Warga Ende Keluh Harga Beras Naik dalam Sepekan

Ende, Ekorantt.com – Warga Ende mulai mengeluh karena harga beras di toko dan pasar dalam kota Ende mengalami kenaikan dalam satu pekan terakhir.

“Ia benar, harga beras naik beberapa hari lalu. Naik seribu rupiah,” ujar Karolina Sui, warga RT 19, Kelurahan Onekore, Kecamatan Ende Tengah.

Karolina meminta pemerintah agar bisa merespon masalah ini dengan operasi pasar untuk intervensi harga agar harga beras kembali normal.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Perdaging) Kabupaten Ende, Mohamad Sharir mengatakan dari hasil pantauan pemerintah di lapangan saat ini beras jenis medium naik harga.

Sebelumnya harga beras medium Rp10.000 per kilogram pada dua hari terakhir naik menjadi Rp11.000 per kilogram. Sementara beras premium masih normal yaitu Rp13.000 per kilogram.

“Iya benar, dari pantauan kami dua hari terakhir harga beras jenis medium naik seribu rupiah. Harga barang yang lain masih normal termasuk beras premium,” katanya di Ende, Kamis.

Pihaknya terus memantau harga sembako di pasar dan distributor. Meskipun harga beras naik, stok di gudang dan distributor masih serta Bulog masih sangat aman.

Kenaikan harga beras tersebut diduga dampak dari kenaikan BBM, kata Mohamad.

Disperdag sudah berkoordinasi dengan Perum Bulog Ende melakukan operasi pasar khusus beras medium. Operasi pasar akan dilakukan dalam waktu dekat.

“Untuk membantu masyarakat dan intervensi harga maka kita akan lakukan operasi pasar. Giat ini akan dilakukan satu dua hari ke depan karena Bulog sudah siap. Kita akan lakukan di sekitar pasar,” katanya.

Pemimpin Perum Bulog Cabang Ende Pieter E. De Haan mengatakan pihaknya mendukung pemerintah melakukan operasi pasar.

“Rencana besok mau operasi pasar kerja sama dengan Disperindag lokasi di SMEA lama di Pasar Mbongawani,” kata Pieter seraya menyebutkan harga beras di gudang Bulog Ende jenis premium Rp11.000 per kilogram dan beras medium Rp9.000 per kilogram.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA