Pelni Ende Terapkan Sistem Tiket Online “One Man One Seat”

Ende, Ekorantt.com – Persoalan over kapasitas penumpang yang selama ini dialami pihak Pelni menjadi momok bagi calon penumpang untuk berebutan, bahkan berdesakkan untuk mendapatkan tempat layak di dalam kapal.

Setidaknya banyak keluhan masyarakat tentang ini. Mulai dari berebutan tiket, berebutan tempat duduk dan tempat tidur di kapal serta kenyamanan dalam menikmati pelayaran.  

PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Ende sejak 1 Agustus 2019 akan menerapkan sistem penjualan tiket online dengan mekanisme “satu orang, satu tempat tidur atau one man, one seat.”

Pemberlakuan sistem ini mengacu pada surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 022/25/20/DK/2019 tentang penambahan jumlah penumpang dan sistem penjualan tiket jauh-jauh hari. 

Dengan akan diberlakukan sistem baru ini, mulai 1 Agustus 2019, penjualan tiket secara manual tidak lagi diberlakukan. Demikian disampaikan Kepala Pelni Cabang Ende, Selamat Yanuardi, kepada Ekora NTT di ruang kerjanya, Selasa ( 23/7/2019) di Jalan Pabean, Kota Ende. 

iklan
Kepala PT Pelni Cabang Ende, Selamat Yanuardi

Menurutnya, pemberlakuan sistem baru ini untuk memberi kenyamanan bagi calon penumpang yang  menggunakan jasa pelayaran kapal milik PT. Pelni, seperti KM Wilis dan KM Awu.

“Kita pastikan setiap calon penumpang yang sudah memiliki tiket akan mendapatkan tempat tidur di dalam kapal. Jadi, tidak ada lagi penumpang yang berjubel di lorong-lorong sehingga tidak nyaman selama pelayaran,” bebernya.

Ia pun berharap calon penumpang dimohon untuk terus mengecek jadwal serta pembelian tiket melalui call centre Pelni nomor 162. Di situ tersedia layanan jadwal kapal milik Pelni dan jumlah ketersediaan tiket. Jadi, jika calon penumpang sudah pas sesuai kapasitas kapal maka PT Pelni tidak akan menjual lagi tiket secara manual, demikian Yanuardi.  

“Kami minta supaya para pihak terkait dapat membantu PT Pelni untuk mensosialisasikan kebijakan baru ini.  Kebijakan ini berlaku untuk tiket KM Awu dan KM Wilis, sementara kapal perintis KM Sabuk Nusantara sistem penjualan tiketnya masih dilakukan secara manual,” tambah dia.

Untuk diketahui, mulai 25 juli 2019 kapal perintis KM Sabuk Nusantara  masuk perdana ke Pelabuhan Ende.

Kapal ini akan melayani penyeberangan antarpulau di NTT, termasuk rute Ende ke Pulau Ende. Kehadirannya diharapkan mempermudah masyarakat NTT dalam mengangkut barang dan manusia untuk peningkatan ekonomi di NTT.

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA