Gelombang Tinggi di Lela, Ratusan Warga Mengungsi

Maumere, Ekorantt.com – Gelombang Laut Sawu menerjang ratusan rumah warga di pesisir selatan Kecamatan Lela, Kabupaten Sikka. Gelombang setinggi 5-7 meter ini sudah terjadi dalam beberapa hari belakangan.

Akibatnya warga mengungsi ke tempat yang lebih nyaman. Menurut data yang dihimpun Ekora NTT, ada lima desa yang terkena dampak gelombang tinggi ini di Kecamatan Lela yakni Desa Sikka, Du, Watutedang, Lela dan Hepang.

Kondisi yang paling parah dialami oleh 66 kepala keluarga di RT 08, 09 dan 10 di Dusun Bangboler, Desa Hepang.

Kepala Dusun Bangboler, Ernesti Ertando kepada Ekora NTT menjelaskan, hempasan gelombang paling dasyat dialami warga pada Senin (22/04/2019) siang.

229 warga Dusun Bangboer mengungsi ke rumah tetangga yang aman dari gelombang tinggi.

iklan

“Meski sudah ada turap pengaman tapi air laut lari lewat sehingga banyak rumah warga rusak terutama di bagian dapur. Untung kejadiannya siang hari sehingga bisa diantisipasi dan tidak ada korban jiwa,” jelas Ertando

Sementara itu, Sekretaris Desa Hepang, Yosef Virgis menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini namun kerugian material ditaksir mencapai ratusan juga.

“Ada juga para siswa yang harus mengungsi. Jumlahnya 69 orang dari tingkat Paud hingga perguruan tinggi,” kata Virgis.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabuapten Sikka, Daeng Bakri menjelaskan, gelombang tinggi tersebut terjadi di beberapa kecamatan di selatan Kabupaten Sikka yakni Kecamatan Lela, Paga dan Bola.

“Khusus untuk di Lela; ada 49 kepala keluarga yang mengungsi di Desa Dikka, 20 kepala keluarga di Desa lela, 12 Kepala Keluarga di Watutedang  dan 66 kepala keluarga di Hepang,” urai Bakri.

Sementara di Kecamatan Paga, kata Bakri, ada 40 kepala keluarga atau 156 jiwa mengungsi akibat gelombang ganas Laur Sawu. Sedangkan dari Kecamatan Bola belum ada laporan.

Tindakan darurat yang dilakukan BPBD kabupaten sikka dalam hal ini adalah melakukan identifikasi, evakuasi dan menyiapkan tenda bencana apabila dibutuhkan.

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA