal suami setelah melahirkan anak kami. Saya tahu saya sakit tapi harus tetap kerja karena anak. Saya juga tidak pernah berobat ke rumah sakit karena biaya. Beruntung Ibu Erna mau bantu,” ungkap Erni.

Usai mendapat kunjungan dari Ketua YBKM Erna Manafe pada Agustus 2022 silam, ia yakin bisa sembuh.

Selama 10 bulan berada di Kota Kupang, ia dirawat dan dinyatakan sembuh oleh tim dokter. Ia mengaku mendapat fasilitas, perhatian, pelayanan, dan pendampingan penuh kasih dari YBKM.

“Selama saya berobat, sepenuhnya dibiayai YBKM. Makan minum disiapkan YBKM. Bahkan tinggal juga di rumah singgah milik YBKM. Ke rumah sakit juga selalu ditemani pendamping. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih,” tutur Erni.

Setelah dinyatakan sembuh, keinginan terbesarnya adalah pulang kampung dan melihat kembali anak dan keluarganya. Ia juga berpesan kepada pasien YBKM agar bersabar dan memiliki keyakinan untuk sembuh.

Ketua Yayasan Berbagi Kasih Mulia, Erna Manafe mengatakan, kesembuhan Erni Yulita Benu merupakan anugerah terindah dari Tuhan.

“Terima kasih kepada tim dokter, perawat, relawan dan seluruh orang yang telah berbuat baik bagi kesembuhan Erni,” kata Erna Manafe.

Ia mengakui, selama 10 bulan merawat Erni, Pemerintah Kabupaten TTS tidak pernah membantu pengobatan.

“Kita tagih janji Bupati mau bantu mah uang satu rupiah tidak kasih. Hanya suruh camat telepon. Saya tanya kontribusi untuk Erni dari situ dia tidak pernah telepon lagi,” ungkap Erna Manafe.

Merawat 80 Pasien

Berdiri sejak 2021 silam, Yayasan Berbagi Kasih Mulia, kata Erna, telah merawat 80 pasien yang berasal dari berbagai daerah di Provinsi NTT seperti dari Kabupaten TTS, Kabupaten Kupang, Kota Kupang, TTU, Malaka, Belu, Atambua, Sumba Timur, Sumba Barat, Sumba Barat Daya, Sikka, Lembata, Ngada dan Rote Ndao.

Yayasan Berbagi Kasih Mulia menyewa dua rumah di Kota Kupang bagi pasien dewasa dan pasien anak-anak. Hal ini dilakukan untuk memudahkan pengawasan dan kontrol pasien.

Selain itu, YBKM juga menyiapkan sebuah rumah di Denpasar Bali yang beralamat di jalan Pulau Kawe Gang Kartika Nomor 5 Pedungan Denpasar Selatan. Rumah ini disiapkan untuk pasien yang akan dirujuk ke Bali ke RSUP Sanglah.

Pasien yang menginap di rumah singgah yakni pasien yang wajib kontrol rutin sebulan empat sampai lima kali di rumah sakit.

“Di Rumah Singgah Fatululi ada tujuh pasien anak dan pendampingnya tujuh orang jadi Total 14 orang. Di Rumah Singgah Nunleu lima pasien dewasa dengan pendamping lima orang jadi total 10 orang. Di Rumah Singgah Denpasar lima pasien anak dengan pendampingnya lima orang jadi total 10 orang,” terangnya.

Kata Erna, para pasien yang ditangani YBKM memiliki aneka macam penyakit, mulai dari tumor hingga penyakit jantung.

Erna membantu masyarakat yang tidak mampu dengan jiwa pengorbanan yang tinggi. Bahkan mobil pribadinya dijadikan mobil operasional antar jemput pasien yang kontrol atau sehabis rawat inap.

“Bahkan kadang mobil digunakan untuk menjemput pasien di kampung-kampung,” tutupnya.

Jangan Lewatkan

  • Kisah Janda Modesta Hidup dari Memulung Selama 33 Tahun
  • Kisah Gregorius Hans Kelola Kebun Organik Nasa Nusantara Muukowot, Wolomarang 
Tags: Erna Manafe.Erni Yulita BenuNTTPasien Kistatimor tengah selatanYayasan Berbagi Kasih Mulia (YBKM)
Previous Post

Kisah Ibu Anik dari Cabang Sidoarjo tentang Kopdit Pintu Air

Next Post

Polemik Proyek Geotermal Poco Leok, Pemerintah Dinilai tidak Hargai DPRD

Baca Juga Artikel Lainnya

Roy Herman Tewas Setelah Diserang, Kuasa Hukum Desak Polisi Tangkap Aktor Intelektual

Roy Herman Tewas Setelah Diserang, Kuasa Hukum Desak Polisi Tangkap Aktor Intelektual

21 September 2023
Perumda Tirta Komodo dan Kejari Manggarai Rajut Kerja Sama Pendampingan Hukum

Perumda Tirta Komodo dan Kejari Manggarai Rajut Kerja Sama Pendampingan Hukum

21 September 2023
DPRD Sikka Optimistis Alfin Parera Mampu Jalankan Tugasnya

DPRD Sikka Optimistis Alfin Parera Mampu Jalankan Tugasnya

21 September 2023
Lantik Penjabat Bupati Sikka, Ayodhia Kalake Titip Empat Pesan

Lantik Penjabat Bupati Sikka, Ayodhia Kalake Titip Empat Pesan

21 September 2023
Ribuan Pendukung Partai Perindo Deklarasi Calon Anggota DPRD Sikka

Ribuan Pendukung Partai Perindo Deklarasi Calon Anggota DPRD Sikka

21 September 2023
Pemdes Bangka Kenda Tetapkan Perdes tentang Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak

Pemdes Bangka Kenda Tetapkan Perdes tentang Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak

20 September 2023

Banyak Dibaca

Habis Kasus Tunjangan Sertifikasi, Terbitlah Kasus Tunjangan Guru Daerah Terpencil di Sikka

Kejari Sikka Setor Rp575 Juta Lebih ke Kas Negara dari Korupsi Dana BTT

Alfin Parera Jadi Penjabat Bupati Sikka, Sekda NTT: SK Sudah Ada

Pesta Komuni Pertama Berujung Petaka, Nyawa Pria di Matim Tak Tertolong

Tanpa Formasi Tenaga Teknis, Ini Jumlah Formasi PPPK Tahun 2023 di Ende

Roy Herman Tewas Setelah Diserang, Kuasa Hukum Desak Polisi Tangkap Aktor Intelektual

Ratusan Pekerja Migran NTT Pulang dalam Peti Mati, Padma Indonesia: Harus Ada Upaya Emergensi

Dilantik Jadi Kepala Dinas, Even dan Lamber Mesti Proaktif Cegah Korupsi

Next Post

Polemik Proyek Geotermal Poco Leok, Pemerintah Dinilai tidak Hargai DPRD

Tentang Kami - Redaksi - Pedomaan Media Siber - Kontak
@Copyright - PT Pintar Media Group
No Result
View All Result
  • Lintas
  • Fokus
  • Gagasan
  • Jurnalisme Warga
  • UMKM dan Koperasi

© 2022 Ekorantt.com